Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Wisata Ramah Muslim, Menparekraf Bertemu Pelaku Wisata Bali

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Sejumlah wisatawan mengamati Patung Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Kamis 7 November 2019.Sejak diresmikan pada tahun 2018, kawasan tersebut mulai menjadi pilihan wisawatan baik domestik atau mancanegara yang berlibur ke Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sejumlah wisatawan mengamati Patung Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Kamis 7 November 2019.Sejak diresmikan pada tahun 2018, kawasan tersebut mulai menjadi pilihan wisawatan baik domestik atau mancanegara yang berlibur ke Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Simpang siur wisata halal dan wisata ramah muslim, mendorong sejumlah komponen pariwisata Bali menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio pada Kamis (14/11). Mereka ingin mengklarifikasi pernyataan soal Bali, yang bakal dijadikan sebagai destinasi wisata ramah muslim.

"Kami dari industri pariwisata khususnya sebagai warga Bali adalah pribadi-pribadi yang sangat dialogis dalam menyikapi berbagai hal. Agar tidak bergulir tambah liar dan menimbulkan efek negatif bagi bisnis pariwisata secara umum, kami pikir harus ada tindakan holistik dan mampu membuat semua pihak dapat menerima klarifikasi atas isu tersebut," kata Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya.

Dalam pertemuan yang diinisiasi Rai Suryawijaya yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung itu, juga turut para tokoh pariwisata Bali lainnya yakni Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua STPBI I Made Sudjana, Ketua Suksma Bali 2019 I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, President Director GHE dan Sekjen BVA Yoga Iswara.

Seorang pria merawat onta di kawasan hotel mewah di Nusa Dua, Bali, tempat Raja Salman dan rombongannya akan menginap selama di Bali, 2 Maret 2017. REUTERS/Nyimas Laula

Dalam pertemuan itu hadir pula Wakil Ketua DPD IHGMA Bali I Ketut Swabawa, Tim Ahli Gubernur Bali Ketut Jaman, BPPD Badung Jaya Ishwari dan Konsultan Bali Convention Exhibition Bureau Levie Lantu. Menurut Rai dialog berjalan sangat akrab dan penuh motivasi konstruktif selama tiga jam.

Wishnutama, menurut Rai, dalam pertemuan itu menegaskan, ada media yang mengarahkan opini ke arah wisata halal. Padahal yang disampaikan oleh Wishnjutama, Bali sebagai destinasi ramah wisatawan muslim. “Jadi pertanyaan tersebut saya jawab bahwa kami akan sediakan 'friendly moslem tourism', bukan menjadikan Bali sebagai wisata agama tertentu,” ujar Rai.

Dalam pertemuan tersebut, Wishnutama menyatakan istilah 'friendly' merupakan sesuatu menyejukkan, bukan antipati. “Bahkan saya tahu sendiri banyak hotel-hotel di Bali juga menyediakan mushala untuk sembahyang, dan tidak pernah ada informasi diskriminasi bagi wisatawan dari agama tertentu," kata Wishnutama sebagaimana dikutip Rai.

Oleh karena itu, lanjut Rai, persoalan dugaaan pernyataan wisata ramah muslim dari Menparekraf yang santer beredar selama ini sudah selesai, "Pak Menteri sudah menyampaikan beberapa kali kepada pihak yang ditemui selama ini, dan kami bantu beliau dengan menyebarluaskan visi dan misinya agar kita benar-benar fokus pada 'quality tourism' dan manfaat bagi seluruh anak bangsa," ujarnya.

Sejumlah wisatawan mengamati Patung Garuda Wisnu Kencana di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Kamis 7 November 2019. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf Wishnutama juga menyampaikan sejumlah program yang ditujukan untuk Bali. Ia berkomitmen menjaga dan menguatkan Bali dari sisi tradisi, budaya, alam dan kesenian. Selanjutnya menggarap rencana "Asia Pacific Film Festival" di Bali, mengajukan "World Beach Games 2020" di Bali, mengusulkan "MTV Awards" di Bali dan membawa syuting film Holywood ke Indonesia dan Bali.

