Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Saku Suster yang Berkisah Riwayat Ordo Santa Ursula (1)

image-gnews
Gerbang Museum Santa Maria, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Gerbang Museum Santa Maria, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ruangan berukuran 42,87 meter persegi itu memajang beberapa gambar biarawati. Ada sebuah meja panjang nan cukup lebar, yang menyimpan deretan mata uang di bawah kurungan kaca.

Mata uang dari berbagai negara itu sengaja disimpan sebagai arsip di Mission Room atau ruang perutusan, Museum Santa Maria, Jakarta Pusat, "Semua ini uang saku bulanan para suster," kata pemandu Museum Santa Maria Thomas Aji kepada TEMPO, Jumat, 6 Desember 2019.

Selayang pandang berdirinya Museum Santa Maria dimulai pada 2011. Bangunan museum ini menempati gedung biara, yang sudah ada sejak tahun 1856. Tahun itu adalah masa pertama kali kedatangan para suster Ursulin- Ordo Santa Ursula ke Nusantara.

Thomas Aji bercerita pada 1856, tujuh suster dari Sittard datang ke Batavia. Kemudian, selepas masa itu suster ke Batavia terus berdatangan. "Semua uang ini adalah saksi bisu perjalanan para suster," tuturnya.

Koleksi uang saku suster yang dipajang di Mission Room, Museum Santa Maria, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Semua mata uang dari seluruh benua ada di Mission Room. Tak cuma uang kertas, ada pula uang logam. "Beberapa uang masih kami simpan. Belum semua kami taruh (pajang) di sini (Mission Room)," kata Aji.

Aji menceritakan, para suster selalu menyimpan uang dalam amplop, kaleng, dan dompet. Menurut dia, kehidupan dalam biara cukup memenuhi kebutuhan para suster, maka masih banyak uang yang tak digunakan sampai sekarang, "Suster jarang membelanjakan uang," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum dipajang seperti sekarang, mata uang itu sempat disimpan dalam bingkai. "Saat ini kami masih proses penataan ulang," katanya.

Tak cuma mata uang Indonesia sejak tahun 1950-an. Ada mata uang logam Swiss tahun 1886, boleh dibilang tertua di ruangan itu. Sekadar menyebut mata uang di antaranya dari Brasil, Uruguay, Korea Selatan, Filipina, Timor Leste, Singapura, Malaysia, Inggris, Vatikan, Italia, Belanda.

"Para suster dari masing-masing negara membawa mata uang ini," ujarnya. Ia menambahkan, memungkinkan pula kumpulan uang itu ketika suster bertugas di sebuah negara dalam kurun waktu tertentu. Beberapa di antara mata uang yang disimpan di Museum Santa Maria umurnya melampaui satu abad.

Koleksi mata uang rupiah yang dimiliki para suster Ordo Santa Ursula. TEMPO/Bram Setiawan

Alkisah, Aji menuturkan, pada 1856 sampai kurun sebelum kemerdekaan Indonesia, Batavia sangat strategis bagi Vatikan. "Batavia mewilayahi Ursulin (Ordo Santa Ursula) di Asia-Pasifik," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

19 hari lalu

Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

20 hari lalu

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


Tahukah Singkatan DCI, Sebutan Sebelum DKI Jakarta?

30 Desember 2023

Pemudik berjalan menuju bus saat mengikuti program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023/1444 H di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin 17 April 2023. Pemprov DKI Jakarta menggelar mudik gratis angkutan lebaran 2023 menggunakan bus sebanyak 284 unit dengan jumlah pemudik sekitar 13.541 orang dengan tujuan 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tahukah Singkatan DCI, Sebutan Sebelum DKI Jakarta?

Daerah Khusus Ibu Kota atau DKI Jakarta dulunya sering disebut DCI. Apa artinya dan bagaimana sejarahnya?


