Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Nitik Khas Yogyakarta Segera Dipatenkan

image-gnews
Batik nitik hanya dihasilkan oleh pengrajin batik di Yogykarta. Foto: @nitiktamanlumbini
Batik nitik hanya dihasilkan oleh pengrajin batik di Yogykarta. Foto: @nitiktamanlumbini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batik dengan motif nitik diyakini memiliki kekhasan yang merujuk pada batik-batik yang lahir di kawasan DI Yogyakarta. Bahkan batik nitik merupakan salah satu motif tertua di Yogyakarta.

Motif ini diciptakan oleh kerabat Keraton Yogyakarta dan berkembang pada era Hamengku Buwono VII. Motif nitik terdiri dari ribuan nitik (titik) yang disusun dengan ketepatan ukuran dan jarak yang tepat, sehingga membentuk ruang sudut dan bidang geometris yang sempurna.

Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta menyatakan akan mendaftarkan batik nitik, untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa indikasi geografis.

Indikasi geografis merujuk kepada pemahaman tentang tanda yang menunjukkan daerah asal suatu produk, karena faktor lingkungan geografis. Bisa karena faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi keduanya yang memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada produk yang dihasilkan. 

Ketua Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta, Afif Syakur menuturkan
batik nitik akan menjadi motif batik pertama di Indonesia, yang diajukan untuk memperoleh predikat produk indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

“Batik nitik layak menjadi salah satu produk indikasi geografis untuk DIY. Kami berharap, nantinya batik nitik bisa lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat nasional maupun internasional,” ujar Afif usai bertemu dengan Raja Keraton yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta Senin 30 September 2019.

Afif mengatakan, pengajuan yang dilakukan para pengrajin batik nitik ini didasarkan pada pemikiran, bahwa batik nitik memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh batik lainnya. Kekhasan batik nitik ialah bentuk cantingnya yang khusus dan cara membatiknya juga khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Canting untuk membuat batik nitik sangat khas karena ujungnya harus dibelah menjadi segi empat. Sedangkan cara membatiknya pun memiliki khas yang tidak dilakukan di tempat lain,” ujarnya.

Pengajuan HKI berupa Indikasi Geografis bagi batik nitik ini juga mendapat dukungan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik DIY. Diperkirakan, predikat ini akan diperoleh dalam tahun 2019.

Motif pada batik nitik, diperoleh dengan canting khusus yang ujungnya harus dibelah empat. Foto: @kristantopantioso

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Aris Riyanto mengatakan, dengan diajukannya batik nitik untuk memperoleh HKI berupa indikasi geografis, produk maupun sejarah batik nitik bisa semakin dikenal oleh dunia maupun masyarakat Indonesia. HKI yang nantinya diperoleh batik nitik juga bisa memperkaya khasanah batik tulis di DIY.

“Memperoleh HKI dari Kemenkumham berarti sejarah tentang batik nitik yang dulunya dikembangkan di Yogyakarta ini bisa diketahui lebih luas. Orang yang memahami sejarahnya, tentu akan lebih menghargai,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

8 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

12 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

2 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

3 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.