TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi melonggarkan aturan menginap di hotel untuk warga negaranya dan adab melancong buat wisatawan. Jika sebelumnya laki-laki dan perempuan dilarang untuk tinggal dalam satu kamar dan perempuan tak boleh menginap sendirian, kini hal itu tidak serta merta berlaku.
Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi menyatakan semua pasangan warga negara Arab Saudi yang hendak menginap di hotel diizinkan tinggal sekamar. "Asalkan mereka menunjukkan kartu identitas dan bukti pernikahan saat check in ke hotel," tulis penyataan resmi Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi, Jumat 4 Oktober 2019.
Adapun perempuan warga negara Arab Saudi yang hendak tinggal di hotel juga diizinkan menginap sendirian. Sebelumnya, setiap perempuan warga Arab Saudi dilarang bepergian sendiri, termasuk saat menginap di hotel.
"Perempuan warga rab Saudi dapat memesan dan tinggal di hotel sendirian. Syaratnya, menunjukkan kartu identitas saat check in," tulis penyataan resmi Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi. Ketentuan ini hanya berlaku bagi warga negara Arab Saudi.
Untuk wisatawan asing, laki-laki dan perempuan tetap dilarang berada dalam satu kamar hotel dan perempuan asing tak boleh bepergian sendirian. Khusus untuk wisatawan perempuan tidak diharuskan mengenakan jubah panjang hitam, meski tetap wajib berpakaian sopan. Konsumsi makanan dan minuman beralkohol juga tetap dilarang.
