Menurut Thia, kebab ikan ini sempat menggunakan daging ikan dori. Namun setelah ditelaah lebih lanjut, daging ikan kakap ternyata lebih mudah menyatu dan lebih padat ketika dipotong dan ditusuk gantung seperti ini. "Daging ikan ini dimasak dalam tiga tahap pengerjaan. Setelah dipotong-potong, ikan dimarinate, dibakar, lalu dipanggang di oven," katanya.
Ada pula nasi pilaf basmati yang menemani daging kebab kakap ini. Nasi ini rasanya gurih sekali. Tanpa lauk, nasi dengan mentega, almond, serta campuran kismis ini juga sangat enak untuk disantap. Bentuk nasi sendiri mirip dengan nasi briyani yang biasa disajikan saat makan nasi kebuli, namun rasanya lebih mirip nasi uduk karena ada campuran mentega.
Salah satu menu di restoran Cutt n Grill Senopati, Black Angus Sirloin pada 10 Desember 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Salad dan saus mint juga menambah rasa segar dalam melahap Hanging Fish Kebab ini. Bila Anda tidak menyukai ikan, Anda juga bisa memilih daging sapi atau ayam sebagai pengganti menu utama kebab gantung ini.
Bagi pecinta daging, menu utama lain yang juga bisa menjadi pilihan Anda adalah steak Black Angus Sirloin dengan ukuran 300 gram. Anda mungkin merasa bahwa ukuran itu sudah sangat besar. Namun ternyata, Cutt n Grill pernah pula mengeluarkan daging steak dengan ukuran 400 gram. "Banyak yang habis juga kok (dengan ukuran 400 gram)," kata Thia.
Steak setengah matang itu pun sangat lezat. Saat menggigit daging, rasa berair akan langsung terasa di mulut. Ada lima pilihan saus yang menemani steak penuh lemak itu. Tiga saus pertama barbekyu, jamur, dan blackpepper mungkin sudah sering Anda rasakan di berbagai rumah steak lain. Dua saus lainnya yang bisa menjadi pilihan Anda adalah saus Country Gravy dan saus Devil.
Bila Anda suka rasa pedas, Thia menyarankan untuk memilih saus Devil. Namun Tempo mencoba saus Country Gravy. Saus itu rasanya seperti saus kari, kental dan ada rasa kejunya serta ditambah rasa asam jeruk yang membuat segar.
Salah satu menu di Restoran Cutt n Grill Senopati, Pistachio Milk Cake pada 10 Desember 2019. Tempo/ Mitra Tarigan
Saatnya menikmati hidangan penutup. Setelah makan makanan dengan porsi besar, Anda bisa memilih makanan penutup berupa Pistachio Milk Cake bagi pecinta kue. Satu potong kue bolu rasa pandan dihidangkan lengkap dengan krim dan taburan kacang di bagian atas kue itu.
Banyak masyarakat yang mengeluh ketika makan kue bolu karena akan terasa seret saat menelannya. Untuk menghindari masalah itu, kue yang rasanya tidak terlalu manis ini disirami susu putih segar. "Susu segar membuat rasa kue itu menjadi lebih lembut," kata Thia. Benar saja, ketika ditelan, kue itu lebih terasa ringan dibandingkan memakannya saat kering.