Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resto Donton Bori: Masak Sendiri, Makan, Lalu Bayar

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Resto Donton Buri, pengunjung menikmati sensasi memasak sendiri, lalu menikmatinya. TEMPO/Dian Andryanto
Resto Donton Buri, pengunjung menikmati sensasi memasak sendiri, lalu menikmatinya. TEMPO/Dian Andryanto
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Soal kuliner, Jepang memiliki beragam hidangan lezat yang peyajiannya unik. Nah, pernahkan Anda makan di restoran, lalu masak sendiri dan hasilnya dimakan sendiri? Di Jepang terdapat restoran yang para tamunya harus melayani diri sendiri.

Penasaran dengan cerita itu dan juga penasaran dengan rasanya, Anissa, pemandu wisata mengajak kami ke Donton Bori, sebelah Uruga Building di Kota Nagano, Jepang. Kunjungan itu kami lakukan di sela-sela kegiatan Tokyo Motor Show 2019.
 
Kedai makan itu tak terlihat mewah-mewah amat, hanya tempatnya memang strategis di tepi jalan raya kota yang lengang. Semula kami pikir ini adalah tempat makan seperti yang sebelum-sebelumnya. 
 
Setelah reservasi, kami duduk saling berhadapan, di batasi sebuah wajan datar. Dan, pelayan  datang membawakan mangkuk yang berisi telur, beberapa potong seafood yang diiris halus-halus, semacam daun bawang yang dipotong kecil-kecil, dan potongan kubis.
 
Lantas, kami diminta mengaduk hingga rata adonan itu. Wajan datar persegi empat di depan meja yang telah diolesi minyak dinyalakan. Setelah panas, adonan yang disebut  okonomiyaki itu dituangkan, dengan bentuk bulat. Gampangnya seperti memasak martabak -- tapi yang ini tanpa kulit. 
 
Bahan-bahan pembuat adonan okonomiyaki tengah disiapkan. Adonan lalu dituangkan ke penggorengan datar, hingga berbentuk bulat. Adonan terdiri dari telur, daun bawang, dan lain-lain. TEMPO/Dian Adryanto
 
Siapa yang memasak? Saya yang memasak untuk diri sendiri. Bukan juru masak kedai itu, seperti laiknya rumah makan Jepang di kota besar Indonesia, chef yang akan atraksi di depan kita, dengan aksi memasak di atas wajan datar. Pelayan hanya mengarahkan caranya.
 
Asyiklah, kami memasak okonomiyaki itu. Ada yang berhasil membuat adonan bulat seperti pancake, tapi lebih banyak lagi yang tak sukses. Bentuk tak terlalu beraturan, tapi rasa tetap sama. Sembari dipanggang, diolesi di atasnya dengan bumbu  semacam saus. Kemudian siap di santap. Seorang kawan menyebutnya seperti martabak, kawan lain mengatakan mirip omelet, dan seorang teman lain berkata, “Seperti bala-bala alias bakwan”.
 
Okonomiyaki ludes disantap, muncul yakisoba. Mi dengan tauge, kubis dan irisan daging sapi tipis. Sama dengan yang pertama, kami memasak sendiri. Ditambah sedikit bumbu kecap Jepang, usaha membuat mi goreng pun berlangsung. Riuh sekali. Itu belum berakhir, muncul nasi-nasi kepalan yang disebut yaki onigiri. Di panggang sebentar di atas wajan besi, diberi bumbu saus, dan disantap. Kemudian penutup adalah es krim. Makan malam yang sukses dan mengasyikkan.
 
Di Donton Bori, Nagano ini ternyata warung makan dengan konsep makan sepuasnya. Beberpa kawan berkali-kali meminta irisan daging dan yaki onigiri.
Berapa biayanya? Untuk mendapatkan keasyikan masak sendiri makanan yang disantap ini, harus merogoh kocek 1.580 Yen atau sekitar Rp205.400 -- jika 1 Yen dikurs dengan Rp130. Ini belum termasuk minuman, yang akan diperhitungkan tersendiri.
 
Memasak yakisoba sendiri di Donton Buri menghadirkan kesan tersendiri dalam berwisata kuliner. TEMPO/Dian Andryanto
 
Menurut Anissa, di Jepang untuk layanan memasak sendiri ada beberapa jenis makanan antara lain nabe untuk yang rebus-rebusan, danyakiniku untuk yang memasak dengan cara dibakar. “Di sini, okonomiyaki, nabe dan yakiniku restorannya sangat  banyak,” kata dia.
 
“Cara memasak sendiri di Jepang, sangat normal. Untuk atraksi memasak oleh chef biasanya lebih ke jenis Teppanyaki atau semacamnya,” ujar Anissa, menjelaskan. S. DIAN ANDRYANTO (NAGANO)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

9 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

21 jam lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

2 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

2 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un