Pertama, destinasi yang menampilkan pemandangan alam dipilih 78 persen responden. Destinasi dengan pemandangan alam dominan diminati oleh kalangan berkeluarga yang bekerja penuh waktu. Untuk kategori ini, destinasi yang diminati, yaitu Raja Ampat, Gunung Bromo, Dieng, Nusa Penida dan Labuan Bajo.
Sementara alasan pelancong mengunjungi tempat wisata destinasi tersebut, yaitu menikmati pemandangan alam, menghilangkan stres, dan menyegarkan pikiran dari kerutinan kerja.
Tari Beksan Guntur Segara merupakan salah satu tari klasik Gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Berkisah tentang Panji, yang menggambarkan peperangan antara Raden Guntur Segara melawan Raden Jayasusena. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kedua, destinasi dengan budget terjangkau, dipilih 62 persen responden. Ada lima destinasi favorit dalam katergori tersebut, yaitu Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Malang dan Solo.
Alasan pelancong memilih tempat wisata dengan budget terjangkau karena destinasinya bagus untuk dikunjungi, mencicipi kuliner khas yang murah, serta mendapatkan kemudahan akses.
Ketiga, destinasi tempat wisata sejarah dan warisan budaya, disukai 51 persen responden. Berdasarkan hasil survei diketahui, Yogyakarta adalah destinasi favorit responden.
Adapun lokasi favorit wisata sejarah dan warisan budaya yang diminati, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan wakilnya Angela Herliani Tanoesoedibjo mendatangi KEK Mandalika, Rabu 27 November 2019 sore. Dok. Humas Pemprov NTB
Alasan utama mereka memilih tempat wisata sejarah dan warisan budaya, di antaranya ingin mengenal lebih dalam destinasi budaya itu. Kemudian, menambah wawasan serta mempelajari keunikan daerah.