Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waroeng Snoepen, Pastri Prancis di Bandung

image-gnews
Waroeng Snoepen menghadirkan frutten cake yang mengandung bolu, tape, kismis dan sukade serta ontbijkoek mengandung bolu rempah dan spekoek. Dok. Waroeng Snoepen
Waroeng Snoepen menghadirkan frutten cake yang mengandung bolu, tape, kismis dan sukade serta ontbijkoek mengandung bolu rempah dan spekoek. Dok. Waroeng Snoepen
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Bandung sudah dikenal sebagai kota wisata dan kuliner sekaligus. Kota ini memiliki resto modern hingga rumah makan tradisional, baik dari sisi menu dan penampilannya.

Nah, di pinggir kota Bandung, hadir Waroeng Snoepen yang pemiliknya Djaka Farezki, kelahiran Mataram, 42 tahun. Djaka menyebutnya sebagai home bakery. Snoepen yang berarti ngemil terletak 80 meter setelah masuk pintu gerbang kawasan elit Pondok Hijau Indah di Geger Kalong. Atau sekitar 800 meter di sebelah barat dari Pondok Pesantren Darut Tauhidnya AA Gym dan sekitar 3 kilometer dari Amazing 3D World.

"Kalau sudah ada di pinggir Bandung tidak perlu jauh-jauh ke tengah kota lagi," kata Djaka yang memulai mendirikan Snoepen pada Mei 2015. Snoepen yang melibatkaan delapan orang pekerja, menyediakan hidangan yang penuh dengan dairy product yaitu butter cream dan cheese cream.

Waroeng Snoepn memiliki hidangan andalan berupa butter croissants dan varian roti klasik Eropa. ''Insha Allah tidak mengecewakan,'' ujarnya menjanjikan kelezatan rasanya. Di sana ada 13 variant Croissant.

Awalnya, Snoepen menghadirkan frutten cake yang mengandung bolu, tape, kismis dan sukade serta ontbijkoek mengandung bolu rempah dan spekoek. Kini ada pula ecclair, cheesecake, tart cheese dan choco cheese. Untuk rotinya ada whole wheat (roti gandum), mixseed (roti biji-bijian).

Waroeng Snoepen menghadirkan pastri Prancis dengan bahan-bahan lokal, namun bercita rasa Eropa. Dok. Waroeng Snoepen

Selain dijaja di Waroeng Snoepen, produknya juga dijajakan di toko swalayan maupun cafe di seputaran kota Bandung. Menurut Djaka Farezki, menu-menu buatannya terinsipirasi dari English Frutten Cake namun kandungannya menggunakan bahan lokal berupa peuyeum/tape singkong beserta kismis dan buah kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan-bahan lokal itu juga dibuat menjadi ontbijtkoek, yaitu cake untuk sarapan ala Belanda, dengan isian Almond yang diperkaya rasa spekuk, kayu manis dan gula merah.

Untuk varian croissants terbuat dari butter/mentega dengan komposisi yang tinggi pada setiap adonannya. ''Sehingga menghasilkan cita rasa yang tidak kalah dengan aslinya di barat,'' ujarnya. Croissants, bikinannya cocok untuk teman teh dan kopi hangat. Soal harga, mulai dari Rp13.000 seperti croissant lemon curd sampai yang termahal frutten cake dan ontbijkoek Rp35.000.

Waroeng Snoepen sebagai walk in customer dan coffee shops, didesain simple minimalist. Lantai satu digunakan sebagai outlet penjualan dengan area makan kecil dan dapur dingin untuk pengolahan adonan croissant. Setiap pagi pengunjung bisa melihat langsung bagaimana roti yang populer di Belanda dan Prancis itu dibuat. Di lantai dua ada dapur panas, tempat semua oven untuk memanggang produk Snoepen.

Interior Waroeng Snoepen berkonsep minimalis yang nyaman untuk dikunjungi. Pengunjung bisa menikmati aneka pastri di tempat atau langsung membawanya pulang. Dok. Waroeng Snoepen

Sang pemilik Djaka Farezki bukanlah juru masak atau chef. Namun alumni Diploma 3 Manajemen Transportasi Udara Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti. Ia sempat bekerja di luar negeri selama 15 tahun, dan belajar membuat croissant secara otodidak dengan banyak membaca dan menonton Youtube dari chef-chef dunia.  SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

11 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

11 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

12 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

16 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

17 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

22 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

22 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

23 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara