TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Banahaw merupakan gunung berapi purba. Ia dianggap sebagai gunung suci; penjaga rahasia, legenda, dan sekte. Lokasinya berada di Laguna, Quezon.Penduduk di sekitar gunung itu melakukan perjalanan ke lereng Gunung Banahaw, dalam upaya mengembalikan vitalitas dan kesehatan spiritual mereka.
Kepercayaan pada kekuatan magis gunung tersebut, menarik para peziarah dari seluruh Filipina sepanjang tahun, yang memuncak dalam pertemuan besar dan ritual massal selama Pekan Suci (Paskah).
Mitos, kisah penampakan, dan mukjizat diyakini muncul di Gunung Banahaw selama bertahun-tahun. Cerita itu bermula ketika seorang warga lokal mendengar "bisikan" yang membawanya ke mata air alami. Pria itu lalu mandi di mata air tersebut. Kisah selanjutnya, ia memiliki nasib baik dan dalam beberapa kasus, mampu melihat masa depan.
Kuil Rizalista didedikasikan untuk menghormati pahlawan nasional Jose Rizal. Foto: Kate Moxhay/Atlas Obscura
Di kaki Gunung Banahaw, terdapat gua-gua yang diduga memiliki kekuatan spiritual. Menurut keyakinan warga setempat, gua-gua itu semacam Cave of Judgment. Apabila dikunjungi maka hilanglah dosa-dosa peziarah. Namun sebelum “penyucian” dosa, setiap peziarah bakal mengingat dosa mereka begitu memasuki mulut gua.
Di kaki Gunung Banahaw hidup pengkultusan Rizalista, yang mengagungkan pahlawan nasional Jose Rizal. Meskipun Rizalista hidup dalam sekte, akar ajaran ini berasal dari kepercayaan Katolik tradisional. Kuil Rizalista yang ditemukan di desa-desa di sekitar gunung, adalah monumen berwarna-warni.
Gunung Banahaw adalah salah satu gunung tertinggi di Filipina, gunung ini juga cukup populer di kalangan pendaki. Mereka mengunjungi gunung itu didorong untuk menghormati alam dan tidak membuang sampah sembarangan.
Patung-patung Yesus dan Bunda Maria menghiasi air mata yang dikeramatkan warga. Foto: Kate Moxhay/Atlas Obsura