Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coba Wisata Bertapa Suku Dayak, yang Tak Kuat Jangan Memaksa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pemandangan dari Puncak Halau Halau, titik tertinggi di Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Antaranews
Pemandangan dari Puncak Halau Halau, titik tertinggi di Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar wisata anti-mainstream tampaknya patut mencoba wisata bertapa seperti yang dilakukan Suku Dayak di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan warga Dayak Meratus di Kampung Balai Kiyu, Desa Hinas Kiri, sudah merancang paket wisata yang bakal menantang adrenalin pelancong.

"Kami mengembangkan wisata adat dan budaya," kata Wahyudin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selain menikmati keindahan panorama alam, kawasan yang menyimpan kekayaan sumber daya alam luar biasa ini juga menawarkan keunikan budaya Suku Dayak Meratus.

Suku Dayak Meratus masih sangat menjaga adat dan budaya leluhur mereka. Meski begitu, masyarakat adat terbuka terhadap pendatang dan selalu menyambut hangat tamu-tamu yang ingin menyaksikan berbagai ritual adat.

Jangan berpikir untuk dapat menginap di hotel dengan fasilitas yang mewah. Sebagai wisata anti-mainstream, pelancong yang datang akan diinapkan di rumah-rumah pendudukan dan merasakan kehidupan sehari-hari warga Dayak Meratus.

Ingin lebih tertantang lagi, wisatawan bisa mencoba menaklukkan Gunung Halau Halau, puncak Pegunungan Meratus dengan ketinggian 1.901 meter dari permukaan laut atau mdpl. Ada pula objek wisata berupa air terjun yang indah di pegunungan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahyudin menjelaskan, Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Balai Kiyu turut membantu program pengembangan wisata ke masyarakat, terutama bagi penduduk yang rumahnya bakal menjadi tempat menginap wisatawan. Di Kampung Balai Kiyu terdapat sekitar 24 kepala keluarga. Mereka tinggal di kaki Pegunungan Meratus.

Tak mudah untuk mencapai kampung ini. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk menempuh jarak 40 kilometer dari Barabai, Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dengan kondisi jalan sempit dan hanya untuk melintas satu mobil. Tidak ada penerangan di jalanan yang sedikit menanjak dan berkelok-kelok. "Ini memang wisata minat khusus. Hanya untuk wisatawan yang benar-benar berminat karena tidak mudah untuk mencapai lokasi," kata dia.

Seorang warga Kampung Balai Kiyu, Syahdi mendukung program wisata minat khusus pemerintah ini. Menurut dia, sudah banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Gunung Halau Halau di Pegunungan Meratus. "Saya pernah bertemu pendaki gunung dari Rusia, Jepang, dan Spanyol," kata dua.

Menurut Syahdi, butuh waktu paling sedikit tiga hari dua malam untuk mencapai puncak Halau Halau dan kembali ke Kampung Balai Kiyu. Dua hari untuk mendaki hingga puncak dan sehari untuk turun. Bagi Suku Dayak Meratus, Gunung Halau Halau adalah tempat keramat dan menjadi pelindung bagi masyarakat sekitar. "Leluhur kami bertapa di puncak gunung ini," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

8 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

8 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

12 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

13 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

13 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

14 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

17 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

22 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.