Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Bersiap Menyambung Pattaya-Bangkok dengan Kereta Peluru

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Mekanik memeriksa kereta berkecepatan tinggi di Xi'An, Cina. Cina membantu Thailand dengan proyek rel berkecepatan tinggi (HSR). Satu jalur sudah dalam konstruksi, sementara satu lainnya telah disetujui. Foto: ChinaFotoPress/Getty Images AsiaPac/VCG via Getty Images
Mekanik memeriksa kereta berkecepatan tinggi di Xi'An, Cina. Cina membantu Thailand dengan proyek rel berkecepatan tinggi (HSR). Satu jalur sudah dalam konstruksi, sementara satu lainnya telah disetujui. Foto: ChinaFotoPress/Getty Images AsiaPac/VCG via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Setelah bertahun-tahun tertunda dan banyak perdebatan, akhirnya Thailand memutuskan membangun jaringan kereta api berkecepatan tinggi atau high-speed rail (HSR), "Ini akan menjadi perubahan besar bagi Thailand," kata Thanet Sorat, penasihat Komite Transportasi Senat Thailand, wakil presiden perusahaan pelayaran, V-Serve, dan presiden Asosiasi Pialang Pabean Resmi Thailand. Ia berharap, kereta cepat itu sudah beroperasi pada lima tahun mendatang.

Sebagaimana dinukil dari CNN Travel, kedua proyek yang saat ini dalam pengerjaan akan menggunakan teknologi HSR Tiongkok. Meskipun Thailand menolak pinjaman Tiongkok, proyek-proyek tersebut dianggap sebagai bagian dari Inisiatif Belt and Road (BRI), sebuah rencana yang bertujuan untuk menghubungkan Tiongkok dengan negara-negara Asia lainnya melalui infrastruktur transportasi baru.

Bangkok ke Pattaya dalam 45 menit

Pembangunan stasiun diharapkan selesai pada 2021 untuk menggantikan Stasiun Hualamphong yang berusia 103 tahun di Bangkok. Sebuah hub kereta api besar baru-baru ini di distrik Bang Sue, akan melayani penumpang menggunakan HSR. Jalur kereta konvensional pun sedang ditingkatkan dari satu jalur menjadi  jalur ganda.

Terkait dengan HSR, pada tanggal 24 Oktober, seorang konglomerat yang dipimpin oleh Grup Charoen Pokphand Thailand menandatangani kontrak dengan State Railway of Thailand (SRT) untuk pembangunan jalur HSR yang menghubungkan dua bandara Bangkok, Suvarnabhumi dan Don Mueang, ke tiga provinsi timur.

Bila jaringan kereta cepat ini berhasil, ia melengkapi Airport Rail Link, kereta api yang menghubungkan Suvarnabhumi ke sistem metro Bangkok.

Jalur yang direncanakan mulai dari Don Mueang kemudian melewati Bang Sue, juga akan berhenti di Makkasan di pusat Bangkok sebelum melanjutkan ke Chachoengsao, Chonburi, Sriracha dan Pattaya, tujuan wisata utama yang terletak 75 mil (120 km) selatan Bangkok di Teluk Thailand.

Konstruksi lintasan HSR sedang dibangun di samping lintasan rel tunggal yang ada di distrik Noen Sung, provinsi Nakhon Ratchasima (Khorat). Dimulai di distrik Bang Sue Bangkok, "jalur Khorat" sepanjang 157 mil ini akan berhenti di Bandara Don Mueang dan ibukota bersejarah Ayutthaya sebelum memotong timur laut ke Saraburi dan Pak Chong di dekat Taman Nasional Khao Yai. Foto: David Luekens/CNN Travel

Jalur tersebut diharapkan mulai melayani penumpang pada tahun 2024. Jalur kereta cepat sepanjang 137 mil itu, akan berakhir di Bandara U-Tapao, di luar Pattaya di provinsi Rayong. Pemerintah berencana untuk memindahkan 10 persen penerbangan dari Bangkok ke U-Tapao, untuk mengurangi kemacetan di Suvarnabhumi dan Don Mueang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagikan Vlog Perjalanannya di Bangkok, Hyeri Bersemangat Pemotretan di Luar Negeri

1 jam lalu

Hyeri Girl's Day. (Tangkapan layar vlog Youtube.com/Hyeri)
Bagikan Vlog Perjalanannya di Bangkok, Hyeri Bersemangat Pemotretan di Luar Negeri

Hyeri membagikan vlog perjalanannya di Bangkak melalui vlog setelah minta maaf dan menjelaskan hubungannya dengan Ryu Jun Jeol


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

6 jam lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

2 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

4 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

4 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

4 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

5 hari lalu

Petugas memasangkan borgol kepada tersangka saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keteranganya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Bilang Fredy Pratama Rekrut Anggota untuk Bentuk Jaringan Baru, Ini Alasannya

Polri menyebut kaki tangan Fredy Pratama merekrut anggota baru untuk bergabung dengan jaringan narkoba baru.


KCIC Gelar Bazar Ramadan di Stasiun Whoosh Halim, Ada Diskon hingga 50 Persen

5 hari lalu

Kereta cepat Jakarta Bandung tiba di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. Sejak beroperasi tahun lalu, kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh melayani sekitar 510.000 penumpang per bulan sampai akhir tahun 2023. TEMPO/Prima mulia
KCIC Gelar Bazar Ramadan di Stasiun Whoosh Halim, Ada Diskon hingga 50 Persen

Bazar fesyen dan komestik di Stasiun Whoosh Halim dibuka hingga April 2024 dengan target para penumpang kereta cepat.


Buru Jaringan Narkoba Baru Fredy Pratama, Mabes Polri: Dikendalikan Perempuan Berinisial L

5 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Buru Jaringan Narkoba Baru Fredy Pratama, Mabes Polri: Dikendalikan Perempuan Berinisial L

Jaringan baru gembong narkoba Fredy Pratama menggunakan modus kemasan teh Tiongkok dalam mengedarkan sabu.


Polisi Sita Aset Jaringan Narkoba Fredy Pratama Senilai Rp 422,20 Miliar

5 hari lalu

Petugas memasangkan borgol kepada tersangka saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keteranganya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Sita Aset Jaringan Narkoba Fredy Pratama Senilai Rp 422,20 Miliar

Hingga kini polisi telah menangkap 50 orang yang diduga masuk jaringan narkoba Fredy Pratama.