Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Krakow, Legenda Naga Menarik Perhatian Wisatawan

image-gnews
Katedral Wawel dikunjungi ribuan turis setiap tahun hanya untuk melihat tulang dari legenda naga yang populer di Kota Krakow, Polandia. Foto: Jaszmina Szendrey/Atlas Obscura
Katedral Wawel dikunjungi ribuan turis setiap tahun hanya untuk melihat tulang dari legenda naga yang populer di Kota Krakow, Polandia. Foto: Jaszmina Szendrey/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Krakow di Polandia merupakan salah satu destinasi wisata di polandia. Kota kecil itu, memiliki legenda mengenai naga yang pernah hidup di kota itu, dan meneror warga. Bahkan naga inilah yang membuat jutaan wisatawan berkunjung ke Katredal Wawel, untuk menyaksikan tulang iga naga.

Nah, ketertarikan wisatawan terhadap imajinasi mengenai naga terpuaskan di Krakow. Konon, dulu kala di gua – yang saat ini menjadi kompleks Kastil Wawel – terdapat Smok Wawelski, seekor naga yang meneror warga selama berbulan-bulan. Naga itu membutuhkan makanan mingguan berupa sapi. Jika penduduk gagal, maka naga itu menyerang desa dan membunuh sesuai jumlah sapi yang ia minta.

Lalu, datanglah sang pahlawan, tukang sepatu bernama Krak yang datang dengan ide memberi makan sanga naga dengan domba mati yang dilumuri belerang. Ia pun meninggalkan kambing itu di mulut gua sebagai makanan ringan bagi sang naga. Setelah dimakan, belerang menyala di dalam perut makhluk itu, memaksanya menelan berliter-liter air dari Sungai Vistula sampai akhirnya meledak.

Seperti cerita klasik rakyat Eropa, Krak kemudian menikahi seorang putri, menjadi raja, membangun sebuah kastil di atas gua, dan menamai kota itu dengan namanya Krakow untuk menghormati dirinya.

Tulang dari legenda naga yang populer di Kota Krakow, Polandia. Foto: Katy and Tommy/Flickr

Dalam versi lain, naga itu muncul pada masa pemerintahan Raja Krakus (kadang-kadang disebut Gracchus). Raja yang terkepung oleh naga meminta kedua putranya, Lech dan Krakus II, untuk menyingkirkan momok berapi dari kota. Lech dan Krakus datang dengan solusi yang sama dengan tukang sepatu Krak. 

Tetapi setelah naga itu mati meledak, mereka mulai bertengkar mengenai siapa yang paling pantas menerima penghargaan. Lech lalu membunuh Krakus, dan memberi tahu penduduk kota bahwa saudaranya telah terbunuh dalam pertempuran. Ketika rahasia itu akhirnya terungkap, Lech diasingkan dari negeri itu dan kota itu diganti namanya menjadi Krakus yang tidak bersalah.

Gua itu sarang naga itu, hingga kini masih berdiri. Bahkan pada abad pertengahan, ruang-ruang dalam gua batu kapur itu digunakan sebagai kedai dan rumah bordil. Hari ini, gua itu menjadi objek wisata yang populer, yang dibumbui kisah naga. Sebagai pengingat “tuan rumah” yang tewas akibat minum air sungai, sebuah patung perunggu menakutkan dibuat oleh seniman Bronislaw Chromy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patung naga berkepala tujuh itu dipasang di pintu masuk sarang naga pada tahun 1972. Meskipun patung itu memiliki tujuh kepala, hanya satu yang menghembuskan api (berkat nosel gas alam yang ditempatkan dengan sangat baik).

Tulang Naga

Lantas di mana tulang-tulang naga yang meledak berserakan? Salah satunya konon digantung di Katedral Wawel. Tulang itu selama puluhan abad digantung di pintu masuk katedral. Dan menjadi daya tarik utama para wisatawan.

Gua di bawah Katredal Warwel, Polandia, yang diyakini penduduk setempat sebagai rumah naga. Foto: Atlas Obscura

Menggantung di sebelah pintu masuk katedral adalah tulang "asli" dari Smok Wawelski — naga Wawel. Tulang-tulang itu dirantai di atas pintu utama. Tentu, para sejarawan, ilmuwan, dan arkeolog sangat gembira bila tulang itu benar-benar milik makhluk mitologis.

