Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kisah Tragis di Balik Nama Air Tejun Coban Jahe

image-gnews
Nama air terjun Coban Jahe diambil dari kata pejahe artinya meninggal dunia, bukan tanaman jahe. Pasalnya, berkaitan dengan peristiwa gugurnya para pejuang di wilayah itu. TEMPO/Abdi Purnomo
Nama air terjun Coban Jahe diambil dari kata pejahe artinya meninggal dunia, bukan tanaman jahe. Pasalnya, berkaitan dengan peristiwa gugurnya para pejuang di wilayah itu. TEMPO/Abdi Purnomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Objek wisata alam Coban Jahe mulai populer di wilayah Malang Raya. Wilayah ini mencakup tiga daerah administratif, yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Objek wisata air terjun itu berlokasi di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berjarak sekitar 30 kilometer ke arah timur, dekat pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 
 
Secara spesifik, lokasi Coban Jahe berada dalam kawasan hutan produksi kepunyaan Perhutani Unit II Jawa Timur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang, yang secara teknis dalam kewenangan pengelolaan oleh Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sukopuro, Kecamatan Jabung. 
 
Lalu apa kaitan Coban Jahe dengan tanaman jahe? Nama belakang air terjun setinggi 45 meter itu sejatinya tidak dipungut dari nama tanaman jahe, tanaman berkhasiat obat bernama ilmiah Zingiber officinale. 
 
Berdasarkan cerita Hadi Suyitno, penanggung jawab pengelolaan Coban Jahe, nama belakang objek wisata yitu diambil dari kata pejahe, yang dalam bahasa Jawa berarti meninggal dunia. 
 
“Kisah latar belakang lokasi ini memang menyedihkan, terkait sejarah perjuangan para pejuang kita dulu,” kata Hadi, Minggu, 17 November 2019. 
 
Air terjun Coban Jahe mulai diminati wisatawan di Malang Raya. TEMPO/Abdi Purnomo
 
Mengutip cerita dari leluhurnya, Hadi menyampaikan bahwa lokasi lokasi hutan dan air terjun seluas 1 hektare itu dulunya jadi tempat pembantaian gerilyawan Indonesia oleh pasukan Belanda pada 1948. 
 
Sebanyak 38 pejuang yang bersembunyi di sana ketahuan oleh tentara Belanda dan kemudian ditembaki dari atas bukit. Semua prajurit gugur dan mereka dimakamkan di taman makam pahlawan (TMP), yang berlokasi sekitar 500 meter sebelum masuk Coban Jahe. TMP ini ditandai dengan sebuah Tugu Makam Kali Jahe. 
 
Pengelolaan objek wisata Coban jahe dikerjasamakan Perhutani dengan Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Pandansari Lor sejak 2012 dan kemudian resmi dibuka buat wisatawan mulai 2014. 
 
Saat ini, rata-rata jumlah pengunjung per pekan sebanyak 700-an orang. Pengunjung terbanyak datang tiap Sabtu dan Minggu, juga masa liburan sekolah. Tiket masuk per orang Rp10.000. Khusus bocah berusia di bawah lima tahun gratis. Parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000. 
 
Selain bisa menikmati kesejukan air terjun dan tamannya, pengunjung juga dapat mencoba sensasi berada di dalam rumah pohon. Pengelola juga menyediakan lokasi perkemahan dan area khusus outbound. Pengunjung yang suka susur gua bisa menjajal susur gua yang berada di sisi atas kanan air terjun. 
Warga menjadikan objek wisata Coban Jahe, untuk bersantai sekaligus mendinginkan tubuh di saat cuaca panas. TEMPO/Abdi Purnomo
 
Namun, Hadi menukas, air terjun hanya dikhususkan bagi penelusur gua yang profesional dan berperalatan lengkap karena gua itu sejatinya tidak dibuka untuk umum karena pintu masuknya kecil dan rongga dalamnya agak sempit. ABDI PURMONO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

6 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

16 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

24 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

Ahmad Firdaus, 19 tahun, santri di Malang melakukan bullying. Ia menyiksa adik kelasnya menggunakan setrika


Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

25 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

Korban yang merupakan santri kelas IX disebut telah berulang kali menerima bullying dari tersangka yang duduk di kelas XII.


Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

KPU Kota Malang turun mengatasi masalah kekurangan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.


Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

36 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (24/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

Kabupaten Wonogiri menawarkan beragam destinasi wisata alam yang memukau antara lain Museum Karst, Waduk Gajah Mungkur dan Goa Putri Kencono.


Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

43 hari lalu

Juru Galang Seruan Luhur Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang menyerahkan secara simbolis Seruan Luhur kepada pemulung Kota Malang, Sunarto. TEMPO/Eko Widianto
Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

Seruan luhur itu ditandatangani 80 orang terdiri atas akademisi, seniman, dan pegiat pro demokrasi di Malang.


7 Wisata Petik Apel Malang di Kota Batu dan Harga Tiket Masuknya

44 hari lalu

Daftar wisata petik apel Malang di Kota Batu, di antaranya Kusuma Agrowisata, Wisata Petik Apel Agro Rakyat, dan Wisata Petik Apel Malang KTMA.  Foto: Canva
7 Wisata Petik Apel Malang di Kota Batu dan Harga Tiket Masuknya

Daftar wisata petik apel Malang di Kota Batu, di antaranya Kusuma Agrowisata, Wisata Petik Apel Agro Rakyat, dan Wisata Petik Apel Malang KTMA.


10 Air Terjun Incaran Wisatawan di Bali, dari yang Tertinggi hingga yang Terindah

46 hari lalu

Air Terjun Sekumpul di Buleleng, Bali (Instagram/@pesona.indonesia)
10 Air Terjun Incaran Wisatawan di Bali, dari yang Tertinggi hingga yang Terindah

Banyak wisatawan di Bali menjelajahi air terjun yang asri untuk menikmati keelokan alamnya.


Kampung Palm Exo Green Village Malang, Asri Berkat BRInita

47 hari lalu

Kampung Palm Exo Green Village Malang, Asri Berkat BRInita

Keasrian tanaman hijau dan kreasi mural dari area Kampung Palm Exo Green Village seolah menyambut pengunjung yang datang menyusurinya.