Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lupakan Sejenak Menyelam di Flores, Sawah Ini Memikat

image-gnews
Desa Ruteng di Kabupaten Manggarai Barat memiliki sawah yang berbentuk jaring laba-laba. Foto: Atlas Obscura/Paul Arps
Desa Ruteng di Kabupaten Manggarai Barat memiliki sawah yang berbentuk jaring laba-laba. Foto: Atlas Obscura/Paul Arps
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores memang surga selam dunia. Di kabupaten itu terdapat Taman Nasional Komodo. Tapi, daratan Flores tak semata soal wisata bahari. Di daratan banyak spot menawan yang bisa dieksplorasi.

Warga Manggarai yang umumnya petani, memiliki sawah berwarna-warni. Bahkan, sawah seperti ini tak ditemukan di wilayah Asia lainnya. Sawah terasiring berundak, membentuk garis-garis memanjang dan bertemu pada satu titik membentuk jaring laba-laba raksasa. 

Kemiripan dengan sarang laba-laba yang indah ini tidak disengaja, melainkan hasil dari pertanian komunal tradisional masyarakat adat Manggarai. Berabad-abad yang lalu, tanah yang ditanami -- yang dikenal sebagai lingko -- dibagi oleh seluruh warga desa. Ladang-ladang komunal berbentuk lingkaran, dengan lodok di tengahnya, sebagai tempat ritual upacara yang diadakan sekitar masa panen.

Dalam sistem sawah adat ini, setiap keluarga diberi jatah sawah. Dari titik lodok, tanah pembagian yang dijadikan sawah terus bertambah. Merambat ke luar membentuk sarang laba-laba. Setiap pemberian sawah kepada warga, ditandai dengan prosesi pengorbanan seekor kerbau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sawah membentuk jaring laba-laba karena tak disengaja. Pembagian tanah kepada keluarga dimulai dari titik tengah atau lodok, membentuk jaring laba-laba. Foto: Atlas Obscura/Paul Arps

Semakin banyak sumber daya yang dimiliki keluarga, semakin besar pembagian sawah bagi mereka. Mulanya sawah membentuk lingkaran atau pie. Belakangan, sawah-sawah itu kemudian dibagi lagi dengan para pemilik asli, yang mengarah ke bentuk lingko yang mirip sarang laba-laba.

Sawah jaring laba-laba ini dapat dilihat di desa Cancar, sebelah barat Ruteng. Bemo dan mobil dapat disewa dari Kota Ruteng. Driver akan tahu sudut pandang terbaik untuk memotret sawah ini. Bila Anda ingin sedikit suasana berbeda setelah mengamati terumbu karang, melihat sawah di Ruteng bisa jadi pilihan terbaik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

18 hari lalu

Warga Flores Timur berkumpul saat Pekan Suci Semana Santa dengan mengarak patung keramat Bunda Maria. Dok. Kemenparekraf
Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.


Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

24 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

26 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

28 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

29 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

35 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

37 hari lalu

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, memberi keterangan kepada awak media usai upacara pemakaman Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan, Senin 4 Desember 2023/TEMPO: Advist Khoirunikmah
KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan Pangdam, Dandim hingga Babinsa menelusuri sungai besar untuk dialirkan ke persawahan


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

38 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

48 hari lalu

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

Daerah yang lahan pertaniannya paling luas terdampak banjir adalah Kabupaten Grobogan. Harga beras makin naik.


Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

15 Februari 2024

Pemandangan sawah daerah Rorotan di tengah ibu kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Lahan tersebut merupakan lahan beberapa perusahaan salah satunya yaitu PT. NUSA Kirana. RE dan beberapa lahan milik warga setempat. TEMPO/Magang/Joseph.
Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

Seretnya produksi beras diduga akibat kebijakan regulator yang condong mengutamakan ekstensifikasi lahan pertanian, misalnya food estate.