Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Kelimutu Raksasa Lembut yang Tidur

image-gnews
Tiga danau pada kaldera Gunung Kelimutu memiliki warna warni indah dari reaksi kimia. Foto: Michael Day/Flickr.com
Tiga danau pada kaldera Gunung Kelimutu memiliki warna warni indah dari reaksi kimia. Foto: Michael Day/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sekadar hijau hutan tropis atau savana liar, Gunung Kelimutu, di Pulau Flores terkenal dengan kawah tiga warna. Keelokannya pernah menjadi penghias uang Rp5.000. Gunung itu menyimpan misteri geologi, yang mampu membuat para petualang mendatanginya berulang kali.

Lokasinya sekitar 100 km dari Kota Moni di Pulau Flores, Gunung Kelimutu pada puncaknya berisi tiga danau. Danau paling barat, Tiwu Ata Mbupu (Danau Orang Tua), berwarna biru, sedangkan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Perawan Muda) berwarna hijau, dan Tiwu Ata Polo (Bewitched atau Enchanged Lake) berwarna merah, dua yang terakhir hanya dipisahkan oleh dinding kawah.

Secara historis, danau Kelimutu menjadi sumber erupsi freatik minor dari gunung berapi setinggi 1.639 meter itu. Warna danau bervariasi secara berkala, kemungkinan karena reaksi kimia dari mineral. Reaksi kimia itu dipicu oleh aktivitas gas vulkanik, tetapi belum ada penelitian menyeluruh yang dilakukan terhadap tiga danau tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga danau itu berada di gunung berapi yang sama dan berada di puncak yang sama, namun memiliki warna yang berbeda. Fenomena yang sangat langka sekaligus menarik bagi para ahli geologi. Namun sebagai gunung berapi yang tertidur, Gunung Kelimutu memiliki potensi erupsi di masa depan. 

Keindahannya menarik sejumlah fotografer dan turis selama bertahun-tahun. Selama tidak pernah meletus, gunung berwarna permen ini hanyalah raksasa yang lembut. Untuk menjangkau Gunung Kelimutu, wisatawan hanya butuh berkendara dari Bandara Maumere ke Moni, sekitar tiga jam perjalanan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

19 hari lalu

Warga Flores Timur berkumpul saat Pekan Suci Semana Santa dengan mengarak patung keramat Bunda Maria. Dok. Kemenparekraf
Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.


Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

26 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

27 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

29 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Kampung Adat Ruteng Pu'u, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (pariwisata.manggaraikab.go.id)
Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.


Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Terus Erupsi, Ada Pula Gunung Lewotobi Perempuan

29 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Terus Erupsi, Ada Pula Gunung Lewotobi Perempuan

Gunung Lewotobi Laki-laki terus eerupsi, masyarakat diimbau terus waspada. Uniknya, ada pula Gunung Lewotobi Perempuan di Flores NTT.


Badan Geologi Rekomendasikan Daerah Bahaya Letusan Gunung Lewotobi Diperlebar

17 Januari 2024

Anggota Polri mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Nurabelen, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Senin, 15 Januari 2024. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, Polri, dan TNI mengevakuasi 528 jiwa warga Desa Nurabelen ke zona aman dari bencana erupsi gunung tersebut. ANTARA/Mega Tokan
Badan Geologi Rekomendasikan Daerah Bahaya Letusan Gunung Lewotobi Diperlebar

Badan Geologi memperbarui rekomendasi area yang diminta dikosongkan pada status Level IV atau Awas untuk Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores.


Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

27 Desember 2023

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai satu kilo lebih dari puncak kawah utama. Erupsi ini terjadi pada Sabtu 23 Desember 2023 dan mengakibatkan beberapa desa di sekitar gunung terkena hujan abu yang dibawa angin. Dok. BNPB
Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.


Tergiring Angin Savana Wairinding di Pulau Sumba

16 Desember 2023

Lanskap Savana Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 11 Desember 2023. Tempo/Sunudyantoro.
Tergiring Angin Savana Wairinding di Pulau Sumba

Penduduk di situ menyebutnya Bukit Lai Uhuk Wairinding. Namun, orang mengenalnya sebagai Savana Wairinding.


Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

24 November 2023

Menu nasi bambu di Restoran Driam Riverside, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Foto: Fajar Dwi Aryanto
Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

Tapa kolo merupakan nasi bambu khas NTT. Makanan khas yang disajikan saat upacara adat atau menerima tamu