TEMPO.CO, Yogyakarta - Menginjak usia 11 tahun, Wahana rekreasi keluarga Taman Pintar Yogyakarta, akan menambah zona edukasinya. Dalam perayaan hari jadinya ke 11 yang jatuh Senin 16 Desember 2019, Taman Pintar melalui Dinas Pariwisata Kota Yogya selaku pengelola, telah meneken kerja sama baru dengan sejumlah institusi.
Setidaknya ada empat perjanjian kerjasama (MoU) yang sudah diteken. Pertama, kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan tentang sinergi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan.
Kedua, kerja sama dengan aplikasi Tokopedia tentang program ekonomi digital dan pelayanan publik.
Ketiga kerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional RI. Dan keempat kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM dalam rangka pengembangan edukasi di Taman Pintar.
"Semua kerja sama akan berdampak positif bagi pengembangan Taman Pintar," ujar Kepala Bidang Taman Pintar, Afia Rosdiana 16 Desember 2019.
Wahana Taman Air Menari di Taman Pintar Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Afia mencontohkan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan diproyeksikan untuk memperkaya Zona Biologi ke wahana itu, "Zona Biologi itu nanti terkait pengembangan konten tanaman obat di Taman Pintar," ujarnya.
Sedangkan kerja sama dengan FMIPA UGM, terkait kegiatan workshop robotik yang intens diselenggarakan di Taman Pintar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan tahun 2020 nanti, Taman Pintar akan melanjutkan program tematik Taman Pintar Integrated Eco Management yang dilansir sejak Mei 2019 lalu.
Program ini berupaya mengajak masyarakat melakukan aksi peduli pada lingkungan lewat zona yang ada. Awal mula program ini lewat pembentukan Zona Pengolahan Sampah Mandiri, yang mengajak wisatawan belajar proses pemilahan sampah serta pengolahannya.
Taman Pintar Integrated Eco Management sendiri berfokus pada tiga gerakan penting, yaitu konservasi air, konservasi energi listrik, dan pengolahan sampah mandiri.
Wahana Taman Air Menari di Taman Pintar Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
"Isu lingkungan masih relevan untuk diangkat karena kondisi alam saat ini yang masih memprihatinkan. Melalui program itu, kami ingin melakukan edukasi bersama masyarakat dan wisatawan yang datang," ujar Maryustion.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan Taman Pintar keberadaannya tak hanya sebagai tempat wisata dan merasakan berbagai sensasi teknologi, tetapi juga sebagai learning center atau pusat pembelajaran.
PRIBADI WICAKSONO