Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maumere Berhasrat Kembangkan Wisata Selam, Apa Modalnya?

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kabupaten Sikka akan mengembangkan wisata bahari, pantai dan terumbu karangnya tak kalah dengan Taman Nasional Komodo. Foto: @maumeredivejourney
Kabupaten Sikka akan mengembangkan wisata bahari, pantai dan terumbu karangnya tak kalah dengan Taman Nasional Komodo. Foto: @maumeredivejourney
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Labuan Bajo dengan Taman Nasional Pulau Komodo menjadi destinasi wisata selam dunia. Sejatinya keindahan terumbu karang di Nusa Tenggara Timur (NTT) tak sebatas di wilayah itu. Spot selam yang tak kalah indahnya ada di taman bawah laut MaumereMaumere, tepatnya di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut dinyatakan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Sentus Botha. Menurutnya wisata bawah laut Maumere sangat kaya akan keanekaragaman hayati serta terumbu karang yang menjadi surga bagi pecinta hobi diving.

"Namun saat ini memang masih terseok-seok dalam kunjungan wisatawan sejak 1992 pasca bencana tsunami menghantam Maumere dan ikut merusak ekosistem bawah laut," jelas Sentus kepada Bisnis.com.

Menurut Sentus, beberapa tahun belakangan ini pihaknya serius untuk melakukan recovery dunia bawah laut Maumere dengan aktif melestarikan terumbu karang.

Spot selam di Maumere, Kabupaten Sikka. Foto: @maumeredivejourney

Selain itu, untuk menjaga ekosistem, nelayan juga diberikan edukasi untuk menjaga kelestarian lingkungan bawah laut dengan tidak mencari ikan dengan bom.

"Pada masa lampau, aktivitas bom ikan cukup memprihatinkan. Nelayan mengambil jalan pintas dengan mengebom laut, yang secara otomatis merusak ekosistem laut. Tapi sekarang sudah ada penertiban," jelasnya.

Sentus menjelaskan, pulau di Maumere yang menawarkan pemandangan terumbu karang yang memukau, ada di Pulau Babi. Pulau ini bahkan dijadikan sebagai ajang lomba foto bawah laut internasional beberapa waktu lalu.

Pulau lainnya yang juga menyimpan estetika bawah laut yaitu Pulau Pemana. Di pulau ini dapat dijumpai ikan besar seperti hiu yang menjadi incaran pemandangan para penyelam.

"Dunia bawah laut Teluk Maumere juga tak kalah indah, untuk mengaksesnya tak butuh waktu lama karena berada dekat dari pusat kota. Masih banyak pulau eksotis lainnya di Maumere yang memikat untuk menjadi spot diving," terang Sentus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perairan Maumere menyediakan spot selam yang unik. Foto: @maumeredivejourney

Keseriusan Pemerintah Sikka dalam menggarap sektor pariwisata mulai membuahkan hasil, salah satu desa wisata yaitu Pulau Kojadoi, tahun ini diberi penghargaan oleh pemerintah pusat sebagai desa wisata terbaik kategori penyelamatan lingkungan, "Beberapa tahun ini masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan serta merawat kebudayaan asli daerah," paparnya.

Dia menambahkan, kontribusi sektor pariwisata masih sangat  kecil terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sikka yaitu hanya 13 persen, "Kami akan mendorong pengelolaan pariwisata lebih profesional sehingga mampu menyumbang PAD lebih besar," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Sikka, Very Awaless, menuturkan pihaknya gencar untuk menumbuhkan sektor pariwisata untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Sikka.

"Pariwisata Maumere sejak dahulu sudah unggul, utamanya wisata bawah laut, tapi gaungnya kurang menggema, padahal sangat bisa bersaing dengan Bunaken, Sulawesi Utara dan Wakatobi Sulawesi Tenggara," ungkap Very.

Tebing berterumbu karang di dasar laut perairan Maumere. Foto: @maumeredivejourney

Pemerintah Kabupaten Sikka berharap seluruh stakeholder bisa memberikan dukungan penuh terhadap upaya untuk mengembangkan wisata di Sikka. Selain itu, pemkab juga memerlukan dukungan dari pemerintah pusat dalam rangka pengembangan pariwisata.

"Kami berharap investasi. Kami punya rencana induk pariwisata hingga tahun 2035. Kami sudah punya rencana detail pemetaan kawasan publik, privat, membuka keran investasi dan menjamin mempermudah perizinan sesuai prosedur," paparnya.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

16 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

18 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

18 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

35 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

36 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

38 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

39 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Penjelasan AirAsia Atas Insiden Roda Pesawat Keluar Taxi Way di Bandara Komodo Labuan Bajo

19 Februari 2024

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Penjelasan AirAsia Atas Insiden Roda Pesawat Keluar Taxi Way di Bandara Komodo Labuan Bajo

Pesawat AirAsia telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo.


WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

11 Februari 2024

Jenazah wisatawan asal Cina yang meninggal di Pink Beach Kawasan TNK pada Jumat, 9 Februari 2024 saat berada di rumah sakit. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat
WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

Seorang wisatawan asal Cina meninggal karena kelelahan. Diduga abaikan larangan snorkeling dari pemandu wisata


KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.