TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena wisata hantu atau wisata horor di Indonesia memang unik. Lokasi wisata horor di Indonesia sangat banyak, namun baru Jakarta Mystical Tour yang memulai tren legenda urban. Sementara di Eropa dan Amerika yang menanggalkan kepercayaan terhadap hantu, wisata ini sangat populer.
Sebagai pionir, Biang Overlander menggelar Jakarta Mystical Tour, paket wisata horor bertema legenda urban atau urban legend.
"Saya mencoba membuat sesuatu yang berbeda, seperti tren di YouTube oleh para YouTuber tentang paranormal experience dan mystical experience," kata Ananda Satria, selaku pengembangan produk operasional Jakarta Mystical Tour saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Oktober 2019.
Belum sepekan diluncurkannya paket wisata horor ini Jakarta Mystical Tour telah menerima 55 orang peserta yang dibagi untuk tiga kali perjalanan. Dari proses bincang dengan para calon peserta tur melalui WhatsApp dan telepon, Ananda menganggap minat beberapa orang di antaranya cukup unik.
"Pesertanya penasaran tapi juga takut, karena mumpung ada barengan jadi mau ikut," ucapnya. Ada 10 tempat di Jakarta yang masuk dalam paket wisata horor ini. Tempat yang dimaksud, yaitu Menara Saidah, Terowongan Kasablanka, Taman Langsat, TPU Jeruk Purut, Rumah Kentang Prapanca, Rumah Pondok Indah, Jalur Kereta Bintaro, Toko Merah, Museum Prasasti, Jembatan Ancol.
Waktu tur dimulai pukul 19.00-04.00 untuk menjelajahi
TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta, menjadi destinasi wisata horor. TEMPO/M Taufan Rengganis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peserta yang ingin mengikuti wisata horor legenda urban ini biayanya Rp350.000 per orang. Ananda menjelaskan jumlah tersebut sudah termasuk transportasi, makanan ringan, kopi, air mineral, pemandu wisata, pendampingan paranormal, serta perlengkapan kesehatan.
Menurut Ananda, wisata horor ini juga termasuk strategi dalam memetakan target pasar agar tidak monoton. "Kami mencoba menangkap peluang (wisata horor) dari yang sedang tren, misalnya seperti cerita horor KKN di Desa Penari," katanya.