Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patiseri Jepang Lezat di Kota Kediri

image-gnews
Pistachio chocolate berbasis kacang-kacangan. Kue ini dijual Rp33.000 di toko Patisserie Achmad Aris Udagawa. TEMPO/Abdi Purmono
Pistachio chocolate berbasis kacang-kacangan. Kue ini dijual Rp33.000 di toko Patisserie Achmad Aris Udagawa. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan
Aris Udagawa menjelaskan, teknik pembuatan Japanese roll dan kue-kue yang ia jual sebenarnya dari Prancis, tapi dimodifikasi sesuai kesukaan orang Jepang atau Nihon-jin. Teknik pembuatannya bisa sama saja dalam bahan dan suhu, tapi teksturlah yang menjadi pembeda utama. Pembuatan kue Jepang harus mengutamakan keseimbangan tekstur dan krim. 
 
“Sama kayak bikin mobil. Orang Jepang suka memodifikasi mobil Eropa untuk dijadikan mobil asli buatan Jepang. Mereka (orang Jepang) enggak suka meniru, sukanya hasil karya sendiri. Begitu juga dengan buat kue. Orang Jepang sangat cerewet dalam hal standar kesehatan makanan. Mereka sangat perfeksionis soal itu,” kata Aris kepada TEMPO di Kediri, Minggu kemarin.
 
Seperti yang dikatakan Mako, kata Aris, penduduk Negeri Sakura memang suka kue yang rotinya agak tebal dan penuh krim segar, dengan rasa tidak terlalu manis dan rendah kolesterol. Manisnya kue diutamakan bersumber dari bahan-bahan alami, terutama dari madu dan buah-buahan, bukan dari gula pasir dan semacamnya, serta tanpa bahan pengawet. 
 
“Secara umum, bahan dasarnya terdiri tepung terigu, telur, susu, dan madu. Ada beberapa bahan yang kami datangkan dari luar Kediri dan bahkan asli buatan Jepang. Untuk variasi rasa, kami juga manfaatkan barang lokal seperti mangga dan stoberi. Pokoknya, jika ada barang lokal yang berkualitas bagus, maka kami pakai,” kata Aris, pria kelahiran Nganjuk, 12 April 1979. 
 
Sebaliknya, orang Eropa biasanya suka kue dengan krim mentega padat atau butter cream, banyak pakai pewarna. Jenis cake ini masih gampang ditemukan di toko kue, tapi amat sedikit toko yang menjual kue bercita rasa Jepang. 
 
Sudah hampir 15 tahun penuh Aris menekuni pembuatan pastri Jepang baik sejak jadi karyawan toko kue di Tokyo, sampai kemudian mandiri membuka usaha di Kediri. Pria yang menikahi perempuan Jepang ini sudah membuat 50-an menu dengan harga dari Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu per potong. 
 
“Tiap bulan selalu ada menu baru hasil kreasi sendiri atau hasil modifikasi dari pengalaman saya belajar buat kue,” ujar Aris, yang pernah bekerja di cabang perusahaan pembuat kue terbaik di dunia asal Prancis di Tokyo.
 
Dari seluruh menu, Japanese roll yang paling disukai konsumen baik WNI maupun orang asing. Harga per potongnya Rp 22 ribu. Selain bolu gulung ini, konsumen di Kediri umumnya sangat menyukai menu cream brulee dan matcha roll alias bolu gulung teh hijau. Sedangkan orang luar Kediri sangat menyukai menu caramel aris (Rp 30.000 per potong) dan pomme.
 
Menu caramel aris sangat berkesan bagi Aris Udagawa karena inilah cake pertama yang ia buat sejak pertama kali dipercaya jadi chef di Patisserie Pascal, toko roti ternama milik warga Jepang di Tokyo, pada 2007. 
 
“Karena murni saya yang buat, maka saya diberi hak menggunakan nama pribadi pada caramel aris dan itu berlaku hingga sekarang. Jadi, itu semacam pengakuan atas kemampuan saya,” ujar Aris, pria yang mendapatkan nama belakang Udagawa dari keluarga istrinya. 
 
Saat itu, Aris dan istrinya Tomomi Udagawa, menghidangkan sembilan potong kue berbeda menu dan harga di meja bersama segelas kopi arabika Toraja. Selain Japanese roll dan caramel aris, mereka menyuguhkan chocolate roll (Rp 28.000), cassis orange (Rp 35.000), recotta cheese (Rp 34.000), chantily chocolate (Rp 28.000), chocolate souffle (Rp 30.000), dan passion mango yang berharga Rp 33.000 per potong. 
 
Aris dan Tomomi Udagawa pemilik usaha Patisserie Achmad Aris Udagawa. Pelanggannya warga Jepang dan Eropa di Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono  
 
Saat ini, Aris Udagawa rutin sebulan sekali mengirim kue pesanan ke Jakarta dan dua bulan sekali kirim kue ke Surabaya, dengan total pesanan antara 300 sampai 500 potong. Pemesannya orang asing. 
 
Ia sempat membuka cabang di Supermall Pakuwon, Surabaya. Cabang di sana terpaksa ditutup karena lokasi gerainya tidak strategis dan amat mahal. Ia sedang pikir-pikir membuka cabang di Malang. Jadi, untuk sementara, ia tetap bertahan menjadikan tokonya sebagai toko pertama sekaligus satu-satunya yang menjual kue bercita rasa Jepang di Kediri. ABDI PURMONO
 
 
 
Iklan

Berita Selanjutnya

Kediripastri

Artikel Terkait


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

13 hari lalu

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. Bandara Internasional Dhoho Kediri yang memiliki landasan pacu terpanjang se-Indonesia yaitu 3.300 meter tersebut akan segera beroperasi sehingga diharapkan dapat melayani jumlah penerbangan yang banyak untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.


Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

14 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.


Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

14 hari lalu

Suasana Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.


Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

17 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.


Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

19 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

21 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

21 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.


Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

21 hari lalu

Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

Dewan Pembina Persik Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito memborong jajanan dan minuman pedagang asongan saat laga Persik melawan Persikabo, di Stadion Brawijaya, Kamis, 28 Maret 2024.


Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

21 hari lalu

Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menyatakan kesiapan untuk kembali maju menjadi calon Bupati Kediri di Pilkada 2024.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

25 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.