Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Museum, Yuk Dalami Fungsinya

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Warga saat mengunjungi Museum Bahari, Jakarta, 23 Januari 2018. Wisatawan sudah bisa mengunjungi Museum Bahari mulai hari ini, tetapi dengan keterbatasan kondisi museum yang belum pulih 100 persen. TEMPO/Subekti.
Warga saat mengunjungi Museum Bahari, Jakarta, 23 Januari 2018. Wisatawan sudah bisa mengunjungi Museum Bahari mulai hari ini, tetapi dengan keterbatasan kondisi museum yang belum pulih 100 persen. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari museum nasional diperingati saban 12 Oktober. Inilah saatnya masyarakat mengingat kembali fungsi museum. Apalagi Indonesia memiliki ratusan museum, namun tak banyak mendulang wisata museum.

Hari museum nasional menjadi pengingat, museum bukan sekadar gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat menyimpan barang kuno -- sebagaimana pengertian museum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Menurut sejarawan JJ Riza, museum adalah puncak peradaban, “Kalau mau tahu apa itu prestasi pergilah ke museum. Sebab di museum disimpan artefak atau benda-benda yang merupakan puncak-puncak pencapaian peradaban dari masa lalu,” ujar JJ Riza.

Museum bukan hanya tempat prestasi tertinggi pencapaian suatu bangsa atau negara, bahkan museum juga menyimpan artefak titik nadir atau kejatuhan di asa lalu. Ia menambahkan, bahwa sejarah bercerita melalui aneka artefak itu sehingga masyarakat bisa belajar. 

Museum ini menyimpan sejarah batik di Jawa. Pengunjung juga bisa belajar membatik. Foto: Museum Danar Hadi

“Masyarakat bisa menarik inspirasi sekaligus menimbang membandingkan apa yang dibangun hari ini sudah cukup bisa disebut berprestasi, apa juga telah menjadi generasi yang lebih baik dari generasi lalu karena belajar dari kesuksesan sekaligus kegagalannya?,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JJ Reza berpendapat museum seharusnya merespon kecenderungan masyarakat yang semakin banyak ingin tinggal di kota. Mereka inilah yang harus dipikat untuk berwisata ke museum. “Sayang museum kita banyak yang tidak bagus atau siap menyambut gelombang ini, terutama terkait bagaimana membangun narasi dari artefaknya,” imbuh JJ Riza.

Ia mengingatkan, destinasi wisata termasuk museum, jangan hanya berorientasi kepada jumlah pengunjung, namun nilai dari kunjungan tersebut. Soal menarik pengunjung, menurut JJ Riza sangat mudah. Museum bisa disulap menjadi lokasi yang instagramable.

“Namun pesan sesungguhnya adalah museum memiliki fungsi sebagai ruang edukasi prestasi, yaitu bagaimana museum menyiapkan narasi, sehingga bukan hanya urusan gambar saja terutama sekali cerita, sebab dari sana ada nilai makna yang bisa dibagi,” papar JJ Riza.

 Seorang pengunjung wanita berpose saat mengunjungi museum Instagram "Smile Safari" yang baru dibuka di Brussels, Belgia 4 Oktober 2019. REUTERS/Yves Herman

Museum, menurutnya, harus masuk dalam konsep yang sedang tren, yaitu "storynomic", bagaimana pariwisata yang berbasiskan cerita. Jadi bukan investasi di bidang infrastruktur saja, tapi bagaimana mengemas wisata dengan berbasiskan narasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

1 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

3 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

4 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

16 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

16 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

16 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

30 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

32 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

34 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.