Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat 3 Dosen Menyulap Desa Tumang Jadi Desa Wisata Kriya Logam

image-gnews
Presiden Joko Widodo melihat hasil kerajinan tembaga saat peluncuran fasilitas kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, 30 Januari 2017. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo melihat hasil kerajinan tembaga saat peluncuran fasilitas kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, 30 Januari 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (Pengmas FIB UI), yang terdiri  Prapto Yuwono, Dwi Kristianto, Tony Doludea dan didukung mahasiswa Dewi Dian Lestari dan Trisnani Jati Winahyu menjalankan serangkaian program, untuk membangun branding desa Tumang Cepogo sebagai pusat kerajinan logam di Indonesia.

 Mereka berharap program itu mampu menjadikan Tumang, sebagai sentra kerajinan logam sekaligus destinasi wisata bagi para turis domestik maupun internasional. Pasalnya, tak kurang dari 60 persen produksi kriya logam produksi desa itu, diekspor untuk pasar Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Australia, dan sejumlah negara Asia serta Eropa.

Sementara data Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, pada tahun 2017 menunjukkan sebanyak 53 persen produk kerajinan tembaga dan kuningan dari Cepogo, Boyolali diekspor ke Perancis, Australia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Selebihnya dijual ke pasar lokal seperti ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Semarang. Angka tersebut menunjukkan bahwa hasil produksi Tumang berhasil menembus pasar internasional dan memiliki daya saing unggul.

Lebih lanjut, Anggota Tim Pengmas Dwi Kristianto menuturkan, persaingan dalam era industri 4.0 menjadikan ancaman tersendiri terhadap daya saing dari produk kriya yang dihasilkan. Di sisi lain ancaman terhadap regenerasi pengrajin sendiri juga tidak berjalan dengan baik.

Hasil karya seni tembaga dan kuningan dari Desa Tumang. Dok. FIB UI

“Meskipun masih banyak generasi muda yang mau menjadi pengrajin, tetapi jika didasarkan pada kebutuhan sumber daya manusianya, masih jauh dari mencukupi,” ujar Dwi.

Identitas juga menjadi persoalan mendesak yang perlu mendapatkan perhatian, “Karena meskipun saat ini produk kriya tembaga di Tumang sudah menembus pasar global, persoalan branding masih menjadi pertanyaan yang harus segera dijawab karena berkaitan dengan identitas dan jati diri serta nilai-nilai filosofi dan budaya masyarakat Tumang sendiri,” imbuh Dwi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar tidak melewatkan kesempatan emas tersebut, tim Pengmas FIB UI menggagas rangkaian program untuk memperkenalkan Desa Tumang Cepogo, kepada masyarakat dengan turut mendampingi dalam pagelaran event di Paragon Mall Solo pada tanggal 9-10 November 2019. Mereka juga menyusun masterplan desa wisata, di mana Tumang sudah ditetapkan sebagai wisata kerajinan dan pendidikan.

Mereka juga menyusun sejarah desa sebagai landasan membangun branding desa dalam bentuk buku berjudul: “Melacak Jejak Peradaban Tumang: Sebuah Langkah Merumuskan Konsep Branding Kriya Logam dari Tumang", yang akan dirilis pada Desember 2019.

Kepala Desa Tumang Mawardi berharap dengan adanya pendampingan dari UI, dapat segera menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakatnya agar tampak arah pembangunan desa. Tumang merupakan sebuah Dusun di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

“Dusun ini sudah ribuan tahun mengembangkan kerajinan logam, khususnya Tembaga dan Kuningan yang dilakukan secara turun-temurun dan diwariskan lintas generasi. Pasang surut produk kriya kerajinan logam ini menjadikan Tumang sebagai salah satu pusat kerajinan logam yang tertua di Indonesia,” ujar Mawardi.

Launching Desa Tumang sebagai desa wisata dan sentra kriya logam nasional. Dok. FIB UI

Upaya tim Pengmas FIB UI diharapkan dapat mengenalkan daerah ini sebagai daerah penghasil kerajinan tembaga dan kuningan, yang dapat meningkatkan nilai tambah Desa Tumang. Juga meningkatkan pendapatan dari sektor lain khususnya pariwisata baik kepada para turis dalam maupun luar negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

10 November 2023

Model membawakan koleksi desainer Didi Budiardjo menampilkan Tenun Tidore dalam pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan saat pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Nurdiansah
Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.


Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

1 Oktober 2023

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan empat ruangan terbakar yakni dua ruangan di sayap sebelah kanan dan dua ruangan di bagian tengah.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebakaran Museum Nasional, BEM FIB UI Desak Pemerintah dan DPR Segera Sahkan RUU Permuseuman

BEM FIB UI meminta jaminan pemerintah agar kebakaran seperti di Museum Nasional tidak terjadi lagi, juga di museum lainnya.


Kebakaran Museum Nasional, Dekan FIB UI Nilai Pengamanan Museum di Tanah Air Belum Optimal

22 September 2023

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kebakaran Museum Nasional, Dekan FIB UI Nilai Pengamanan Museum di Tanah Air Belum Optimal

Bondan mengatakan, Museum Nasional seharusnya diamankan dengan standar instalasi strategis, seperti Istana Kepresidenan.


Pembunuhan Mahasiswa UI, Kampus Belum Akan Beri Sanksi Tersangka

9 Agustus 2023

Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, saat digelandang ke Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu 5 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pembunuhan Mahasiswa UI, Kampus Belum Akan Beri Sanksi Tersangka

Altafasalya adalah tersangka pembunuhan mahasiswa UI lainnya, Muhammad Naufal Zidan, yang tidak lain adik kelasnya di FIB UI.


Himpunan Sastra Rusia FIB UI Bicara Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI

8 Agustus 2023

Altafasalya Ardnika Basya, mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, saat digelandang ke Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu 5 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Himpunan Sastra Rusia FIB UI Bicara Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI

Ketua Himpunan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia mengaku malu berteman dengan tersangka dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI.


FIB UI Gelar Sedekah Hutan, Upaya Pelestarian Alam dan Budaya

6 Juni 2023

Peserta mengikuti kirab budaya dan ritual sedekah hutan yang diselenggarakan di Hutan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 3 Juni 2023. Komunitas Bareng-Bareng Kumpul (BAKUL) Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Indonesia bersama Makara Art Center Universitas Indonesia menyelenggarakan kirab budaya dan ritual sedekah hutan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni. Acara tersebut meliputi penanaman pohon, upacara adat, pelepasliaran burung, serta persembahan tari untuk alam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
FIB UI Gelar Sedekah Hutan, Upaya Pelestarian Alam dan Budaya

Para peserta kegiatan tersebut melakukan kirab dari pelataran FIB UI hingga area UI Wood dan melakukan penanaman pohon beringin putih.


UI-Korsel-Kemendikbud Kerja Sama Pengembangan Sistem Pengetahuan Terpadu

7 September 2022

Penandatangan kerja sama UI, Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) di Kampus UI, Depok, Jabar, Rabu, 7 September 2022. ANTARA/HO-Humas UI
UI-Korsel-Kemendikbud Kerja Sama Pengembangan Sistem Pengetahuan Terpadu

Salah satu tujuan proyek itu adalah membangun gedung ramah lingkungan berteknologi tinggi di FIB UI sebagai tuan rumah connectivity hub.


Mahasiswa UI Raih Penghargaan Delegasi Terbaik di Simulasi Konferensi PBB

4 Maret 2022

Raihan Ronny Wazier. Dok.UI
Mahasiswa UI Raih Penghargaan Delegasi Terbaik di Simulasi Konferensi PBB

Mahasiswa Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) meraih penghargaan di ajang internasional MUN.


Sapardi Djoko Damono di Mata para Mahasiswanya di UI dan IKJ

19 Juli 2020

Penulis Sapardi Djoko Damono (kiri) hadir saat Velove Vexia membacakan puisi di acara Meet and Greet Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film Hujan Bulan Juni akan tayang serentak di bioskop 2 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Sapardi Djoko Damono di Mata para Mahasiswanya di UI dan IKJ

Penyair Sapardi Djoko Damono berpulang hari ini dan meninggalkan kesan mendalam di antara para mahasiswanya di FIB UI dan IKJ.


UI Tuan Rumah Seminar Internasional Sejarah Publik

27 November 2019

Seminar dan workshop internasional sejarah publik di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Selasa, 26 November 2019. Tempo/Ade Ridwan
UI Tuan Rumah Seminar Internasional Sejarah Publik

Kegiatan ini merupakan promosi dan keterlibatan pertama sejarah publik di Indonesia sebagai bagian dari internasionalisasi sejarah publik.