Sebagian orang menyebut, tulang naga itu sebenarnya adalah fosil tulang paus atau tulang mammoth. Terlepas dari asal tulang itu yang sebenarnya, tulang itu telah ada di sana selama berabad-abad dan dihormati karena diyakini memiliki kekuatan magis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbedaan Pekingsai dan Barongsai, Tarian Singa saat Imlek dan Cap Go Meh

11 Februari 2024

Atraksi barongsai di Stasiun Tugu Yogyakarta sambut imlek Sabtu (10/2). (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Perbedaan Pekingsai dan Barongsai, Tarian Singa saat Imlek dan Cap Go Meh

Ada dua jenis tarian singa yaitu singa utara dan singa selatan. Di Indonesia, singa utara disebut pekingsai sedangkan singa selatan disebut barongsai.


Imlek di Tahun Shio Naga Kayu, Apa Saja Kemampuan 4 Dewa Naga dalam Kebudayaan Cina?

10 Februari 2024

Pengendara melintas di dekat hiasan naga di kawasan Kotabaru, Yogyakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Hiasan lampu tersebut dipasang untuk menyambut perayaan Imlek 2024 sekaligus sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan di kawasan wisata malam Kotabaru, Yogyakarta. ANTARA /Hendra Nurdiyansyah
Imlek di Tahun Shio Naga Kayu, Apa Saja Kemampuan 4 Dewa Naga dalam Kebudayaan Cina?

Tahun Baru Imlek 2024 identik dengan shio naga kayu. Dalam mitologi Cina, ada 4 dewa naga. Apa saja peran mereka?


Siap-siap Imlek 2024 Bertemu Tahun Naga Kayu

25 Januari 2024

Ilustrasi Naga Kayu. Istimewa
Siap-siap Imlek 2024 Bertemu Tahun Naga Kayu

Mulai 10 Februari 2024 pada perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek akan menjadi Tahun Naga Kayu.


Patung Naga Raksasa di PIK 2 Ramai Pengunjung Menjelang Perayaan Imlek

23 Januari 2024

Penampakan patung naga raksasa di kawasan PIK 2. Menjelang Imlek patung setinggi 9,9 meter dan panjang 153 meter menarik perhatian warga. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Patung Naga Raksasa di PIK 2 Ramai Pengunjung Menjelang Perayaan Imlek

Patung naga emas yang dibuat dan dikirim langsung dari Xiamen, China itu berdiri di kawasan rukan Grand Shanghai PIK 2.


Piaggio Rilis Vespa 946 Dragon, Hanya Diproduksi 1.888 Unit

23 Januari 2024

Vespa 946 Dragon. (Dok Piaggio Indonesia)
Piaggio Rilis Vespa 946 Dragon, Hanya Diproduksi 1.888 Unit

Piaggio Group meluncurkan edisi spesial Vespa 946 Dragon untuk menyemarakkan Tahun Naga. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Tahun Baru Imlek 2024, PBB Terbitkan Prangko Khusus Seri Naga

17 Januari 2024

Gambar yang dirilis oleh Badan Pos PBB (UNPA) pada 16 Januari 2024 ini menunjukkan lembaran prangko Tahun Naga. (UNPA/HO via Xinhua)
Tahun Baru Imlek 2024, PBB Terbitkan Prangko Khusus Seri Naga

Badan Pos Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPA) akan menerbitkan prangko khusus seri Naga untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2024.


Akan Tayang 2024, Ini Sinopsis Serial House of the Dragon Season 2

12 Desember 2023

House of the Dragon. (Instagram/@hbomax)
Akan Tayang 2024, Ini Sinopsis Serial House of the Dragon Season 2

Serial House of the Dragon Season 2 diklaim akan lebih banyak menghadirkan adegan perang naga.


Asal-usul Taksaka, Nama Kereta Api Paling Populer dalam Kisah Mahabharata

30 Desember 2022

Kereta api Taksaka. ANTARA
Asal-usul Taksaka, Nama Kereta Api Paling Populer dalam Kisah Mahabharata

Kereta api Taksaka mungkin sudah tidak asing lagi, khususnya mereka yang kerap naik jurusan Yogyakarta-Jakarta. Tapi tahukah asal usul nama ini?


Kitab Kuno Tantu Panggelaran: Asal Mula Gunung Semeru dan Tonggak Pulau Jawa

6 Desember 2021

Luncuran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Foto: Aris Novia Hidayat
Kitab Kuno Tantu Panggelaran: Asal Mula Gunung Semeru dan Tonggak Pulau Jawa

Gunung Semeru dianggap keramat oleh leluhur, bahkan dalam buku kuno Tantu Panggelaran gunung ini tonggak penciptaan Pulau Jawa.


Raya and The Last Dragon, Kisah Tangguh Raya Selamatkan Kumandra

4 Maret 2021

Raya and the Last Dragon/Disney
Raya and The Last Dragon, Kisah Tangguh Raya Selamatkan Kumandra

Raya and The Last Dragon, kisah petualangan pendekar tangguh bernama Raya yang ingin menyatukan Kumandra. Banyak buaya Indonesia yang tampil di film.