Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lokasi Syuting Maleficent 2, Dulunya Tempat Lobi Politik

image-gnews
Sekuel kisah Maleficent yang berjudul Maleficent: Mistress of Evil akhirnya rilis di bioskop Indonesia sejak 16 Oktober 2019.
Sekuel kisah Maleficent yang berjudul Maleficent: Mistress of Evil akhirnya rilis di bioskop Indonesia sejak 16 Oktober 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maleficent kembali diproduksi di Studio Pinewood, dekat kota London. Maleficent 2 atau Maleficent: Mistress of Evil memang ditunggu-tunggu para penggemarnya. Nah, yang tak kalah menarik tentu Pinewood Studio, yang jadi lokasi pembuatan film produksi Disney itu.

Pinewood Studio merupakan sebuah studio film terbesar di Inggris yang terletak sekitar 32 km di sebelah barat kota London. Dalam laman pinewoodstuidos.com, studio ini terkenal karena dipakai sebagai salah satu lokasi utama syuting film James Bond.

Studio yang berusia 84 tahun itu, berjarak 8 km dari bandara Heathrow dan 27 km dari pusat kota London. Studio raksasa ini memiliki 40 panggung, tiga studio televisi, studio bawah air yang unik, dan merupakan salah satu akuarium terbesar di Inggris. Luas total studio ini mencapai 1 juta kaki dan memiliki kawasan hutan untuk syuting film. 

Semula dibangun bukan untuk tujuan studio film. Sekitar 1920-an, pengusaha Brentford dari Kanada dan anggota parlemen Chiswick, Letnan Kolonel Grant Morden patungan membeli tanah di Heatherden Hall.

Keduanya, lalu membangun ballroom, pemandian Turki, dan lapangan squash dalam ruangan. Lokasinya yang terpencil kerap digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia bagi para politisi dan diplomat tingkat tinggi. Bahkan Perjanjian Anglo-Irlandia ditandatangani di Heatherden Hall.

Pinewood Studio selain digunakan untuk pembuatan film, menyediakan pula ruang untuk event. Foto: pinewoodstudios.com

Pada tahun 1934, taipan Charles Boot membeli tanah itu dan mengubahnya menjadi country club. Ballroom diubah menjadi restoran dan penginapan dengan kamar suite berperabot. Kepemilikan Heatherden Hall beralih ke J. Arthur Rank pada 1935. Lalu Rank dan Boot berkongsi membangunnya sebagai studio film.

Boot memilih nama Pinewood Studios, yang fasilitasnya meniru hal-hal baru di Hollywood. Pada bulan Desember 1935, konstruksi dimulai dan butuh setahun untuk menyelesaikan studio. Biaya untuk membangun studio itu, sebesar £ 1 juta atau sekitar £ 37 juta dengan harga 2012.

Pada tahap awal, studio itu menampung 65.000 galon air. Pada tahun-tahun berikutnya, duet pengusaha itu mengembangkan Pinewood Film Studios dan Denham Film. Pada 30 September 1936, kompleks studio dibuka secara resmi oleh Dr Leslie Burgin, Sekretaris Parlemen untuk Dewan Perdagangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu siapa sutradara film pertama yang beruntung menggunakan fasilitas di Pinewood Studio? Dialah Herbert Wilcox. Ia menyelesaikan sebagian film London Melody, yang dibintangi Anna Neagle itu selesai pada 1937. Lalu film pertama yang dibuat seluruhnya di Pinewood adalah Talk of the Devil (1936), yang disutradarai oleh Carol Reed .

Dalam hal produksi, Pinewood Studio mengadopsi cara produksi “sistem unit”, di mana adegan-adegan film dibuat dalam waktu yang sama. Saat itu, merupakan langkah yang revolusioner, yang membuat produksi film kian cepat. 

Pinewood Studio juga menyediakan ruang kantor yang disewakan. Foto: pinewoodgroup.com

Saat Inggris terlibat Perang Dunia II, Pinewood Studio turut memainkan peran penting dalam pembuatan film dokumenter perang. Produksinya digarap oleh angkatan perang Kerajaan Inggris dan dibantu sineas-sineas Inggris saat itu.

