Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cobain Satai Wagyu Ala Meditarenia dengan Ukuran Besar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Satay Wagyu dalam tema Meat Lover di Swiss-Belinn Airport Hotel Jakarta 24 Oktober 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Satay Wagyu dalam tema Meat Lover di Swiss-Belinn Airport Hotel Jakarta 24 Oktober 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda salah satu pecinta daging? Bila iya, mungkin menu satai ini bisa menjadi salah satu menu kesukaan Anda. "Konsep kami meat lover untuk bulan November dan Desember 2019," kata Executive Chef Swiss-Belinn Airport Hotel Jakarta Ari Hidayat kepada Tempo pada 24 Oktober 2019.

Dari tiga menu andalan pada November dan Desember ini, salah satunya adalah satai wagyu. Sate yang disajikan oleh Ari dan tim bukan sate biasa, potongan dagingnya besar-besar, tidak seperti satai kambing atau satai ayam yang biasa Anda dapatkan di tempat makan lain.

Menurutnya satai itu akan menjadi teman lezat untuk menikmati musim baru di akhir tahun. "Ukurannya lebih besar dari satai biasa karena ala Mediterania. Jadi orang makan satai ada sensasinya," katanya.

Executive Chef Swiss-Belinn Airport Hotel Jakarta Ari Hidayat 24 Oktober 2019. Tempo/Mitra Tarigan

Tempo mencoba daging satai seberat 150 gram itu. Dagingnya cukup lembut. Rasanya akan semakin enak ketika ditambah dengan nasi yang disajikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari menjelaskan bahwa nasi, pasangan satai itu, adalah butter rice yang dimasak dengan mentega. "Kalau di kita, lebih mirip nasi liwet, tapi ini menggunakan mentega dan dibumbui dengan garam juga beberapa dedaunan," kata Ari.

Menurut Ari, satai yang ukurannya ala Mediterania tentu akan cocok dengan nasi khas daerah yang sama, seperti butter rice itu. "Kalau dengan nasi putih biasa saja kurang cocok," kata pria yang sudah pernah bekerja di catering pesawat udara Internasional itu.

Tambahan dalam menu satai itu adalah saus oriental dan dua ikat potongan wortel dan kacang panjang. "Sayurnya itu kami bumbui dengan soya juice ditambah dengan buah apel dan nanas. "Jadi ada rasa manis dan fruitynya," kata Ari.

Salah satu yang menurut Tempo menonjol dalam menu satai ini adalah nasinya yang tidak terlalu asin, walau sudah dibumbui dengan garam, seperti nasi goreng atau manis seperti nasi putih pada umumnya. "Walau paling cocok dengan butter rice yang lebih hambar, tapi para pengunjung juga bisa meminta bila ingin rasanya agak spicy," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

11 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

14 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

14 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

15 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.