Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malioboro Coffee Night, Kopi Gratis Sepanjang Malam

image-gnews
Ilustrasi teko kopi.
Ilustrasi teko kopi.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak perhelatan festival kopi Malioboro Coffee Night #3 akan dimeriahkan dengan pembagian kopi gratis dengan jumlah tak terbatas pada malam, di Jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa, 2 Oktober 2019.

“Beragam kopi nusantara akan mulai kami bagikan gratis kepada pengunjung Malioboro mulai pukul 21.00- 03.00 WIB,” ujar Anggi Dita, Ketua Panitia Malioboro Coffee Night kepada Tempo Rabu 2 Oktober 2019.

Anggi menuturkan jika pada perayaan tahun lalu, kopi gratis yang dibagikan ke pengunjung Malioboro jumlahnya 26.200 cup sesuai dengan HUT 262 Kota Yogyakarta saat itu, untuk tahun ini jumlahnya tak terbatas.

Kopi gratis yang dibagikan pada puncak perayaan kali ini juga lebih beragam, mewakili berbagai citarasa khas kopi nusantara. Seperti Kopi Arabika dari pegunungan Bintang Papua,  Robusta Lampung,  Robusta Temanggung,  Liberika Pati, kopi khas Jawa Timur dan banyak lagi.

Pengunjung yang hendak mendapatkan kopi gratis itu bisa merapat ke tiga titik pembagian yang ditentukan dan menjadi pusat perhelatan perayaan ini. Yakni Loko Coffee Shop, depan Malioboro Mall, dan depan Kantor Gubernur DIY Kepatihan.

Suasana malam Malioboro Yogyakarta kian semarak dengan kopi. TEMPO | Shinta Maharani

Malioboro Coffee Night sendiri merupakan perayaan festival kopi untuk memfasilitasi para pecinta dan penggiat kopi dari seluruh Indonesia. Perhelatan ini telah diselenggarakan sejak 30 September 2019 dan akan berakhir 2 Oktober 2019.

Lewat acara ini, Anggi mengatakan, pihaknya hendak mengangkat kembali kopi sebagai bagian dari budaya, dan industri. Sehingga acara ini melibatkan ratusan penggiat kopi dari seluruh Indonesia. Mereka yang selama ini berperan dalam dunia kopi dari hulu ke hilir juga dilibatkan, baik dari petani hingga pelaku industri penjual minuman kopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama dua hari perhelatan berlangsung, Anggi menuturkan acara itu ikut menarik minat wisatawan mancanegara, yang sedang berada di Yogyakarta. Mereka bisa menjajal kopi nusantara yang disajikan para pelaku usaha kopi. “Ada pula wisatawan dari Malaysia dan Singapura yang memang sengaja setiap tahun menunggu acara ini digelar untuk hadir di sini,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini ada 110 tenant pegiat kopi dari seluruh Indonesia di mana 60 tenant merupakan perwakilan dari Yogyakarta. Sementara yang lainnya dari Aceh, Palembang, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Toraja, hingga Papua.

Jogja Aeropress Championship atau kompetisi teknik menyeduh kopi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pegiat kopi Yogyakarta, Agus Prasetyo sebelumnya menuturkan event untuk mengangkat kopi memang perlu terus digencarkan, mengingat tingkat konsumsi kopi di Indonesia masih rendah. Atau hanya sekitar 1,3 kilogram per tahun meski hasil panennya berlimpah.

Menurutnya, meski Yogyakarta tidak memiliki kebun kopi yang dikembangkan secara masif, namun Yogyakarta dapat mendongkrak pamor kopi melalui event Malioboro Coffee Night. 

Keseruan dalam event kali ini selain adanya Bursa Kopi, juga digelar Jogja Aeropress Championship atau kompetisi teknik menyeduh kopi. Di mana hasil kopi seduhan akan dinilai oleh sejumlah juri, dan seduhan terbaik akan melaju ke ajang Aeropress Championship.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

9 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

21 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.