Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Adat Papua Ingin Danau Sentani Dikelola Seperti Danau Toba

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Warga membawakan tarian perang dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival ini menyajikan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua. ANTARA/Rosa Panggabean
Warga membawakan tarian perang dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival ini menyajikan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Tokoh adat Papua ingin pemerintah mengelola Danau Sentani sebagaimana Danau Toba di Medan, Sumatera Utara. Tokoh adat atau ondoafi Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Papua, Tidores Marweri mengusulkan pembentukan badan khusus untuk mengelola Danau Sentani sehingga bisa menjadi desatinasi wisata unggulan di Bumi Cenderawasih.

"Danau Sentani perlu dikembangkan menjadi salah satu pusat destinasi wisata unggulan di wilayah timur Indonesia," kata Tidores Marweri di Jayapura, Papua, Minggu 10 November 2019. Selain memiliki alam yang indah, Danau Sentani juga bernilai sejarah serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di pesisir danau.

Usulan dari Tirodes Marweri mendapat dukungan dari ketua kelompok perajin gerabah Titian Hidup Kampung Abar, Naftali Felle. Pria yang juga Kepala Suku Kampung Abar, ini mengatakan ada dua kampung di sekitar Danau Sentani yang siap menerima dan melayani wisatawan.

Nonton Festival Danau Sentani, Yuk!

Dua desa itu adalah Kampung Asei dan Kampung Abar. Masing-masing kampung memiliki kerajinan yang unik. Kampung Asei terkenal dengan kerajinan lukisan kulit kayu dan Kampung Abar dengan gerabah tradisional. Kampung Abar, menurut Naftali Felle, sudah menjadi percontohan sebagai kampung dengan energi terbarukan, yaitu energi listrik tenaga matahari.

Saat ini juga sedang dikembangkan sumber energi baru berupa briket arang dari batang pohon sagu. "Konsep ekowisata dan budaya ini cocok diterapkan di kawasan Danau Sentani. Perlunya satu badan khusus untuk menangani semua ini," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Naftali Felle mengatakan memang sudah ada berbagai festival yang diadakan di Danau Sentani. Hanya saja, acara yang menarik wisatawan itu tidak berkesinambungan. "Tahun lalu ada, tahun ini tidak ada. Acaranya timbul tenggelam," kata dia.

Turis asing sedang menari bersama peserta Festival Danau Sentani V Tahun 2012 yang resmi dibuka pada 19-6, 2012. Tempo/Cunding Levi

Peneliti senior dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan Danau Sentani sudah dikenal oleh dunia internasional. Untuk mengembangkan potensi wisata di sana, menurut dia, pemerintah tinggal menentukan bagaimana pengemasannya.

Hanya saja, Hari Suroto mengingatkan agar rencana peningkatan sektor wisata Danau Sentani tetap memperhatikan kearifan lokal. Apakah masyarakat setempat bisa menerima kebiasaan wisatawan, contoh sederhana misalnya berjemur dengan mengenakan bikini seperti di Bali. "Tentu masyarakat Sentani punya nilai-nilai tersendiri berkaitan norma dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

4 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

4 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

6 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

6 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.