Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Warna-Warni di Danau Yuncheng, Dulunya Memicu Perang

image-gnews
Danau Yuncheng, danau bergaram yang dijuluki Laut Mati, merupakan penghasil garam terbesar di Cina. Foto: Imagine China/Limited
Danau Yuncheng, danau bergaram yang dijuluki Laut Mati, merupakan penghasil garam terbesar di Cina. Foto: Imagine China/Limited
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Yuncheng menjadi keajaiban warna warni alam sebagaimana halnya Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau flores, Nusa Tenggara Timur. Lanskap Danau Yucheng memiliki warna merah darah, hijau mengkilap, dan nila.

Namun di musim dingin, pertemuan garam dan hawa dingin menciptakan dinamika lain: warna-warni itu disepuh putih es, membentuk pahatan kristal garam.

Seperti dari dunia dongeng, pahatan-pahatan itu menciptakan bentuk-bentuk unik. Danau Garam Yuncheng di Tiongkok Utara itu memiliki kandungan natrium sulfat terbesar ketiga di dunia. Ia berfungsi sebagai salah satu sumber garam paling penting di Tiongkok.

Danau Yuncheng menghadirkan pahatan unik pada musim dingin, akibat pertemuan garam dengan suhu dingin. Foto: Imagine China/Alamy

Terletak di Provinsi Shanxi, Cina Utara, danau ini telah menyediakan garam bagi penduduk setempat selama ribuan tahun. Sejarawan menemukan bukti penambangan garam pertama di Danau Yuncheng dimulai setidaknya 4.000 tahun yang lalu. Bahkan manusia telah tinggal di sekitar danau sebelum mereka mengenal kegunaan garam.

Danau itu menyumbang seperempat dari total produksi garam Cina dari abad ketujuh hingga ke-10. Garam pula yang membuat Kota Yuncheng sebagai pusat administrasi yang penting. Kesejahteraan dari garam itu juga mendorong serangkaian perang untuk menguasai danau dan bisnis pengangkutan garamnya yang menggiurkan.

Kelekatan penduduk dengan garam itu berwujud penyembahan kepada para dewa yang terhubung dengan garam. Kuil pun dibangun untuk memuja mereka.

Pada musim dingin, Danau Yuncheng menampakkan pahatan es seperti permukaan terumbu karang. Foto: Imagine China/Alamy

Mengingat peran penting garam dalam pengembangan masakan Cina — pengasapan dengan garam menjadi metode pengawetan makanan yang umum. Sisa-sisa makanan yang memfosil ditemukan pula dalam makam-makam bersejarah di sekitar Danau Yuncheng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapialasan utama wisatawan datang ke danau itu, bukan karena kesejarahannya. Mereka terpesona dengan genangan air yang dijuluki "Laut Mati Cina."

Di musim panas, danau itu terlihat seperti sekotak permata yang ditumpahkan dari langit. Hal ini disebabkan oleh mekarnya alga Dunaliella Salina -- spesies unik yang tahan garam yang menciptakan warna biru dan hijau di air bergaram. Ia bisa mengubah warna merah cerah dalam salinitas tinggi dan panas. Alga sejenis itupula yang diduga menyebabkan Danau Retba di Senegal, berwarna merah.

Dari atas, warna-warna ini menutupi lanskap seperti selimut bercahaya, dibagi oleh garis abu-abu aspal kecil dari punggung garam dan jalan raya. Dunaliella Salina juga digunakan sebagai pewarna dalam industri-kosmetik.

Pada musim dingin, warna-warna itu tertahan oleh warna putih es. Garam dan es membentuk struktur kristal di permukaan danau. Struktur seperti karang itu sebenarnya mirabilite, juga disebut garam glauber, sejenis natrium sulfit yang tumbuh tebal, seperti kristal kuarsa dalam suhu di bawah minus lima derajat Celcius.

Alga yang membuat Danau Yuncheng digunakan pula dalam industri kosmetik sebagai pewarna. Foto: Imagine China/Alamy

Setiap musim panas dan musim dingin, pengunjung, termotivasi untuk datang karena kecintaannya terhadap fotografi dan alam yang instagenik. Tidak seperti Laut Mati di wilayah Timur Tengah, yang dipenuhi dengan klorida yang tak memungkinkan adanya kehidupan.

Sebaliknya danau garam Yuncheng berbasis sulfat, yang memungkinkan menjaga ekosistem. Burung-burung terutama flamingo kerap didapati di danau itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

28 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

42 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

54 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

56 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.


5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.


Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)