TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menjawab sinergi dan efektivitas penggabungan dari Kementerian Pariwisata dengan Badan Ekonomi Kreatif saat ini. Seperti diketahui, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2014 - 2019, Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif adalah dua lembaga terpisah.
Wishnutama mengatakan, penyatuan Kementerian Pariwisata dengan ekonomi kreatif akan memudahkan pencapaian target bagi dua sektor tersebut. Dengan penggabungan ini, maka sektor pariwisata akan lebih kuat karena hasil dari bidang kreatif dapat mendukung sektor pariwisata, dan sebaliknya.
"Penggabungan ini membuat kementerian lebih banyak bersifat koordinatif dan eksekusi bisa lebih optimal," katanya di Jakarta, Selasa 5 November 2019. Menurut dia, dua sektor ini -pariwisata dan ekonomi kreatif, saling mendukung tanpa ada yang ditinggalkan atau dianggap kurang penting.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat jumpa media di Oeang Coffee Roastery, Jakarta Selatan, 5 November 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Selain itu, Wishnutama melanjutkan, jabatan menteri sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif akan lebih efisien karena memimpin satu entitas secara terintegrasi. Ditambah lagi ada sumber daya baru, yakni wakil menteri yang akan menunjang kerja menteri pariwisata.
Keberadaan wakil menteri, kata Wishnutama, dapat memastikan seluruh program yang dicanangkan terealisasi. Pada kesempatan itu, mantan CEO Net Tv ini kembali menyampaikan komitmen untuk mendorong pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar sekaligus meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif agar menembus pasar ekspor.