Seluk Beluk Pemadam Kebakaran, Dulu Dikenal dengan Nama Branwir

12 September 2023

Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersiap memadamkan kobaran api yang membakar kapal ferry KMP Mutiara Berkah I yang terbakar saat akan sandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Rabu, 6 September 2023. Menurut Dan Lanal Banten Kol Laut (P) Dedi Komarudin berdasarkan data sementara kebakaran pada kapal roro yang mengangkut 155 penumpang tersebut bermula dari percikan api pada truk yang mengangkut sepeda motor kemudian menjalar ke sekelilingnya dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Seluk Beluk Pemadam Kebakaran, Dulu Dikenal dengan Nama Branwir

Pemadam kebakaran atau damkar merupakan salah satu instansi penting yang banyak dibutuhkan masyarakat. Begini sejarahnya.


LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

8 Juli 2023

Pekerja membongkar aspal yang menutup jalur trem masa kolonial Belanda  di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. Nantinya jalur trem peninggalan Belanda tersebut akan dipindahkan dan disimpan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

Sebelum LRT Jabodebek yang bakal diresmikan bulan depan, Jakarta yang dahulu Batavia hingga pasca Kemerdekaan pernah memiliki moda Trem.


KALEIDOSKOP 2022: Anies Baswedan Ubah Nama Kawasan Kota Tua Jadi Batavia

1 Januari 2023

Sejumlah warga berada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu 25 Desember 2022. Libur Hari Raya Natal dimanfaatkan warga untuk berwisata di sejumlah lokasi Kota Tua seperti Museum Sejarah jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, hingga Museum Bank Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KALEIDOSKOP 2022: Anies Baswedan Ubah Nama Kawasan Kota Tua Jadi Batavia

Menjelang lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan kawasan Kota Tua Jakarta pascarevitalisasi dan mengubah namanya jadi Batavia


Yogya Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Jawa, Ganjar Pranowo hingga Khofifah Dipertemukan

25 Oktober 2022

Dinas Kebudayaan DIY mempersiapkan event Kongres Kebudayaan Jawa yang akan dipusatkan di Yogyakarta 14- 17 November 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogya Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Jawa, Ganjar Pranowo hingga Khofifah Dipertemukan

Ia menuturkan pada tahun1918 tepatnya tanggal 5 sampai 7 Juli 1918 telah dilaksanakan Kongres Kebudayaan Jawa di Surakarta.


103 Tahun KLM, Maskapai Penerbangan Tertua Dunia Pernah Punya Rute Belanda - Batavia

7 Oktober 2022

Pesawat KLM terlihat diparkir di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw / File Photo]
103 Tahun KLM, Maskapai Penerbangan Tertua Dunia Pernah Punya Rute Belanda - Batavia

Didirikan pada 7 Oktober 1919 atau 103 tahun lalu, ini profil Maskapai KLM. pernah punya rute Belanda - Batavia sejauh 14 ribu kilometer.


Politikus PDIP Sebut Anies Ingin Ukir Sejarah dengan Ubah Nama Kota Tua jadi Batavia

12 September 2022

Warga bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 11 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PDIP Sebut Anies Ingin Ukir Sejarah dengan Ubah Nama Kota Tua jadi Batavia

Politikus PDIP, Gembong Warsono, menyebut sikap Gubernur Anies Baswedan yang mengubah nama Kota Tua menjadi Batavia kebijakan subjektif


Wajah Baru Kota Tua Jakarta, Anies Baswedan Sebut Zona Rendah Emisi Ini dengan Batavia

12 September 2022

Warga bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 11 September 2022. Kota Tua telah ditetapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE) / Low Emission Zone, dan menjadi salah satu simpang temu berbagai moda transportasi publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wajah Baru Kota Tua Jakarta, Anies Baswedan Sebut Zona Rendah Emisi Ini dengan Batavia

Kawasan kota tua Jakarta kini dinamai dengan Batavia oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bagaimana hasil revitalisasinya?