Karenanya, untuk mengantisipasinya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putrie, pemerintah dan masyarakat harus menyiapkan diri melihat peluang yang datang, "Banyak sekali peluang yang tersedia," katanya.
Ia pun mengutip pesan nenek moyang Sasak yang berbunyi "Dendek lengah dendah lupak peririk bale langgak gubuk gempeng gumi paer," yang artinya jangan lupa benahi rumah dan kampung halaman. ''Bukan hanya fisiknya tetapai termasuk sumber dayanya,'' ujarnya.
Salah seorang putra daerah Lombok Tengah, Vicky Hanoi, yang juga menjabatGeneral Manager Pearl of Trawangan (PoT) di pulau wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, bersama rekan-rekannya sesama eksekutif hotel sepakat mendirikan Pusat Pelatihan Pengembangan Profesi Lombok (P4L) di Mataram. Mereka efektif membuka pendidikan terhitung November 2019.
Didukung oleh eksekutif Amazing - operator jaringan hotel nasional - yang memiliki 38 hotel se-Indonesia, P4L membuka pendidikan selama setahun untuk putra daerah. ''Kami mengutamakan kwalitas. Berapa pun yang mendaftar, pendidikan tetap akan berjalan,'' ujar Vicky Hanoi, Sabtu 5 Oktober 2019 petang.
Menurutnya, P4L diperkuat setidak-tidaknya oleh delapan orang general manager hotel di Lombok, yang siap menjadi dosen pengajarnya. Bidang pendidikan yang akan diberikan yaitu room division dan food & beverage. ''Selama setahun akan menjalani pelatihan,'' ucap Vicky Hanoi yang bertindak sebagai ketua P4L.
P4L akan membekali para siswanya, yang dikenai biaya Rp 12 juta hingga Rp 15 juta berdasarkan subsidi silang sesuai kemampuan ekonominya, yaitu menjalani teori pengenalan perhotelan selama tiga bulan, penjurusan tiga bulan, dan selama enam bulan terakhir menjalani praktek kerja.
"Keseluruhan biaya yang dipungut sudah termasuk pakaian dan kegiatan yang dijalaninya," kata Vicky Hanoi didampingi Marudut Sihombing - Resort Manager Meno Island Vila.
Vicky mengatakan di Hotel PoT yang memiliki 88 kamar dan sedang ekspansi mendirikan 62 kamar di kawasan Sunset Gili Trawangan, terdapat 30 persen pekerja yang berasal dari Lombok Tengah.
Di Lombok, selama ini sudah ada Politeknik Pariwisata Lombok di bawah Kementerian Pariwisata yang berkedudukan di Puyung Lombok Tengah. Politekni tersebut sudah memasuki tahun akademik keempat.
Foto areal pantai bukit Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Selain itu terdapat jurusan Pariwisata Fakultas Ekonomi Universitas Mataram dan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram yang berusia 21 -- dulunya adalah Akademi Pariwisata di bawah Yayasan Kertya Wisata Mataram. Sementera di tingkat sekolah menengah atas, terdapat Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata. SUPRIYANTHO KHAFID