Rencana jangka panjang pemerintah adalah untuk memperluas jalur utara ke Nong Khai, yang terletak 370 mil (600 km) timur laut Bangkok. Nong Khai merupaan kota perbatasan yang dilintasi para pelancong untuk mencapai ibukota Laos, Vientiane. Setelah menyeberangi Sungai Mekong di jembatan baru, penumpang dapat melanjutkan ke utara melalui jalur HSR lain yang sekarang sedang dibangun di Laos.
Tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan Thailand dan Laos dengan kota Kunming di provinsi Yunnan di Cina selatan. Jalur Khorat telah menarik lebih banyak kritik daripada jalur tiga bandara, karena investasi 179 miliar baht (US$5,9 miliar) menggunakan anggaran publik.
Menurut para kritikus, jalur tersebut belum saatnya dibangun. Pasalnya timur laut Thailand tidak masuk agenda perjalanan wisatawan. Mereka juga meragukan transparansi ketika pemerintah militer Thailand menyetujui proyek tersebut pada tahun 2017.
Dalam sebuah laporan yang pertama kali diterbitkan oleh The Diplomat, Pechnipa Dominique Lam dari Thailand Development Research Institute memperkirakan jalur tersebut butuh mengangkut 50.000-85.000 penumpang setiap hari selama 20 tahun, untuk membayar kembali biaya investasi." Sebuah angka yang mustahil dalam perhitungan Kementerian Transportasi sekalipun.
Menurut Ruth, jalur timur laut tidak menguntungkan bagi HSR. Pasalnya, kereta api dan bus yang dikelola negara, telah lama beroperasi dengan kerugian finansial karena jumlah penumpang menurun setiap tahun. Maskapai penerbangan milik pemerintah, THAI, juga berjuang karena maskapai murah seperti AirAsia dan Nok Air bersaing dengan tarif dari Bangkok ke lebih dari 20 kota Thailand lainnya hanya dengan US$20.
Para kritikus juga bertanya-tanya apakah cukup banyak orang Thailand yang mampu membayar HSR di negara dengan kesenjangan ekonomi yang sangat luas dan upah minimum hanya 300 baht (US$ 10) per hari.
Meskipun sebagian besar warga Thailand kelas menengah dapat membayar tarif 330 baht untuk kereta peluru dari Bangkok ke U-Tapao, dan 500 baht ke Khorat, banyak dari mereka yang menyukai menggunakan mobil pribadi.
Sementara kelas pekerja, lebih menyukai bus dan van yang harganya sekitar seperempat dari harga tiket yang diusulkan untuk HSR. Kereta api reguler bahkan lebih murah dan jalur ganda yang sedang dibangun kian menambah kompetisi dalam transportasi.
Stasiun Phitsanolok, stasiun pemberhentian rute kereta Bangkok-Chiang Mai yang populer. Foto: David Luekens/CNN Travel