TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Bagi Indonesia, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Subandio, sepak bola bakal jadi peluang untuk memperkenalkan destinasi superprioritas Indonesia.
"Dari segi seremoni (Piala Dunia U-21) itu bisa dibuat menarik. Artinya itu juga bisa menjadi daya tarik (untuk) non-sport," kata Wishnutama Kusubandio saat jumpa media di Oeang Coffee Roastery, Jakarta Selatan, Selasa, 5 November 2019.
Menurut dia, Piala Dunia U-20 akan memberi semangat dan berdampak terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif. "Kami memanfaatkan momentum (Piala Dunia U-21) tersebut," katanya. Sebagai olahraga paling populer di kolong langit, ratusan ribu penggemar dari berbagai negara bakal datang ke Indonesia.
Namun sebelum ajang Piala Dunia U-20 itu, Wishnutama menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ingin fokus untuk mengembangkan lima destinasi wisata superprioritas, yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Agenda famtrip di Manado antara lain site visit ke Pal Beach & Pulisan Hill di Likupang sebagai destinasi pariwisata superprioritas. Dok. Kemenparekraf
"Beberapa waktu ke depan kami akan melihat tantangannya apa saja. Kami harus datang ke sana untuk memastikan apa yang sebetulnya diperlukan," tuturnya.
Menurut Wishnutama, dalam mengembangkan potensi lima destinasi super prioritas itu, ia perlu memahami perbedaan karakteristik masing-masing daerah itu. "Karakteristik masing-masing itu kami dapat mengemas itu menjadi daya tarik," ujarnya.
