Mereka bertekad menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata sportainment berkelas dunia dan mendukung target Pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor industri unggulan baru.
Sejak peresmian operasional The Mandalika oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2017 silam, pengembangan The Mandalika berjalan dengan pesat. Hingga saat ini, ITDC telah mengantongi komitmen Real Estate Investment senilai USD1,3 Milyar guna pembangunan sejumlah hotel dan kluster sport & entertainment.
Untuk klaster sport & entertainment, termasuk di dalamnya Mandalika International Street Circuit, dikembangkan dengan menggandeng perusahaan global asal Prancis Vinci Constructions Grand Project (VCGP).
Pembangunan keseluruhan Mandalika International Street Circuit sedang berjalan dengan proses Ground Work mencapai 30 persen dan direncanakan akan mulai pengaspalan untuk lintasan pada Desember 2019. Mandalika International Street Circuit ditargetkan dapat selesai pada akhir 2020 untuk, segera akan diuji coba dan dapat digunakan untuk event MotoGP Mandalika 2021.
Selain itu, guna meningkatkan rasa aman bagi pengunjung dan bentuk mitigasi bencana, ITDC juga tengah mempersiapkan pembangunan shelter sebanyak 12 unit, jalur evakuasi dan mempersiapkan SOP tanggap bencana.
Melalui event MotoGP Mandalika 2021, ITDC memperkirakan manfaat ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat NTB dan Indonesia, antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, memberikan tambahan investasi lokal sebesar US$150 juta, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300 ribu orang/tahun.
Mandalika juga diperkirakan akan mendorong peningkatan belanja wisatawan hingga mencapai US$40 juta. Magnitude event MotoGP juga sangat besar, diperkirakan tayangan MotoGP dapat menjangkau hampir 430 juta pemirsa di seluruh dunia.
“Kami meyakini penyelenggaraan MotoGP mampu menciptakan branding dan positioning yang kuat bagi Indonesia sebagai negara tujuan sportainment unggulan di kawasan Asia. Hal ini penting guna meningkatkan nilai tambah pariwisata di Indonesia, sehingga mampu memperbesar sumbangan sektor pariwisata kepada perekonomian nasional,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer
Dari sisi akomodasi, ke depan di The Mandalika akan dibangun 10 hotel. Sebanyak 2.485 kamar di antaranya ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir 2021. Hotel-hotel yang sedang dibangun adalah Hotel Pullman yang mencapai progres 37 persen, Hotel Paramount yang sudah memulai tahap piling, serta Hotel Golden Tulip dan Beach Club, yang merupakan hotel bintang empat grup Sheraton, yang sudah mulai membangun beach club terlebih dahulu.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan wakilnya Angela Herliani Tanoesoedibjo mendatangi KEK Mandalika, Rabu 27 November 2019 sore. Dok. Humas Pemprov NTB
ITDC percaya keberadaan The Mandalika akan menjadi katalisator pembangunan ekonomi dan mampu membawa multiplier effect perekonomian yang besar bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat sekitar kawasan. Sejak ITDC melakukan pembangunan infrastruktur secara intensif di zona inti kawasan, sedikitnya ada 10 unit usaha baru berbentuk homestay, resto, café dan toko retail memulai usaha di zona Barat kawasan.