TEMPO.CO, Jakarta - GoFood melansir program #PetualanganKuliner yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Petualangan kuliner diluncurkan GoFood sebagai upaya mempromosikan kuliner tanah air ke masyarakat internasional.
Dalam#PetualanganKuliner GoFood menggandeng dua orang food vlogger kenamaan: Carlos dan Magdalena. Akun YouTube Carlos yang diberi nama Nex Carlos memiliki 2,25 juta subscriber. Sedangkan akun YouTube Magdalena memiliki pengikut sebanyak 1,92 juta subscriber.
Mereka akan membahas dan mempromosikan kuliner mitra GoFood satu bulan sekali, di sembilan kota tanah air yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Medan, Palembang, Bali dan Makassar.
Dalam program ini GoFood juga bekerja sama dengan Discovery Asia-Pasifik, di mana program #PetualanganKuliner nantinya juga akan ditayangkan di Discovery yang akan diluncurkan pada 29 November 2019.
“Secara proaktif, kami juga mendorong promosi kuliner Indonesia ke pasar potensial, misalnyadengan menghadirkan lima ikon kuliner versi Kemenparekraf, seperti soto, sate, rendang, nasi goreng, dan tumpeng di festival-festival kuliner mancanegara,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa.
Kuliner UKM kini kian digemari. GoFood menangkap potensi tersebut dalam program #PetualanganKuliner. TEMPO/Lukman Siswo Bintoro
Chief Marketing Officer Gojek, Ainul Yaqin menjelaskan sebagai pemimpin layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara, GoFood telah bermitra dengan lebih dari 500 ribu merchant kuliner Tanah Air, "Di mana 96 persen diantaranya merupakan pelaku kuliner UMKM," ujar Ainul.
Mitra UMKM yang telah bergabung dengan GoFood, rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat. Kolaborasi ini semakin mengukuhkan komitmen GoFood terhadap mitra merchant UMKM untuk dapat memperluas akses terhadap pasar.
"Kami percaya, keunikan kuliner Indonesia merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Apalagi, kuliner Indonesia juga sering masuk dalam daftar kuliner paling enak di dunia. Hal inilah yang membuat kami di GoFood senantiasa berinovasi untuk mempromosikan kuliner andalan mitra merchant melalui berbagai inisiatif,” kata Ainul Yaqin.
GoFood berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan berinovasi agar konsumen semakin mudah mendapatkan rekomendasi kuliner lewat layanan GoFood dan membantu merchant mengembangkan bisnisnya.
"Kepercayaan mitra terhadap keunggulan ekosistem kami terlihat dari kontribusi nyata yang diberikan mitra UMKM kepada perekonomian Indonesia yang mencapai Rp 19 triliun pada tahun 2018," kata Ainul Yaqin.
Pengunjung melihat sebuah booth dalam Jakarta Culinary Feastival (JCF) 2017 di Senayan City, Jakarta Selatan, 17 November 2017. Festival Kuliner hasil kerjasama GO-JEK dan Ismaya ini menghadirkan chef nasional dan internasional, serta top 20 best selling Go-Food. TEMPO/ Nita Dian
“Kami yakin, angka ini berpotensi untuk meningkat seiring dengan kepercayaan konsumen pada kuliner mitra merchant kami, sehingga para pelaku kuliner UMKM semakin terpacu untuk terus mengembangkan bisnisnya,” ujar Ainul Yaqin.
Di sisi lain, Kemenparekraf, menurut Rizki Handayani Mustafa mendorong program GoFood tersebut, karena wisata belanja dan kuliner merupakan salah satu segmen wisata yang diminati wisatawan, "Sehingga mampu memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian, terutama di masyarakat," kata Rizki Handayani.