Ketika para migran Arab pertama tiba di Kolombia pada akhir abad ke-19, mereka sebagian besar adalah orang-orang Kristen, yang mendapati diri mereka mampu berasimilasi dengan relatif mudah di negara yang sebagian besar penduduknya beragama Katolik Roma itu. Komunitas Muslim Sunni terutama Maicao, yang sebagian besar datang dalam gelombang berikutnya, mengalami lebih banyak kesulitan.
"Orang-orang Arab Muslim tidak menemukan masjid, mereka tidak menemukan komunitas Muslim sehingga mereka harus membangunnya," kata Ramsey. "Dan komunitas pertama yang membangun dirinya di pantai Karibia adalah Maicao."
Menurut Waked, komunitas Arab ini mulanya kesulitan dalam beribadah, karena tak memiliki tempat. Namun para dermawan baik Islam maupun Kristen, membantu pendirian Masjid Omar Ibn Al-Khattab. Masjid itu berdiri dengan biaya mencapai US$3 juta, didesain oleh arsitek Iran Ali Namazi.
Penduduk lokal menyebutnya sebagai “La Mezquita” (Masjid) — yang diselesaikan pada tahun 1997. Di dalamnya terdapat tempat salat seluas 1.476 kaki persegi yang dapat memuat 700 pria sekaligus, dan zona terpisah di lantai dua tempat para wanita berdoa.
Perpaduan teks-teks keagamaan dalam bahasa Spanyol dan Arab memenuhi ruangan. Pilar-pilar marmer di tepinya membentang hingga ke kubah yang berwarna cerah dan berdekorasi rumit.
Mohammed Waked pemimpin komunitas Lebanon di Maicao beristrikan warga setempat. Foto: Atlas Obscura/Megan Janetsky