Pada 1970-an, Pinewood Studio nyaris bangkrut. Namun diselamatkan oleh fim-film televisi yang proses produksinya menggunakan studio itu. Sepanjang tahun 1970-an, waralaba Superman dan produksi film televisi menyelamatkan studio dari krisis keuangan. Sejak 1980-an,

empat film James Bond: For Your Eyes Only, Octopussy, A View to a Kill, dan The Living Daylights. Maleficent, tentu merupakan salah satu dari ribuan film lain yang digarap di stuido raksasa itu.

Maleficent 2 memulai syuting di studio ini sejak 29 Mei 2018 dan pengambilan gambar berakhir sejak 24 Agustus 2018. Tentu, dengan berbagai fasilitas studio dan animasi, membuat film Maleficent 2 bakal menyajikan visual yang canggih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

5 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

17 hari lalu

Harrods di London, Inggris. Shutterstock
Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

London juga salah satu tempat terbaik di dunia untuk wisata belanja yang beragam.


Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

18 hari lalu

Film Damsel. (Tangkapan layar Youtube.com/Netflix)
Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

21 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones

30 hari lalu

Lewis Brian Hopkins Jones adalah seorang Guitaris dan salah satu pendiri band Rolling Stones. Jones meninggal di kolam renang pada tahun 1969 di rumah Farm Cotchford, tetapi kematian Jones tersebut disangkal oleh sejumlah saksi saat kejadian. neocrisis.com
Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones

Mengenang perjalanan hidup pendiri The Rolling Stones, dari kejayaan musik rock hingga akhir tragis hidupnya.


BT Tower London akan Diubah Menjadi Destinasi Hotel Mewah

34 hari lalu

BT Tower, London, Inggris. Unsplash.com/Karen Uppal
BT Tower London akan Diubah Menjadi Destinasi Hotel Mewah

BT Tower salah satu destinasi ikonik di London, awalnya dikenala sebagai Post Office


Justin Timberlake akan Gelar Pertunjukan di London, Tiket Gratis tapi Terbatas

39 hari lalu

Justin Timberlake menghadiri acara penerimaan penghargaan Grammy Award 2013 di Los Angeles, (10/2). REUTERS/Mario Anzuoni
Justin Timberlake akan Gelar Pertunjukan di London, Tiket Gratis tapi Terbatas

Justin Timberlake kembali menggelar pertunjukan gratis, kali ini di London pada Jumat, 23 Februari 2024.


Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

48 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

Banyak alasan untuk traveling ke Istanbul, dari Hagia Sophia yang menakjubkan sampai Grand Bazaar yang berusia lebih dari 500 tahun.


Hari ini, 55 Tahun Lalu Konser Terakhir The Beatles Dihentikan Polisi, Terdapat dalam Film Dokumenter Let It Be

59 hari lalu

Anggota band The Beatles menaiki pesawat sewaan mereka menuju dari bandara Seattle Tacoma menuju Vancouver, Kanada, Agustus 1964. Ini merupakan konser pertama mereka di Kanada. Dailymail.co.uk
Hari ini, 55 Tahun Lalu Konser Terakhir The Beatles Dihentikan Polisi, Terdapat dalam Film Dokumenter Let It Be

Hari ini, 55 tahun lalu grup legendaris The Beatles lakukan konser terakhirnya di London. Semua terekam dalam film dokumenter Let It Be.


Bukan Paris atau Roma, Inilah Kota Paling Romantis di Eropa untuk Rayakan Hari Valentine

26 Januari 2024

Wisatawan memadati Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Ratu Elizabeth II harus pindah sementara waktu dari Buckingham karena istana tersebut akan direnovasi. Rob Stothard/Getty Images
Bukan Paris atau Roma, Inilah Kota Paling Romantis di Eropa untuk Rayakan Hari Valentine

Paris dikenal sebagai kota paling romantis selama bertahun-tahun, tapi tahun ini tidak lagi.