Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bukan Kampung Penentang Tuhan, Tapi Cappadocia

image-gnews
Kota bawah tanah terluas di dunia yang didirikan di masa dinasti Bizantium ditemukan di Cappadocia, Turki . [DAILY SABAH]
Kota bawah tanah terluas di dunia yang didirikan di masa dinasti Bizantium ditemukan di Cappadocia, Turki . [DAILY SABAH]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaum Tsamud membangun permukiman di Madain Saleh sekitar 470 km dari Madinah. Perkampungan mereka, dibangun sekitar 800 SM, dengan memahat dinding batu. Mereka dalam Alquran, dikisahkan menentang Tuhan akhirnya disiksa dengan petir.

Bangunan sejenis juga dibuat sekitar 40 SM, oleh bangsa Nabatea. Mereka membangun Petra ibu kota Kerajaan Nabatea, yang sekarang menjadi wilayah Yordania. Tradisi membangun permukiman di tebing ternyata tak putus. Turki memiliki perkampungan Cappadocia (Kapadokia) – wilayah yang berisi rumah, gereja, dan masjid yang diukir dari formasi batuan vulkanik kuno.

Terletak di Provinsi Nevehir di wilayah Anatolia Tengah, Turki, Cappadocia adalah daerah di mana seluruh kota merupakan batu yang dipahat. Kota ini terdiri dari perbukitan batu, tebing berbentuk menara, dengan rupa-rupa bentuk semacam kue kering meringue.

Tak seperti perkampungan Tsamud di Madain Saleh dan Petra, yang sengaja dibuat, formasi batuan yang membentuk Cappadocia diciptakan oleh letusan gunung berapi, erosi, dan angin. Lebih dari tiga juta tahun yang lalu, sebuah letusan gunung berapi mengendapkan abu yang menyelimuti lanskap seluas 1.500 mil persegi, lalu membentuk bebatuan lunak.

Lanskap Cappadocia merupakan perkampungan yang berisi rumah, gereja, masjid, dan kota bawah tanah. Foto: flickr.com/photos/curiousexpeditions/

Batuan ini, perlahan dimakan angin dan waktu, telah menciptakan beberapa bentuk yang spektakuler. Tetapi sejarah manusia di wilayah ini sama menariknya dengan aktivitas geologis tersebut.

Bebatuan di Cappadocia sangat lunak, sehingga dapat dengan mudah dikeruk bagian dalamnya. Jadi, interior Cappadocia sangat memungkinkan dibentuk berbagai macam perabot, semisal jendela, kamar tidur, dapur, dan beberapa ruang yang dihubungkan oleh tangga.

Namun, jalur dan struktur yang diukir pada batu memiliki sejarah panjang perjuangan dan perlawanan. Pada awal abad ke-3, gua-gua dan terowongan-terowongan di dalam formasi batuan digunakan sebagai tempat persembunyian oleh orang-orang Kristen, yang lolos dari penganiayaan aparatus Romawi.

Lalu pada abad ke-10 dan ke-11, para biarawan Kristen Bizantium membangun ratusan gereja kecil — masing-masing dicat dan didekorasi dengan indah — di lereng bukit sebagai biara dan tempat pelatihan bagi para misionaris Kristen awal.

Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari atas balon udara di Cappadocia, Turki. dailymail.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Bawah Tanah

Keindahan Cappadocia tak berhenti pada kelok-kelok tebing dan perbukitan, namun hingga ke perut bumi. Di bawah Cappadocia yang anggun terdapat kota Derinkuyu dan Kaymakli.

Derinkuyu memiliki kedalaman 11 lantai, memiliki puluhan mil terowongan yang menghubungkannya dengan kota bawah tanah lainnya, dan dapat menampung ribuan orang. Ini benar-benar kota bawah tanah, dengan area untuk tidur, kandang untuk ternak, lubang untuk memasak, kamar mandi, berdoa, bahkan untuk pemakaman. Hari ini, bagian atas makam telah terkikis, memperlihatkan kuburan yang sempit dan kosong.

Sekitar 200 bangunan bawah tanah telah ditemukan di Cappadocia, banyak di antaranya terhubung satu sama lain melalui terowongan. Dahulu kala fungsi kota bawah tanah, bukanlah permukiman yang permanen. Dan warga Cappadocia tak tinggal di dalamnya sepanjang waktu. Kota ini hanya difungsikan saar terjadi peperangan atau penyerbuan.

Ketika daerah itu diserang, para keluarga akan melarikan diri ke ruang bawah tanah mereka, bergegas melalui terowongan gelap, dan berkumpul di kota bawah tanah.

Detail jendela yang dipahat pada tebing Cappadocia. Foto: Philoursmars/Atlas Obscura

Batas-batas Cappadocia  historis tidak jelas, terutama ke arah barat. Di sebelah barat, Cappadocia dibatasi oleh wilayah bersejarah Galatia dan Lycaonia. Di sebelah selatan, Pegunungan Taurus memisahkan Cappadocia dari Cilicia dan Laut Mediterania. Kira-kira, wilayah itu sekitar 250 mil dari timur ke barat dan 160 mil dari utara ke selatan.

Nama Cappadocia telah dimanfaatkan oleh industri pariwisata. Mereka yang ingin menikmati bermalam di wilayah yang spektakuler ini, harus mengunjungi Gamirasu Cave Hotel dan Byzantine King Suite.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

11 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

13 hari lalu

Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar merayakan Idul Fitri di Madinah pada Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@ashanty_ash
Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

16 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

16 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.