Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Digital di Kampong Gelam Singapura

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kampong Gelam dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1882, untuk permukiman masyarakat Malaysia, Arab, Bugis, dan Indonesia Foto: @Peter Connolly/Flickr.com
Kampong Gelam dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1882, untuk permukiman masyarakat Malaysia, Arab, Bugis, dan Indonesia Foto: @Peter Connolly/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alarm di alat pemesanan gerai restoran Ayam Taliwang kawasan Kampong Gelam, Singapura, itu berbunyi dan berkedip ketika pesanan dari pembeli masuk, Rabu sore, 13 November lalu.

Sang pemesan menggunakan aplikasi Grab, dan pengemudi layanan aplikasi daring itu akan tiba ke restoran tersebut dalam waktu delapan menit. Tampak di alat pemesanan digital, pemesan menggunakan sistem pembayaran Grabpay.

Hamzah M.Salim, pemilik restoran, dengan sigap merespons pesanan satu paket ayam taliwang dan kentang goreng tersebut. Hanya dalam waktu lima menit, pesanan sudah dikemas. “Saya membuka usaha ini setahun lalu dan kami langsung menggunakan aplikasi digital untuk pemesanan, pembayaran, hingga mengantar pesanan,” ujar pria 32 tahun itu.

Setiap hari ada sekitar lima hingga sepuluh pelanggan yang memesan ayam taliwang di restoran tersebut melalui layanan aplikasi digital. Popularitas resto Hamzah tak sekadar tenar dalam aplikasi pemesanan, pelanggan yang datang langsung ke restoran yang beralamat di Kandahar Street Nomor 26 Singapura tersebut bisa mencapai 50 orang per hari.

Pemilik Restoran Ayam Taliwang di Kampong Gelam Singapura, Hamzah M. Salim, menunjukkan perangkat digital di kiosnya. TEMPO/Anton Aprianto

“Masih banyak pelanggan yang datang langsung ketimbang memesan secara online,” ujar Hamzah yang mengelola restoran itu bersama tiga sampai empat pekerjanya.

Penerapan sistem digital di restoran tersebut, menurut Hamzah, meningkatkan pendapatan hingga 15 sampai 20 persen. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan restoran ayam taliwangnya. Sebagian besar pelaku usaha di Kampong Gelam, ujarnya, sudah memanfaatkan aplikasi digital. “Ini satu-satunya restoran Ayam Taliwang di Kampong Gelam,” katanya.

Kampong Gelam merupakan salah satu tujuan wisata di Singapura. Sebagian besar wisatawan berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Cina. Ada juga wisatawan dari Eropa. Menurut situs Badan Pariwisata Singapura, kawasan ini awalnya merupakan permukiman masyarakat Malaysia, Arab, Bugis, dan Indonesia yang dibangun Gubernur Hindia Belanda Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1882.

Masjid Sultan di Kampong Gelam. TEMPO/Anton Aprianto

Sebutan gelam berasal dari nama salah satu pohon khas di kawasan ini, yakni pohon kayu putih. Ada sekitar 200 gerai usaha di area utama Kampong Gelam dan 400 gerai usaha di luar area utama. Sebagian besar merupakan gerai makanan, suvenir, alat-alat sekolah, dan gerai penjual pulsa lokal. Ada juga beberapa penginapan  sederhana di tempat tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah-tengah kawasan tersebut terdapat Masjid Sultan, yang merupakan masjid tertua di Singapura. Masjid ini dibagun di era Sultan Hussain Shah tahun 1824. Ia merupakan sultan pertama Singapura.

Penerapan sistem digital di Kampong Gelam sudah dilakukan dua tahun lalu. Proyek digitalisasi ini diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura. Sudah ada 200-an gerai dan hotel yang menggunakan aplikasi digital, terutama dalam sistem pembayaran.

“Tahun ini targetnya ada sekitar 300 gerai di sini, yang memanfaatkan teknologi digital,” ujar Azrulnizam Shah, Direktur Eksekutif Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry.

Menurut Azrul, penerapan teknologi digital menjadi strategi baru untuk mengembangkan kawasan Kampong Gelam. Pengembangan teknologi digital di kawasan ini, kata dia, mudah diterapkan karena para pelaku usaha di Kampong Gelam kini sebagian adalah anak muda. Promosi Kampong Gelam juga, ujar dia, kini banyak memanfaatkan media sosial. “Kami sadar penerapan teknologi digital di sini tidak secepat di Indonesia,” ujarnya.

Gerai Restoran Ayam Taliwang di Kampong Gelam, Singapura. TEMPO/Anton Aprianto

Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura S. Iswaran mengatakan penerapan teknologi digital di Kampong Gelam merupakan program pengembangan usaha kecil dan menengah di Singapura. Pengembangan ini, kata dia, dimulai dari sistem pembayaran dan pemasaran yang berbasis teknologi digital.

“Ini upaya pemerintah agar pelaku usaha kecil dan menengah di Singapura beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital,” ujarnya.

ANTON APRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

6 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

12 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

14 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

16 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

18 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas


5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

22 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024