Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya, Pasar Malam Sekaten Hanya Dua Tahun Sekali

image-gnews
Pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Tahun Be 1944/2011 di Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Tahun Be 1944/2011 di Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, menuturkan perayaan pasar malam saat tradisi Sekaten akan digelar secara berkala dua tahun sekali.

Sultan menuturkan telah ada kesepakatan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, selaku penanggungjawab penyelenggaraan pasar malam saat tradisi Sekaten itu.

"Kesepakan kami, keramaian pasar malam hanya dua tahun sekali, jadi Sekaten ada Pasar Malam itu baru tahun depan," ujar Sultan di Komplek Kepatihan Yogya Jumat 4 Oktober 2019.

Sebelumnya Divisi Kesenian dan pertunjukan Keraton Yogyakarta, Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo Kanjeng Pangeran Hario Notonegoro telah menyatakan pasar malam saat Sekaten tahun ini ditiadakan, "Break dulu Pasar Malam Sekaten, agar kondisi Alun Alun Utara lebih bagus dan makna Sekaten seperti awal," ujar Notonegoro.

Adapun Pani Radya Pati DI Yogyakarta, lembaga yang bertugas menyerap aspirasi masyarakat, Beny Suharsono, menuturkan bahwa pihaknya akan mengkaji mengenai pelaksanaan pasar malam sebagai perayaan Hajad Dalem Sekaten.

"Sekaten akan ditiadakan sama sekali itu tidak betul dan tidak ada pernyataan seperti itu. Kajian ini memang tidak bisa serta merta direduksi semua dan harus mempertimbangkan berbagai aspek terutama yang mempunyai hajat bersama Pemkot Yogyakarta harus terus berdialog," ujarnya. 

Wahana bianglala di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta sempat jungkir balik bikin panik warga|Tempo| Pribadi Wicaksono

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan bahwa tahun ini tidak ada Pasar Malam. Namun prosesi Sekaten sendiri masih terus berjalan. "Pasar malam nantinya akan digelar di tahun-tahun genap, dua tahun sekali, jadi tahun ini memang tidak ada, tapi prosesi Sekaten sendiri tetap terus ada," ujar Haryadi. 

Wakil Ketua II Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara
sebelumnya menuturkan bahwa pada tradisi Sekaten ini, Keraton Yogyakarta berkeinginan mengembalikan semangat dan tradisi Sekaten -- yang merupakan kegiatan keagaman yang diiringi oleh seni budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putri bungsu Sultan ini menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Prosesi Sekaten, Keraton Yogyakarta akan menggelar Pameran Sekaten yang akan berlangsung pada 1-9 November 2019.

Lokasi yang akan digunakan adalah Bangsal pagelaran dan Kompleks Sitihinggil Keraton Yogyakarta. Untuk tema yang diangkat pada pameran tersebut yakni Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, Menantang Zaman.

Segala jenis koleksi yang dipamerkan dan pementasan yang digelar akan berkaitan dengan tema tersebut. GKR Bendara menambahkan, bahwa Pameran Sekaten sendiri sejatinya merupakan bagian dari pelaksanaan rangkaian Hajad Dalem Garebeg Mulud.

"Prosesi akan dimulai dengan Miyos Gangsa sebagai tanda dimulainya Sekaten pada tanggal 3 November, dilanjutkan Numplak Wajik pada 7 November, lalu Kondur Gangsa pada 9 November dan Garebeg Mulud pada 10 November," ujarnya. 

Sekaten sendiri sejatiya merupakan prosesi yang selalu digelar oleh Keraton Yogyakarta setiap tahunnya pada tanggal 6 hingga 12 Mulud berdasarkan Kalender Jawa Sultan Agungan. Ada yang memaknai arti harfiah Sekaten dari kata Syahdatain, atau merujuk pada dua buah gamelan yang disebut Sekati yakni Kanjeng Kiai (KK) Gunturmadu dan KK Nagawilaga.

Suasana Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Kraton Yogyakarta, Selasa (22/1). PMPS merupakan pesta rakyat dalam rangkaian Upacara Sekaten atau peringatan Ulang Tahun Nabi Muhammad saw yang diadakan tiap tanggal 5 bulan Jawa yang jatuh 24 Januari 2013. TEMPO/Subekti

Kedua gamelan ini dikeluarkan dari keraton pada tanggal 6 Mulud melalui prosesi Miyos Gangsa untuk ditempatkan di Pagongan Masjid Gedhe hingga tanggal 12 Mulud. Kemudian selanjutnya dikembalikan ke dalam keraton melalui prosesi Kondur Gangsa. Puncak dari rangkaian prosesi Sekaten adalah Garebeg Mulud yang digelar pada pagi hari seusai Kondur Gangsa. Garebeg Mulud tersebut juga menandai telah berakhirnya rangkaian prosesi Sekaten.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

14 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

16 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

16 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.