Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wenara Wana, Hutan Suci Suaka Bagi Monyet

image-gnews
Terdapat tiga pura dalam Wenara Wna yang ditujukan untuk memuja Siwa dan penghormatan kepada mereka yang meninggal dunia. Foto: Wikipedia
Terdapat tiga pura dalam Wenara Wna yang ditujukan untuk memuja Siwa dan penghormatan kepada mereka yang meninggal dunia. Foto: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wenara Wana dianggap sebagai hutan suci bagi ratusan monyet. Kala monyet dianggap hama di wilayah lain di Bali, mereka justru sangat aman di hutan suci itu. Di rerimbunan Wenara Wana, monyet datang dan pergi sesuka hatinya.

Ratusan monyet itu sangat bebas, tak ada sekat maupun kandang. Juga dinding untuk menampung mereka. Sehingga pengunjung yang datang ke Wenaea Wana bisa berinteraksi dengan monyet. Kala monyet dianggap hama di luar Wenara Wana, di hutan itu monyet dihormati dan dirawat. Mereka menjadi bagian spiritual dari pura. Mereka juga dianggap manifestasi dari Hanoman.

Wenara Wana berdiri di atas lahan 27 hektar tanah berwujud hutan lebat, jalan berliku, patung sakral, dan tiga pura yang berbeda. Lebih dari 80 spesies pohon yang berbeda telah diidentifikasi di dalam hutan. Pepohonan ini menawarkan perlindungan bagi sejumlah besar burung, kadal, tupai dan rusa, selain monyet.

Monyet di Wenara Wana diakui sebagai bagian dari Dewa Kera Hanoman yang disucikan oleh masyarakat Hindu. Foto: Jaszmina Szendrey/Atlas Obscura

Hutan suci ini juga meruakan pekuburan warga Bali sebelum menjalani ritual ngaben. Keluarga yang belum memiliki uang yang cukup untuk menggelar ngaben, menguburkan kerabat mereka di Wenara Wana. Setelah biaya ngaben cukup, jenazah itu digali kemudian diadakan kremasi secara tradisional, melalui tahapan-tahapan upacara. Selanjutnya abu kenazah didistribusikan ke tempat pemujaan keluarga.

Selain monyet, hutan yang asri, dan pemakaman, Wenara Wana merupakan lokasi pura yang berasal dari pertengahan abad ke-13: Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji dan Pura Prajapati. Tempat ini berlokasi di desa Padangtegal dan diatur oleh warga desa yang langsung bekerja di Monkey Forest Ubud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hutan yang menjadi cagar alam untuk monyet ini, dikelola Manajemen Mandala Suci Wenara Wena. Tugas mereka menjaga kesucian dan untuk mempromosikan Monkey Forest Ubud sebagai destinasi wisata. Pura-pura yang berusia ratusan tahun itu, memang bukan dalam bentuk aslinya karena mengalami renovasi berkali-kali. Namun fungsinya tak berubah sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa.

Ruang paling suci di Wenara Wana adalah Lingga Yoni dan pemandian -- yang aliran sungainya berasal dari hutan. Dalam beberapa tahun terakhir para peneliti dari seluruh dunia, memanfaatkan kesempatan untuk mengamati monyet di Wenara Wana.

Hutan suci Wenara Wana merupakan rumah bagi tiga pura sekaligus cagar untuk monyet. Foto: Annetta Black/Atlas Obscura

Bagian luar pura atau di pinggiran hutan, para penjaja makanan untuk monyet berderet panjang. Mereka menjual pisang yang jadi makanan favorit monyet. Tetapi pengunjung harus ingat bahwa monyet adalah hewan liar, yang dapat menggigit dan juga mungkin membawa penyakit. Jadi, pasrahkan kepada penjaga Wenara Wana untuk memberi makan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

50 hari lalu

Wisatawan Inggris Grace Kelly yang menemukan sarang laba-laba memanjang di Bali (Tik-tok/@graces__adventures)
Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

Wisatawan Inggris ini mengaku pecinta Bali, dia liburan selama lima pekan Pulau Dewata untuk menghindari musim dingin di negaranya.


WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

28 Januari 2024

WNA asal Amerika Serikat dideportasi karena mengemis dan meresahkan masyarakat di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu, 27 Januari 2024. ANTARA/HO-Kemenkumham Bali
WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

WNA itu sempat ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar selama hampir 70 hari karena masalah finansial.


Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

19 Januari 2024

Pura di Ubud, Bali. Foto: Travel + Leisure.
Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

Selain untuk bulan madu, Bali pun menjadi lokasi favorit untuk melakukan sesi foto prewedding bahkan untuk melangsungkan pesta pernikahan.


Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

11 Januari 2024

Persawahan di Ubud Bali.
Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

Dua resor di Ubud dipilih berdasarkan ulasan dan opini dari komunitas traveller platform ini selama periode 12 bulan.


5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

6 Desember 2023

Cozy 4BD Hideaway Pool Villa Surrounded by Nature. Dok. Istimewa.
5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

Berikut 5 penginapan yang bisa jadi pilihan buat para pecinta alam yang sedang berkunjung ke wilayah Gianyar, Ubud, Bali.


Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

30 November 2023

Monyet di kawasan wisata alam Monkey Forest Ubud. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

Tertarik selfie dengan kawanan monyet dan menikmati pemandangan asri di Ubud? The Sacred Monkey Forest Sanctuary tak boleh dilewatkan.


Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

30 November 2023

Suasana Ubud Art Market yang menjual berbagai oleh-oleh tradisional khas Bali. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

Terletak di lokasi strategis, Ubud Art Market menjual berbagai kesenian tradisional khas Bali yang beragam dan berkualitas.


Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

30 November 2023

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

Five Art Studio menawarkan berbagai kelas seni mulai dari kelas melukis batik, mengukir kayu, melukis kaos dan telur kayu, dan lukisan tradisional.


Gratis Tiket Masuk, Jelajahi Arsitektur Ikonik Bali di Istana Ubud

29 November 2023

Istana Ubud. Foto: TEMPO| Intan Setiawanty.
Gratis Tiket Masuk, Jelajahi Arsitektur Ikonik Bali di Istana Ubud

Pengunjung bisa menjelajah arsitektur Istana Ubud dengan banyak tempat foto yang Instagrammable.


Rekomendasi Tempat Ngopi Instagrammable di Gianyar Ubud: Bali Pulina

25 November 2023

Bali Pulina. Foto: Istimewa.
Rekomendasi Tempat Ngopi Instagrammable di Gianyar Ubud: Bali Pulina

Kafe di Bali Pulina jadi rekomendasi tempat kopi yang nstagrammable karena memadukan pemandangan alam dengan berbagai spot yang tradisional dan modern.