Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suriah Mengembalikan Keagungan Masjid Agung Aleppo

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Masjid Umayyah Aleppo. scenery.nihaowang.com
Masjid Umayyah Aleppo. scenery.nihaowang.com
Iklan
Tim Kasmo harus mengmbalikan menara dan memperbaiki kolom yang patah, langit-langit hangus, dan bekas-bekas peluru pada dinding serta arcade yang mengelilingi halaman. Selama tur situs, Kasmo mengatakan bahwa teknik dan bahan konstruksi akan disesuaikan dengan aslinya jika memungkinkan. "Kami harus menghormati apa yang dilakukan selama berabad-abad," katanya.

Pada 2011, sebelum negara itu jatuh ke dalam kekacauan dan perang, Aleppo adalah kota terbesar Suriah, dengan hampir lima juta penduduk. Saat ini, populasinya diperkirakan kurang dari setengahnya. Tentara Suriah merebut kembali kota itu pada Desember 2016, dan pada tahun-tahun berikutnya, lebih dari setengah juta pengungsi telah kembali ke Aleppo.

Kembali ke kampung halaman pascaperang memang tak mulus. Mereka dibebani oleh kekurangan makanan, obat-obatan, listrik, dan bensin, dan banyak orang Aleppo masih bergantung pada bantuan PBB.

Dengan rencana rekonstruksi di bawah ancaman kekurangan dana, peralatan, dan tenaga kerja terampil, hanya beberapa proyek yang terselesaikan. Masjid Agung Aleppo adalah proyek yang mendesak diselesaikan. Pasalnya nilai kesejarahan masjid yang disebut juga Masjid Agung Umayyah itu, sangatlah tinggi. Masjid itu menyimpan jasad Nabi Zakaria, ayah Nabi Yahya – selain menjadi simbol Islam era Dinasti Umayyah.

Arsitek Sakher Oulabi (kiri) dan Insinyur Tamim Kasmo di halaman Masjid Agung Aleppo. Alex Ray/Atlas Obscura

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur proyek dan arsiteknya, Sakher Oulabi, menyebutnya sebagai "proyek restorasi warisan budaya nomor satu" nasional. Ia mengatakan setiap anggota timnya merasakan tanggung jawab yang berat. "Kami semua mengerti bahwa kami melakukan sesuatu yang sangat penting bagi jiwa, kota, dan negara."

Proyek ini didanai oleh yayasan amal yang terkait dengan keluarga Ramzan Kadyrov, penguasa kuat republik Chechnya. Rekonstruksi masjid diawasi oleh Direktorat Jenderal Purbakala dan Museum Suriah, yang disponsori oleh pemerintah Assad.

Pembangunan kembali masjid akan menjadi kontribusi besar bagi regenerasi masyarakat Suriah, kata sejarawan Ross Burns, mantan duta besar Australia untuk Suriah dan penulis Aleppo, A History. "Masjid Agung adalah simbol Aleppo yang sangat penting dan merupakan kebanggaan bagi semua warga Suriah," kata Burns.

Dia mengatakan pemulihan monumen Suriah yang signifikan akan menciptakan pekerjaan lokal, mempromosikan keterampilan yang dibutuhkan untuk rekonstruksi pasca-perang, mendorong kembalinya para pengungsi, dan pada akhirnya meningkatkan industri pariwisata.

Pada 1990-an, kata Burns, Museum Nasional Lebanon "dihidupkan kembali dengan luar biasa" di Beirut, sebagai bagian dari upaya untuk melewati perang saudara negara itu sendiri. "Generasi masa depan Suriah layak untuk mengetahui betapa indahnya masa lalu yang disajikan negara mereka kepada dunia," katanya.

Bagian dalam Masjid Agung Aleppo yang rusak terkena mortir dan bom. Tempo/PRAMONO

Tim pembangunan memang harus bekerja keras. Bahkan Oulabi dan timnya telah menggali ruang bawah tanah Masjid Aleppo, untuk mempelajari bagaimana bangunan itu pertama kali didirikan, antara 1089 dan 1094. Masjid itu dibangun dari blok batu kapur, dihubungkan oleh klem besi dan timah cair. Ini menjaga menara lima lantai tetap utuh hingga 2013.

Aleppo di Masa Lalu

Kawasan Tua Aleppo dulu terkenal karena labirin, masjid, gereja, pemandian umum, dan penginapan dalam radius 13 kilometer. Sebagian besar pasardi Aleppo berasal dari abad ke-14, dan diberi nama sesuai dengan kerajinan dan produk yang mereka pelihara: souk wol, souk tembaga, souk kulit, dan sebagainya.

UNESCO memperkirakan bahwa konflik tersebut menghancurkan sekitar 10 persen dari 500 bangunan bersejarah dan menyebabkan kerusakan sedang hingga parah pada lebih dari setengahnya. Satu bagian dari pasar, Souk al-Saqatiya, baru-baru ini dipulihkan dan dibuka kembali.

Suasana gelaran konser musik klasik di tengah suasana perang di Gereja Katedral Maronite di Kota Tua Aleppo, Suriah, 11 Juli 2017. REUTERS/Omar Sanadiki

Bagi penduduk Old Quarter, Masjid Agung memiliki arti penting di luar agama dan status arsitekturalnya: Masjid itu penting untuk kehidupan sosial kota. Gerbang aula terbuka langsung ke pasar, jelas Kasmo. "Orang-orang akan berbelanja, kemudian berjalan ke masjid untuk berdoa, beristirahat, dan berbicara dengan tetangga mereka sementara anak-anak mereka bermain di halaman."

Pada masa perang, pada akhirnya manusia sangat menghargai perdamaian. Sebagaimana mereka yang sakit menghargai kesehatan. Dan Suriah tak pernah takluk di Aleppo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

14 jam lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

15 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

1 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

2 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.