Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TN Way Kambas Buka Suaka Badak Baru

image-gnews
Proses penyelamatan Badak Sumatera betina yang terancam punah di Kalimantan Timur. Kredit: WWF Indonesia
Proses penyelamatan Badak Sumatera betina yang terancam punah di Kalimantan Timur. Kredit: WWF Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 30 Oktober, dunia memperingati Hari Badak. Hari Badak se-Dunia disambut gegap gempita di Indonesia oleh pemerhati satwa. Pasalnya, Indonesia memiliki badak bercula satu di Ujung Kulon yang kian langka dan badak Sumatera.

Terkait peringatan itu, Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan meresmikan Suaka Rhino Sumatera II, di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Taman marga satwa ini sebagai perluasan Suaka Rhino I yang dibangun pada 1996.

Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, mengatakan untuk peresmian Suaka Rino Sumatera II, pihaknya mengundang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk meresmikan taman marga satwa itu.

“Gubernur mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan ini. Beliau juga mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Upaya mengintegrasikan, memadukan program konservasi penyelamatan hutan, pengembangan wisata, dan daerah,” ujar Wiratno.

Petugas memeriksa kondisi badak Sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) bernama `Harapan` di ruang karantina di hutan kawasan Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, 3 Desember 2015. ANTARA FOTO

Wiratno mengatakan, Provinsi Lampung memiliki aset daerah yang jarang dimiliki daerah lain, di antaranya Lampung memiliki Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Way Kambas, dan Gunung Anak Krakatau.

Menurut Wiratno, Suaka Rhino Sumatera diperuntukkan untuk peningkatan jumlah populasi badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Keberadaan Suaka Rhino Sumatera II menambah objek wisata alam dan konservasi.

Dengan adanya suaka badak ini, Lampung menambah koleksi destinasi wisata alam dan minat khusus, yang sebelumnya telah ada Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Way Kambas, Gunung Anak Krakatau, dan Suaka Rhino Sumatera I. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badak Sumatera memiliki sejumlah keunikan, seperti badannya yang relatif kecil dibandingkan badak lainnya dan memiliki rambut di sekujur tubuhnya. Sayangnya, jumlahnya memang menipis. Di Suaka Rhino Sumatera I terdapat tujuh ekor badak Sumatera yang berhasil dikembangbiakkan.

Andatu, bayi badak hasil perkawinan badak betina bernama Ratu (12 thn) dan badak jantan bernama Andalas (11 thn), bersama induknya di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Foto: Kementerian Kehutanan/Yayasan Badak Indonesia/International Rhino Foundation

Anak badak pertama yang lahir di suaka ini bernama Andatu pada 23 Juni 2012, pasangan dari badak Andalas dan Ratu. Anak kedua pasangan ini bernama Delilah lahir pada 12 Mei 2016. Kelahiran ini menambah optimisme dalam upaya pelestarian Badak Sumatera.

Di luar kawasan Suaka Rhino Sumatera yang masih masuk dalam area Taman Nasional Way Kambas diperkirakan masih terdapat populasi badak liar yang jumlahnya antara 21-37 ekor. Taman Nasional Way Kambas berbatasan langsung dengan pantai bagian selatan pulau Sumatera, yang menghadap ke Pulau Jawa.

Luas taman nasional itu mencapai 130 ribu hektare, sementara untuk pengembangan Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera mencapai luas 10 ribu hektare yang dibagi atas dua blok, Way Kanan dan Way Negarabatin. Informasi selengkapnya bisa didapat di situs badak.or.id.

Tam adalah satu-satunya badak Sumatera jantan yang tersisa di Malaysia.[CNN]

Taman Nasional Way Kambas terpilih sebagai lokasi pertama dibangunnya Suaka Rhino Sumatera melalui proses penyeleksian beberapa kawasan yang potensial sebagai pusat pengembangbiakan Badak Sumatera, diantaranya; Sukaraja di TN Bukit Barisan Selatan, Bangko-Jambi dan Air Seblat di TN Kerinci Seblat, Sungai Lepan di TN Gunung Leuser.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

44 hari lalu

Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 20 Desember 2023. Sampel organ yang diambil di antaranya cairan usus, limpa, hati, darah, potongan usus, jantung, dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA/Syifa Yulinnas
Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.


Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

50 hari lalu

Kematian Badak Sumatera di Kalimantan
Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.


Taman Nasional Way Kambas Resmi Dibuka Lagi dengan Konsep Baru

20 Desember 2023

Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, bakal buka kembali untuk umum setelah tutup selama pandemi Covid-19. Pengelola TNWK menjanjikan konsep baru yang lebih menarik. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Taman Nasional Way Kambas Resmi Dibuka Lagi dengan Konsep Baru

Kini, Balai Taman Nasional Way Kambas meniadakan hiburan atraksi gajah dan tunggang gajah. Ada paket wisata baru untuk wisatawan.


Seharian Bersama Gajah Way Kambas, Mulai dari Sarapan sampai Makan Malam Bareng

27 November 2023

Pawang memberi minum tiga ekor gajah Sumatera usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi kematian gajah sehingga populasi gajah Sumatera akan terus bertambah dan terjaga kelestariannya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Seharian Bersama Gajah Way Kambas, Mulai dari Sarapan sampai Makan Malam Bareng

Taman Nasional Way Kambas akan dibuka lagi untuk umum mulai 20 Desember 2023, sempat tutup karena pandemi Covid-19.


Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis kabar kelahiran bayi Badak Sumatera berjenis kelamin Jantan di SRS Taman Nasional Way Kambas Sabtu, 25 Nopember 2023. Dok TNWK
Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.


Tutup Selama Covid-19, TN Way Kambas Lampung Bakal Dibuka Kembali dengan Konsep Baru

23 November 2023

Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, bakal buka kembali untuk umum setelah tutup selama pandemi Covid-19. Pengelola TNWK menjanjikan konsep baru yang lebih menarik. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Tutup Selama Covid-19, TN Way Kambas Lampung Bakal Dibuka Kembali dengan Konsep Baru

Taman Nasional Way Kambas di Lampung dijadwalkan buka mulai 20 Desember 2023, bisa untuk liburan Natal dan tahun baru.


Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Koleksi Badak di Sumatra Rhino Sanctuary  (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) bertambah satu setelah September lalu terlahir bayi dari pasangan Ratu dan Andalas. Tempo/Parliza Hendrawan
Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.


Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

16 Oktober 2023

Wisatawan berjalan di kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO
Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

Salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia adalah Taman Nasional Way Kambas di Lampung. Tak hanya bermain dengan gajah, Anda dapat melakukan beragam aktivitas menarik di sana.


Sandiaga Uno: Usut Kebakaran Taman Nasional Way Kambas

10 Oktober 2023

Pawang mengiring gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) menuju Rumah Sakit Gajah Prof Dr Ir Rubini Atmawidjaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah sakit Gajah Prof Dr Ir Rubini Atmawidjaja didirikan pada 31 Januari 2012 merupakan Rumah Sakit Gajah (RSG) pertama di Indonesia dan Asia. ANTARA/Muhammad Adimaja
Sandiaga Uno: Usut Kebakaran Taman Nasional Way Kambas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta aparat penegak hukum mengusut kebakaran di Taman Nasional Way Kambas.


Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

2 Oktober 2023

Seekor indukan badak sumatera bermain dengan anaknya yang baru saja ia lahirkan di Suaka Rhino Sumatera yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu, 30 September 2023. (ANTARA/HO-Kementerian LHK)
Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Anak badak sumatera itu lahir dari induk bernama Ratu pada pukul 01.44 WIB, Sabtu, 30 September 2023.