Sementara itu, di bidang penguatan destinasi, Ketua GIPI Bali IB Agung Parta menyampaikan bahwa Bali sedang menyiapkan BaliCEB sebagai "hub" kegiatan MICE di Bali yang memiliki potensi sangat besar ke depannya. Dia menambahkan, Bali memiliki soliditas yang konsisten di industri kepariwisataan dengan melibatkan seluruh asosiasi yang ada.

"Kami ingin kondusitivitas pariwisata bisa terjaga sehingga para wisatawan nyaman datang ke Bali. Isu-isu yang kurang relevan dengan pariwisata yang bersifat global ini harus segera dituntaskan," ucap pria yang akrab disapa Gus Agung ini.

Dalam kesempatan itu, tim pariwisata Bali juga mengusulkan beberapa strategi untuk pariwisata ke depannya yakni meningkatkan koordinasi antarpemerintah pusat dan daerah untuk sinkronisasi program dan membangun kerja sama yang strategis dari pihak Kemenpar dengan Kemendes terkait penciptaan "Community Based Tourism (CBT)" untuk menguatkan peran masyarakat desa sebagai stakeholder.

Warga bersembahyang bersama saat ritual Pekelem yang merupakan rangkaian dari Pembukaan Nusa Penida Festival 2019 di Pantai Banjar Nyuh, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Ahad, 6 Oktober 2019. Festival ini digelar demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. ANTARA/Fikri Yusuf

Selanjutnya membangun kerja sama yang strategis dengan Kemendikbud terkait kesiapan guru-guru SMK dalam menguasai materi perhotelan dan pariwisata. Sehingga komposisi guru produktif bisa lebih banyak secara proporsional dibandingkan guru normatif dan adaptif.

Terakhir, mendorong percepatan program sertifikasi usaha pariwisata dengan mendorong para gubernur seluruh Indonesia, membuat aturan yang mewajibkan setiap usaha untuk melakukan uji sertifikasi kelayakan dan standardisasi usaha, menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

1 hari lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

Pasangan suami istri asal Australia itu telah setahun di Bali dan menjalankan bisnis prostitusi secara terang-terangan.


Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Cheung Chau, Hong Kong (Dok. Hong Kong Tourism Board)
Dukung Wisata Halal, Hong Kong Perbanyak Musala di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Pemerintah Hong Kong akan memperbanyak bangunan musala di tempat tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai langkah untuk mendukung wisata halal dan ramah muslim.


Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

3 hari lalu

Pameran Seni
Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Dalam ruang ARTSpace ARTOTEL Sanur, publik diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dinamika perkembangan mutakhir seni rupa Bali.


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

3 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.


Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

4 hari lalu

Sejumlah perempuan Bali menjunjung gebogan atau sesajen berisi buah, kue, bunga dan hiasan janur saat parade mapeed pada pembukaan Tanah Lot Art & Festival 2024 di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat 23 Agustus 2024. Festival budaya yang digelar pada 23-25 Agustus 2024 tersebut mengusung tema pancaka tirta dengan melibatkan 23 desa adat dalam bentuk parade dan pertunjukan seni guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata itu yang ditargetkan mencapai 8.000 orang per hari. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

Bali menjadi pilihan utama di Asia berkat kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahannya.


Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

7 hari lalu

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

Begini cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Ketahui waktu idealnya hingga transportasi yang digunakan untuk sampai di Pantai Lovina


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

7 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

7 hari lalu

Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.


Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

7 hari lalu

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.


Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

9 hari lalu

Pelantikan pengurus IHGMA
Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

Asosiasi ini memperkuat hubungan persaudaraan di antara para pengelola hotel di seluruh negeri.