Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Baru Kereta Pramek, Seragam dan Bersih

image-gnews
Para calon pembeli tiket kereta api antre di stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah,  (14/8).  ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Para calon pembeli tiket kereta api antre di stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, (14/8). ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kereta api Prambanan Ekspres atau Pramek kini diseragamkan. Sebanyak empat kereta dicat dengan warna putih. Meski warna putih paling dominan. Namun terdapat pernik warna hijau pada bagian atas, ornamen warna coklat dan warna merah pada batas bawah trainset.

“Sebelumnya kan warna Pramek blentang blentong, ada warna kuning, ada motif batik, ada yang merah. Kini seragam jadi putih,” kata Eko Purwanto,  Executive Vice President Daerah Operasi 6 PT Kereta Api Indonesia, Selasa, 15 Oktober 2919.

Perubahan warna sebetulnya, kata dia bukan tujuan utama. Namun PT Kereta Api lebih mengedepankan aspek keandalan sarana dan kenyamanan pengguna jasa kereta Pramek.

“Maka selain perbaikan eksterior seperti pengecatan, perbaikan komponen mesin dan alat bantu lainnya kami utamakan. Selain itu kami programkan sampai akhir tahun ini semua kereta api lokal termasuk Pramek harus ber AC,” kata dia.

Ia menambahkan kereta api Pramek menjadi andalan para penumpang. Pengguna jasa Pramek dari tahun ke tahun naik sangat signifikan. Dalam 1 hari  trayek perjalanan KA Pramek sebanyak 21 trip melayani relasi Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Kutoarjo PP (pulang-pergi).

Jumlah penumpang KA Pramek periode 2016 sebanyak 2.973.891 penumpang. Pada 2017 terdapat 3.650.144 penumpang dan pada 2018 terdapat 3.940.671 penumpang.

“Dan untuk tahun 2019 mulai awal Januari sampai akhir Agustus 2019 sebanyak 2.537. 023 penumpang. Diperkirakan jumlah peminat kereta api Komuter Pramek dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” kata Eko Budiyanto, Manager Humas Daerah Operasi 6.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan jumlah empat armada kereta api Pramek yang dioperasikan saat ini, masih banyak penumpang yang tidak mendapatkan tiket sehingga harus rela menggunakan kereta api lain (terusan) saat jumlah penumpang KA Pramek sudah melebihi quota yakni 100 persen duduk dan 50 persen berdiri.

Kereta api Prambanan Ekspres atau Pramek dicat dengan warna putih agar seragam. Foto: Muh Syaifullah

Di sisi lain, untuk mendukung operasional Bandara baik YIA (Yogyakarta Internaional Airport) maupun operasional Bandara BIAS (Bandara International Adi Sumarmo) PT Kereta Api sudah siap untuk mengoperasikan armada kereta api.

PT Kereta Api Daerah Operasi 6 sudah mempersiapkan empat trainset untuk melayani dua bandara tersebut. Masing-masing dua trainset untuk melayani relasi Solo - Bandara Adi Sumarmo dan dua trainset untuk memberikan pelayanan dari Yogyakarta ke Stasiun Wojo (Bandara YIA), "Setidaknya ada 10 perjalanan kereta api PP menuju YIA,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

3 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

1 hari lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X (tiga dari kiri), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (empat dari kiri) bersama sejumlah narasumber hadir saat konferensi pers acara Adeging Mangkunegaran ke-267 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

Perayaan hari jadi ke-267 Pura Mangkunegaran ini menjadi upaya bersama untuk merawat kebudayaan.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

1 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.