Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Tua, Wisata Sejarah yang Instagenik

image-gnews
Semarak warna warni cahaya menghiasi gedung tua di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat, pada Braga Culinary Night (11/1). Jalan utama Braga ditutup dan hanya boleh dilalui pejalan kaki hingga tengah malam nanti.  TEMPO/Prima Mulia
Semarak warna warni cahaya menghiasi gedung tua di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat, pada Braga Culinary Night (11/1). Jalan utama Braga ditutup dan hanya boleh dilalui pejalan kaki hingga tengah malam nanti. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arsitektur kota-kota yang dibangun Belanda di Indonesia terbilang unik. Mirip dengan bangunan Eropa, namun berciri jendala yang lebar dan tinggi. Dengan langit-langit yang jangkung. Arsitektur era kolonial ditujukan untuk menyiasati iklim tropis yang tak ramah bagi orang-orang Eropa.

Indonesia banyak memiliki kota tua, dengan nuansa art deco yang kuat. Bahkan beberapa bangunan seperti gereja memiliki aksen ghotic yang kuat. Kini, bangunan-bangunan itu direvitalisasi dan menjadi pemanis kota. Wisatawan urban pun menggunakannya untuk spot berfoto. 

Kota Tua Semarang

Semarang merupakan bandar besar pada abad 19, dari pelabuahan kota itu kopi, gula, karet, dan rempah-rempah dikirim ke Eropa. Kota Tua Semarang menjadi pusat perdagangan -- sebuah kota yang dipagari oleh benteng.

Kota Tua Semarang sempat lama tak terurus, hingga Pemkot dan Pemprov Semarang merevitalisasi kawasan kota tua pada April 2019 lalu. Ruas jalan yang telah ditata ulang menjadikan jalanan Kota Tua Semarang serasa lapang. Bangunan-bangunan tua menjadi lebih megah seperti pada masa lalu.

Gereja blenduk lanskap Kota Tua Semarang. Foto: @agung_set

Kota Tua Padang

Sejak abad ke-15, Kota Padang berada dalam kedaulatan Kerajaan Aceh, dan hanya menjadi daerah perkampungan nelayan. Namun, sejak kedatangan pedagang Belanda Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1663, pengaruh Aceh hilang. Dan pada tahun 1666, Padang menjadi markas VOC untuk kawasan pantai barat Sumatera (Sumatra Westkust).

Sebuah pelabuhan pun dibangun di muara sungai Batang Arau, karena kawasan ini memiliki muara yang luas dan bagus bersandarnya kapal-kapal dagang. Hadirnya Kota Tua Padang tidak terlepas dari keberadaan Pelabuhan Muaro yang merupakan pusat peradaban pertama Kota Padang. Pelabuhan yang berada di dekat muara Sungai Batang Arau ini, menghadap langsung ke Samudera Hindia. Bangunan-bangunan klasik di area itu merupakan kantor-kantor dagang pada saat itu.

Kota Tua Bandung

Bandung berjuluk Paris-nya Jawa. Sejak dulu, kota ini merupakan kota wisata. Para ekspatriat zaman kolonial menjadikan Bandung sebagai tempat istirahat atau berlibur. Jika ingin berburu nuansa “Eropa” di Bandung, kunjungilah Jl. Asia Afrika dan Braga. 

Banyak bangunan dengan gaya art deco yang kokoh dan menjadi ciri dari bangunan tua. Atmosfer retro juga dipertahankan, menjadikan wisata belanja dan wisata kuliner ini lebih menyenangkan untuk dikunjungi. Dijamin, rasanya seperti back to old times.

Kemegahan bangunan Museum Fatahilah dikalahkah oleh kesemrawutan puluhan lapak pedagang kaki lima yang berjualan di Kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (24/8). TEMPO/Subekti

Kota Tua Jakarta

Pada 1619, VOC menghancurkan Jayakarta. Lalu Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen membangun kota baru bernama Batavia untuk menghormati Batavieren, sebutan untuk orang-orang Belanda. Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung, saat ini Lapangan Fatahillah. 

Tahun 1635, kota ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng (Kasteel Batavia), dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak bernama Batavia, Jakarta adalah kota terbesar dan menjadi pusat pemerintahan. Sisa-sisa kejayaan Batavia membentang dari kawasan Kota Tua, Lapangan Banteng, hingga kawasan Jatinegara. Sisa-sisa Batavia bisa dilihat dengan jelas di beberapa bangunan antik tua, namun tetap indah seperti Jembatan Kota Intan, Museum Bank Indonesia, dan Museum Fatahilah.

