TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan kegiatan media trip untuk wartawan dan influencer media sosial. Mereka diajak untuk mengunjungi Bali dan Lombok (NTB), di antaranya Mandalika untuk mempromosikan Moto GP Mandalika.
Mochammad Arief Ramadhan, Vice Consul KJRI Dubai dalam dialog dengan para peserta media trip Dubai ke Bali dan Lombok di Hotel Sthala Ubud, Bali, Minggu malam (1/12/2019), mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk menggelar media trip tersebut.
“Kami fokus mempromosikan Mandalika sebagai destinasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai satu di antara lima destinasi superprioritas, dan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP 2021,” katanya. Mandalika bersama Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang menjadi destinasi papan wahid.
Media trip yang mengajak para jurnalis yang bermarkas di Dubai, influencer sosial media (sosmed), travel agent, dan perwakilan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Dubai tersebut, mulai mempromosikan MotoGP Mandalika kepada masyarakat internasional yang ada di Dubai.
Mandalika bakal menargetkan pasar Dubai yang warganya menyukai MotoGP dan berbagai balap otomotif. Dok. Kemenparekraf
“Dubai mempunyai penduduk 3,1 juta, 90 persennya adalah ekspatriat yang datang dari berbagai negara seluruh dunia, maka sangat tepat untuk mempromosikan event MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 2021,” katanya.
Mochammad Arief Ramadhan menjelaskan, event balapan otomotif tingkat dunia, sangat digemari masyarakat Dubai. Di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, yang berjarak satu jam dari Dubai terdapat sirkuit Yas Marina di Pulau Yas yang menjadi tempat diselenggarakannya seri balapan mobil Formula Satu (F-1).
“Kalau event MotoGP Mandalika dikemas sebagai paket wisata yang menarik saya yakin akan banyak diminati wisman Dubai maupun dari kota-kota besar lain di UEA dan sekitarnya,” kata M. Arief Ramadhan.
Ia mengatakan, di kalangan masyarakat UEA, Bali juga merupakan tempat wisata yang paling digemari. Dan belakangan ini Lombok juga semakin difavoritkan untuk dikunjungi.
Hal senada juga disampaikan perwakilan VITO Indonesia di Dubai Nour Aridi yang menyatakan, perlunya strategi promosi yang tepat untuk menarik wisatawan dunia yang ada di Dubai dan kota-kota besar UEA lainnya, antara lain Kota Abu Dhabi tempat penyelenggaraan balapan mobil formula satu (F-1).
“Tinggal bagaimana strategi dari manajemen Moto GP mempromosikan event Moto GP Mandalika tersebut. Waktu relatif cukup untuk melakukan strategi promosi,” kata Nour Aridi.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio berharap event MotoGP di Mandalika Lombok nantinya akan menjadi event Moto GP terbaik di dunia.
"Penyelenggaraan Moto GP Mandalika 2021 akan jadi event Moto GP yang terbaik yang pernah ada, Insya Allah," kata Wishnu dalam kunjungan kerja ke Mandalika, baru-baru ini.
Dengan selesainya Mandalika International Street Circuit pada tahun depan, menurut Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat NTB dan Indonesia.
Di antaranya dalam penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, memberikan tambahan investasi lokal sebesar US$150 juta. Di samping, menambah jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hingga 300.000 wisman pertahun, juga mendorong meningkatnya belanja wisatawan hingga US$40 juta.
Selain Bali, kawasan Mandalika mulai digemari wisatawan asal Timur Tengah terutama dari Uni Emirat Arab. Dok. Kemenparekraf
Kegiatan media trip Dubai ke Bali dan Lombok berlangsung dalam delapan hari, yakni empat hari di Bali antara lain mengunjungi Ubud, Kintamani, Desa Wisata (terbersih dunia) Penglipuran, Seminyak, dan Kuta. Sedangkan empat hari kedua di Lombok akan mengunjungi Mandalika (New Sirkuit for MotoGP 2021), Kampus Poltekpar Lombok, Sade Village dan Tetebatu Village, serta Gili Islands.