Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berburu Pempek Udang hingga ke Sungsang

image-gnews
Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Menikmati hidangan pempek kapal selam, model dan tekwan berbahan dasar tepung Kanji dan campuran ikan tenggiri atau ikan parang-parang tampaknya sudah lazim.

Rasanya pasti legit dengan orama ikan lautnya benar-benar terasa. Apalagi disiram cuko, pasti nikmat sulit dilupakan. Mendapatkan jenis makanan ini tentu tidak perlu sulit karena banyak dijual di gerai-gerai oleh-oleh khas kota Palembang.

Tapi di desa di Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, Sumatera Selatan ada cerita kuliner yang lain. Kali ini dengan bahan udang. Lalu bagaimana rasanya? Silakan mulai berburu rasa. Setelah berkendara hingga sekitar 70 km ke arah timur dari kota Palembang.

Di Sungsang, semua kuliner khas Palembang itu dibuat dari udang. Soal rasa, pasti berbeda dengan pempek pada umumnya. Warnanya juga bukan putih kecoklatan melain merah muda.

Sabtu yang lalu, 26 Oktober 2019, saya mencicipi langsung makanan khas pesisir Muara Sungai Sungsang ini. Rasa dan aroma udangnya benar-benar terasa di lidah. Setelah disiram cuko, yang merupakan kuah khas untuk pempek, sensasinya benar-benar terasa. Aroma amisnya hampir tak tercium, tak membekas di lidah dan di tangan. Siang itu satu porsi pempek kapal selam dan beberapa pempek kecil tandas.

Diana, warga Desa Sungsang, Banyuasin dengan dagangannya berupa pempek dan model siap saji berbahan baku udang. Harga pempek kapal selam Rp7.000/biji. TEMPO/Parliza Hendrawan

Diana, salah seorang pengrajin jajanan berbahan dasar udang di desa Sungsang mengatakan, cara membuat pempek udang dan pempek ikan hampir sama. Setelah udang dikupas dan diambil bagian dagingnya, proses selanjutnya dimasukkan ke dalam adonan tepung kanji serta beberapa bumbu tambahan.

Setelah dibentuk, adonanan direbus hingga pempek tampak mengambang di dalam kukusan atau alat masak lainnya. “Kami produksi untuk yang siap saji dan juga dalam bentuk kering,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diana mengatakan hasil olahannya seperti Pempek kapal selam dijual Rp7.000/biji, pempek kecil Rp2.000/biji, kemplang mentah kering Rp48.000/kg, kemplang mentah basah Rp40.000/kg, kerupuk mentah kering Rp50.000/kg, tekwan botor mentah kering Rp48.000/kg. Selain itu Diana juga menjual terasi dengan harga Rp40.000/kg.

Sedangkan bagi Anda penyuka hasil luat dalam bentuk segar. Anda dapat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di desa Sungsang IV. Toha, salah seorang pengepul mengatakan, ia menjual beragam jenis ikan dengan harga bermacam-macam.

Ikan Senangin ia jual Rp40.000/kg, sembilang Rp20.000, belut laut Rp25.000/kg, nior Rp50.000/kg, utik Rp20.000/kg, tenggiri Rp40.000/kg, dan parang-parang Rp30.000, udang burung Rp80.000/kg.

Kerupuk, kemplang, pempek kering merupakan oleh-oleh khas Sungsang setelah berkunjung ke destinasi wisata bahari/TEMPO/Parliza Hendrawan

Sementara itu Yus, pengepul udang petak mengaku menjual hasil laut itu bervariasi mulai dari Rp50.000-90.000 per ekor dengan panjang maksimal 25,5 cm. Di tempat yang sama juga bisa dijumpai kepiting rajungan yang sudah direbus. Gunawan, pengepul kepiting mengatakan setiap 1 kg kepiting rebus dia jual Rp20.000.

Selain pembeli yang datang ke Sungsang, kepiting juga di bawah langsung ke Palembang, Jakarta dan Pangkal Pinang. “Sehari bisa dapat lebih dari 1 kuintal,” katanya.  PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

14 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Mudik ke Banyuasin saat Libur Lebaran, Ini Destinasi Wisata Alam yang Bisa Dikunjungi

15 hari lalu

Pusat penelitian karet Sembawa, Banyuasin, dapat menjadi destinasi wisata alam dan pendidikan saat berlibur. Lokasinya berada jalan lintas timur Sumatera Palembang-Pangkalan Balai KM29. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mudik ke Banyuasin saat Libur Lebaran, Ini Destinasi Wisata Alam yang Bisa Dikunjungi

Saat mudik ke Banyuasin, Sumatra Selatan, saat libur Lebaran, ini tiga tempat wisata di area perkebunan yang bisa dikunjungi.


Pj Bupati Banyuasin Beri Bonus Atlet Porprov XIV Dan Pepaprov

18 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Beri Bonus Atlet Porprov XIV Dan Pepaprov

Total bonus yang diberikan sebesar Rp1.170.000.000.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

23 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Tim Penguji Inspektorat Jenderal Kemendagri Puji Kinerja Penjabat Bupati Banyuasin

34 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH kembali hadir di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI guna mengikuti Kegiatan Evaluasi Kinerja Triwulan II, Selasa (19/03/24).
Tim Penguji Inspektorat Jenderal Kemendagri Puji Kinerja Penjabat Bupati Banyuasin

Pj Bupati Hani secara keseluruhan telah menunjukkan kinerja yang baik


Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

34 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah


Pj Bupati Banyuasin Sidak Gudang Beras

41 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Sidak Gudang Beras

Sebagai upaya memastikan ketersediaan dan kestabilan harga beras, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Rustam, melakukan inspeksi mendadak ke gudang beras PT. Buyung Putra Pangan.


Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

42 hari lalu

 Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

Taste Atlas merilis daftar 10 jajanan kaki lima paling enak di dunia. Pada kali ini, pempek dan batagor berhasil menempati peringkat 5 besar camilan.


Hani S Rustam: Saya Jadi Pj. Bupati Berkat Jasa Guru

58 hari lalu

Hani S Rustam: Saya Jadi Pj. Bupati Berkat Jasa Guru

Pj Bupati akan bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang telah diundang-undangkan


Pj Bupati Banyuasin Tinjau Desk Pemilu

15 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Tinjau Desk Pemilu

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar, meninjau Desk Pemilu di ruang rapat asisten I Kabupaten Banyuasin, pada Rabu, 14 Februasi 2024