Kota Tua Kediri

Kediri di Jawa Timur, merupakan pusat Karesidenan Kediri. Gedung-gedung tua peninggalan Belanda bisa dijumpai di Jalan Doho. Sayangnya beberapa gedung telah direnovasi sehingga nuansa bangunan tuanya berkurang. Namun, bila Anda pelesiran ke Kediri, nuansa kota tua masih sangat terasa. 

Sumatera London perusahaan Inggris di Sumatera, kini gedungnya menjadi perkantoran. Foto: @leo.sinulingga

Kota Tua Mataram

Kota Tua Ampenan merupakan salah satu Kota yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Di Indonesia sendiri terdapat 43 Kota yang termasuk dalam JKPI. Pembangunan Kota Ampenan tidak terlepas dari ambisi penjajah Belanda untuk menciptakan sebuah kota pelabuhan di Pulau Lombok.

Kota Ampenan dibangun sejak tahun 1924 oleh Belanda untuk mengimbangi kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Bali. Ampenan bersal dari kata amben, dalam bahasa Sasak berarti tempat persinggahan. Nama ini sangat tepat, mengingat Ampenan merupakan kota pelabuhan tempat singgah berbagai suku bangsa kala itu.

Kota Tua Medan

Medan juga memiliki banyak bangunan tua yang indah dan menakjubkan, khususnya di daerah Kesawan. Salah satu ikonnya, bangunan London Sumatra yang dibangun sejak tahun 1906. Diberi nama demikian, karena dulunya merupakan kantor dagang perusahaan Inggris di Medan. 

London Sumatra menjadi gedung 5 lantai pertama yang memiliki lift pada saat itu. Sampai sekarang, gedung ini telah menjadi perkantoran dan dengan perubahan nama menjadi PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra.

Kawasan Sekanak Kota Tua di Palembang, lokasinya tak begitu jauh dari Benteng Kota Besak. Foto: @beautiw

Kota Tua Palembang

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia. Bahkan telah ada sejak 682 masehi. Sriwijaya bahkan membangun kota ini pada 1336 tahun yang lalu. Dahulu, Palembang dikenal sebagai pintu gerbang penyebaran Islam di kepulauan berpenduduk Melayu. 

Palembang juga dikenal sebagai tempat berlabuh para pelaut dari Jepang, India, China, Arab dan beberapa daerah di sekira kepulauan Melayu. Hingga saat ini Palembang dikenal sebagai kota yang multikultural. Kota Tua Palembang terkonsentrasi di sekitar Benteng Kuto Besak dan wilayah Sekanak. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

9 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Pemantauan itu dilakukan di daerah Kota Tua, Jakarta Barat; dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.


Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

14 hari lalu

Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

15 hari lalu

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

18 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.


Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

18 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Pekojan di kawasan Kota Tua Jakarta dikenal sebagai permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

37 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

21 Januari 2024

Pantauan udara jembatan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Tebet Eco Park kembali meraih penghargaan bergengsi bertaraf internasional yakni President's Design Award Singapore. Taman yang dibangun pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu memenangkan Design of The Year 2023. Sebelumnya, Tebet Eco Park juga memenangkan Semec Gold Award dan Singapore Landscape Architecture Awards (SILA) pada 12 Desember 2022 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengkaji lokasi lain yang akan dijadikan zona rendah emisi menyusul Tebet Eco Park dan Kota Tua


Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

21 Januari 2024

Warga bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 11 September 2022. Kota Tua telah ditetapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE) / Low Emission Zone, dan menjadi salah satu simpang temu berbagai moda transportasi publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

Pemprov DKI akan semakin memperdalam gagasan kawasan rendah emisi dengan mengedepankan prinsip inklusivitas.


Pengguna KRL Membeludak di Libur Tahun Baru 2024, HP Wisatawan Kota Tua Jakarta Dicopet di Kereta

2 Januari 2024

Suasana Stasiun Jakarta Kota yang terletak di wilayah wisata Kota Tua. Tercatat ada 46.029 orang pengguna yang turun hingga pukul 18.00 pada Senin, 1 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pengguna KRL Membeludak di Libur Tahun Baru 2024, HP Wisatawan Kota Tua Jakarta Dicopet di Kereta

Jumlah pengguna KRL di Stasiun Jakarta Kota membeludak pada libur Tahun Baru 2024 hingga rawan pencopetan.


Kota Tua Jakarta Ramai Pengunjung di Libur Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Suasana Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat dipadati pengunjung pada Senin sore, 1 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kota Tua Jakarta Ramai Pengunjung di Libur Tahun Baru 2024

Satgas meminta pengunjung Kota Tua Jakarta agar berhati-hati dengan barang bawaan mereka.