TEMPO.CO, Jakarta - Rekreasi bersama menggunakan transportasi umum merupakan salah satu cara belajar bersosialisasi siswa sekolah rumah atau homeschooling.
"Saya melihat kebersamaan siswa dengan teman-temannya. Kalau misalnya ada satu siswa yang enggak ikut, biasanya mereka semua juga enggak ikut," kata Kepala Windsor Homeschooling Kwitang, Rita Mulyanti, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2019.
Para siswa Windsor Homeschooling jenjang SD, SMP, SMA, dari area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) mengikuti tur menggunakan transportasi umum.
Tur tersebut dikelola oleh Wisata Kreatif Jakarta. Para siswa homeschooling itu bepergian menggunakan Bus Transjakarta, bus tingkat, dan kereta Mass Rapid Transit (MRT).
Rekreasi bepergian dengan transportasi umum dalam kota ini dimulai dari kawasan Kota Tua. Berangkat menggunakan Bus Transjakarta menuju Bundaran HI. Kemudian melanjutkan bepergian menggunakan kereta MRT sampai Stasiun ASEAN, kembali lagi ke Bundaran HI.
Rute selanjutnya ditempuh menggunakan bus tingkat dari Bundaran HI menuju kawasan Kota Tua, persisnya di Museum Bank Indonesia. Tur tersebut diakhiri dengan kegiatan berkunjung ke Museum Bank Indonesia dan Museum Sejarah Jakarta.
"Dalam homeschooling itu yang utama adalah kenyamanan belajar," ucap Rita. Jadi, Rita mafhum bila ada siswa homeschooling peserta tur ini yang tak terbiasa. "Ada juga yang kaget, mengeluh capek dan panas," tuturnya. Namun demikian, ihwal itu dianggap sebagai cara untuk membiasakan diri siswa homeschooling mengenal lagi lingkungan di sekitarnya.
"Karena masyarakat menganggap homeschooling itu enggak ada sosialisasi. Nah dengan (tur) ini mereka (siswa) bisa lebih mengekspresikan diri, sambil mengurangi kejenuhan belajar," katanya.
Rita menjelaskan, cara bepergian dengan transportasi umum memiliki manfaat untuk siswa homeschooling. Ia mencontohkan, ketika bepergian menggunakan kereta MRT. "Ini pengenalan baru juga yang selama ini hanya melihat berita (soal MRT) saja," tuturnya.
Para siswa Windsor Homeschooling peserta tur transportasi umum berada dalam kereta MRT. Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Menurut dia, bepergian seperti itu perlu dibiasakan. Karena, ia menambahkan, bahwa hal tersebut akan bermanfaat untuk masa depan siswa homeschooling, yang kadung terbiasa diantar jemput kendaraan pribadi.
"Sangat perlu, karena enggak selamanya harus naik mobil pribadi, pasti ada waktunya menggunakan transportasi publik itu. Ketika kuliah akan menuju kampus, misalnya naik kereta, bekal seperti itu perlu ada supaya enggak terlalu kaget," katanya. BRAM SETIAWAN