Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-Gara Selfie, Meja Kuno Sultan HB VIII Patah

image-gnews
Koleksi museum Keraton Yogyakarta, kursi yang digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII. Meja kursi itu rusak akibat ulah pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Koleksi museum Keraton Yogyakarta, kursi yang digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII. Meja kursi itu rusak akibat ulah pengunjung. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah meja kuno koleksi museum Keraton Yogyakarta yang berusia hampir seabad rusak. Hal itu terjadi setelah seorang wisatawan nekat menerobos panggung display, demi untuk berswafoto atau selfie pada Senin 16 Desember 2019.

Meja berkaki tiga yang pernah dipakai semasa Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII (1921-1939) memerintah itu patah salah satu kakinya. Setelah panggung penyangganya yang terbuat dari triplek ambles, ketika seorang wisatawan perempuan paruh baya menaikinya.

“Jadi tadi ada wisatawan datang sekitar jam 12.00-an. Lalu dia nekat naik ke panggung meja kursi itu untuk selfie dan membuat alas panggungnya ambles, hingga terperosok terus kaki mejanya patah,” ujar saksi mata yang juga penjaga museum Keraton Abdi Dalem Regol Gapura, Mas Bekel Purakso Wiarjo, Senin 16 Desember 2019.

Meja kursi peninggalan HB VIII yang diperkirakan berusia 80 tahun lebih itu, merupakan bagian satu set yang terdiri dari empat unit kursi dan satu meja yang rusak. Kursi-kursi itu kayunya dipenuhi ukiran berwarna cokelat keemasan dengan bantalan beludru merah yang masih terawat.

Lambang Hobo Keraton Yogya pun terukir di setiap sandaran kursi itu, menunjukkan jika set meja kursi itu pesanan khusus Keraton pada masa itu.

Keraton Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata yang paling diminati wisatawa. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Setiap kursi punya sandaran untuk kaki yang juga dilapisi beludru merah nan mewah. Di panggung meja kursi HB VIII itu terpampang dengan jelas larangan bagi siapapun naik ke display itu.

Wiarjo menuturkan saat kejadian itu, memang sedang tak ada petugas yang mengawasinya secara langsung, karena sedang mengawasi bagian museum lain. Wiarjo sendiri saat itu posisinya yang paling dekat dengan ruang koleksi HB VIII.

“Saat itu saya sedang berjaga di ruang sebelah koleksi Sultan HB VIII itu, saya di museum batik, tiba tiba mendengar benturan ternyata ada pengunjung nekat selfie tanpa sepengetahuan petugas,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wiarjo sempat menanyakan kepada wisatawan perempuan berusia 40 tahunan yang mengaku asal Bandung itu, mengapa nekat naik ke panggung walau sudah ada larangan. Namun wisatawan itu berdalih jika dirinya sudah diizinkan oleh seseorang, untuk berfoto bersama koleksi HB VIII.

Wisatawan itu pun disebutkan juga sempat terperosok bersama meja HB VIII karena panggung penyangganya diduga sudah rapuh, sedang tubuh perempuan paruh baya itu terlalu berat, “Jadi yang melakukan (selfie) bukan anak anak, tapi orang dewasa. Kami saja nggak berani tapi dia langsung naik ke atas,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, pihak Keraton meminta pertanggungjawaban wisatawan itu, dengan membawa saksi petugas keamanan dan tukang renovasi.

Siti hinggil tempat raja menerima tamu atau laporan dari para perangkatnya. TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Dari kalkulasi tukang, butuh biaya sekitar Rp400-500.000 untuk memperbaiki meja antik itu, tapi wisatawan itu hanya menyanggupi memberi biaya pengganti Rp50.000,” ujarnya.

Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekjen Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono sudah mendapatkan informasi ihwal patahnya meja Sultan HB VIII itu, “Sudah ada kesepakatan kok (untuk pertanggungjawaban kerusakan koleksi museum), tapi saya belum tahu detailnya,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

17 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

20 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

20 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.