Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Villa dei Misteri, yang Tak Hancur Akibat Amukan Gunung Vesuvius

image-gnews
Villa dei Misteri salah satu yang masih utuh meskipun terkubur lava dan abu. Foto: Elfqrin/Atlas Obscura
Villa dei Misteri salah satu yang masih utuh meskipun terkubur lava dan abu. Foto: Elfqrin/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Vesuvius, di Timur Napoli, menjadi ikon wisata Napoli dan Campania. Secara administratif, gunung ini berada di region Campania. Ledakannya yang dahsyat 1.600 tahun lalu, menciptakan istilah baru dalam penelitian gunung berapi: erupsi vesuviusan.

Dalam catatan Smithsonian Institute/USGS Global Volcanic Program. Sejak 17.000 tahun terakhir gunung ini hanya erupsi delapan kali. Letusan besar terakhir terjadi pada 1944. Namun tak sedahsyat letusan pada akhir Agustus 79. Selain menebar debu panas dan lahar, letusannya mengakibatkan hujan selama tiga hari dan mengubur empat kota: Pompeii, Herculaneum, Oplontis, dan Stabiae.

Dari empat kota itu, Pompeii dan Herculanem menjadi destinasi wisata yang mengundang 2,5 juta orang per tahun. Herculanem masih beruntung. Kota ini sempat mengevakuasi warganya, meskipun masih ditemukan 300 kerangka dari mereka yang tewas.

Di dalam Villa dei Misteri, Pompeii, ditemukan lukisan dari abad kesatu yang masih utuh, namun misterius dari sisi pembuat dan tujuan pelukisan. Foto: Miguel Hermoso Cuesta/Atlas Obscura

Penduduk Herculanem masih sempat mengungsi, karena letusan pertama angin mengarah ke Pompeii. Jadi, penduduk masih memiliki waktu. Pompeii sebagai kota pusat prostitusi di Roma, memang seperti terkena azab ketimbang hanya sekadar bencana alam.

Di kota itu prostitusi terlanjur maju, bahkan seperti dunia modern saat ini. Banyak bilik untuk bercinta, ruang khusus untuk pertunjukan tari telanjang, hingga berbagai atraksi tabu lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun selalu ada keajaiban di saat bencana. Salah satunya sebuah gedung yang disebut Villa dei Misteri. Bangunan ini terkubur, namun Villa ini sebagian besar tidak rusak, dan lukisan-lukisan kuno di dalamnya sangat utuh. Bahkan, lukisan-lukisan itu menjadi beberapa contoh lukisan Romawi kuno yang tersisa.

Nama villa diterjemahkan menjadi "Villa Misteri," yang berasal dari serangkaian lukisan dinding yang berasal dari abad ke-1, yang misterius. Lukisan itu menggambarkan ritual yang ditafsirkan sebagai inisiasi seorang wanita muda ke kultus misteri Yunani-Romawi – sebuah arus keagamaan esoteris yang sangat umum di dunia kuno. Kultus tertentu yang diwakili di sini tampaknya didedikasikan untuk Bacchus, dewa anggur, kesuburan, dan ekstasi keagamaan.

Lukisan di Villa dei Misteri, Pompeii, masih utuh dan awet. Foto: Yann Forget/Public Domain

Villa dei Misteri sangat besar dengan banyak kamar yang berbeda, seperti yang biasa terjadi pada banyak vila Romawi pada masa itu. Sebuah ruang penuh anggur ditemukan di situs tersebut, karena juga lazim bagi keluarga kaya untuk menghasilkan anggur, minyak zaitun, dan produk lain. Orang-orang kaya saat itu memiliki lahan pertanian yang sangat luas.

Juga, seperti halnya banyak bagian lain dari Pompeii dan kota-kota lain yang hancur, beberapa mayat yang membatu ditemukan di sini. Villa Misteri pertama kali digali pada awal abad ke-20, dan masih dieksplorasi oleh para arkeolog hingga saat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Pekuburan Zaman Romawi di Bawah Tanah Vatikan Dibuka untuk Umum

26 November 2023

Necropolis Vatikan di bawah lantai Basilika Santo Petrus. Foto: Wikipedia
Pekuburan Zaman Romawi di Bawah Tanah Vatikan Dibuka untuk Umum

Pekuburan di Vatikan ini ditemukan pada 1956, namun hanya dibuka untuk segelintir orang untuk penelitian.


Arkeolog di Italia Temukan Kerangka Kereta Peninggalan Romawi Kuno

3 Maret 2021

Arkeolog menemukan kereta seremonial yang ditemukan tak jauh dari Kota kuno Pompeii. Sumber: Reuters/Twitter/asiaone.com
Arkeolog di Italia Temukan Kerangka Kereta Peninggalan Romawi Kuno

Arkeolog menemukan kereta seremonial tak jauh dari kota Pompeii di Italia. Kereta itu terbuat dari besi, perunggu dan timah.


Arkeolog Temukan Lagi Dua Jasad Penduduk Kota Kuno Pompeii

22 November 2020

Sisa dua orang yang tewas dalam letusan gunung berapi yang menghancurkan kota Romawi kuno Pompeii pada tahun 79 M ditemukan dalam penggalian yang dilakukan selama pandemi penyakit Covid-19 di Pompeii, Italia 18 November 2020. Luigi Spina / Handout melalui REUTERS
Arkeolog Temukan Lagi Dua Jasad Penduduk Kota Kuno Pompeii

Kedua penduduk Kota Pompeii ini diperkirakan sebagai seorang budak dan tuannya.


Pompeii Dibuka Lagi, Lebih Banyak Pramuwisata Daripada Turis

29 Mei 2020

Situs Pompeii telah dibuka kembali, namun wisatawan masih sepi. Bahkan lebih banyak pramuswisata ketimbang wisatawan yang berkunjung. Foto: @adele_tour_guide
Pompeii Dibuka Lagi, Lebih Banyak Pramuwisata Daripada Turis

Situs arkeologi terkenal di Italia, Pompeii kembali dibuka setelah masa karantina. Namun kunjungan turis masih sepi, bahkan lebih banyak pramuwisata.