TEMPO.CO, Jakarta - The National Railroad Passenger Corporation perusahaan kereta api dengan nama bisnis Amtrak. Didirikan sejak 1971, hingga kini menyediakan lebih dari 300 kereta api dengan rute 34.000 km lebih. Mereka mengoperasikan kereta diesel berkecepatan 240 km per jam.
Sejak beropersi, kereta ini melanjutkan tradisi kereta mewah di Amerika Serikat (AS), yang menyediakan makan pagi, siang, dan malam di kereta. Amtrak memiliki gerbong-gerbong restoran, yang menyediakan makanan restoran meja-meja taplak putih. Semuanya tertata rapi layaknya di ruang makan hotel. Layanan ini berusia nyaris sama tuanya dengan usia Amtrak.
Namun, layanan ini segera dihilangkan pada musim gugur atau akhir September ini. Walhasil, penumpang dan wisatawan yang berkeliling AS tak akan lagi menjumpai gerbong restoran dengan meja makan bertaplak kain linen putih.
Amtrak juga menyingkirkan dapur-dapur. Sebagai gantinya pengalaman bersantap diganti dengan budaya yang lebih "kontemporer". Wisatawan harus mereservasi hidangan 24 jam sebelumnya, dan makanan dikemas lalu dihadirkan dalam rupa jamuan prasmanan.
Kabarnya, menghindari prasmanan atau makan di restoran kereta, membuat Amtrak berhemat US$2 juta per tahun. Washington Post menginformasikan Layanan baru ini diakui lebih “fleksibel” — namun kurang “bermasyarakat” — diluncurkan pada musim gugur, untuk rute satu malam di sebelah timur Sungai Mississippi.
Layanan gerbong restoran Amtrak ini akan hilang berganti hidangan prasmanan atau diedarkan ke kursi. Foto: Jeff Greenverg/Getty Images
Layanan baru ini, untuk memfasilitasi para milenial yang enggan semeja dengan penumpang lainnya saat makan. Amtrak juga dikritik, layanan ini menyebabkan generasi muda kian cuek, tak berbicara dengan penumpang di sekitarnya.
"Ini adalah bagian dari evolusi," Wakil Presiden Pengembangan Produk Amtrak, Peter Wilander, “Konsepnya adalah untuk menyediakan layanan seperti yang diinginkan pelanggan kami, daripada meminta setiap orang menyesuaikan diri atas layanan kami,” ujar Wilander.
Menurutnya, milenial menginginkan lebih banyak privasi, “Mereka tidak ingin merasa tidak nyaman duduk di sebelah orang-orang yang mereka tak kenal,” imbuh Wilander.
Pelanggan Amtrak konservatif bakal terkaget-kaget dengan layanan baru ini. Pasalnya, mereka akan sarapan sesuai pesanan dan dikudap secara prasmanan. Namun Amtrak memastikan hidangannya lebih lezat ala continental, dengan daging sapi dan ayam fettuccine direbus anggur merah.
Amtrak mengubah layanan restorannya untuk memenuhi kebutuhan milenial. Foto: @gregorypacks
Perubahan ini adalah bagian dari perbaikan besar yang sedang dilakukan Amtrak untuk menarik pelanggan. "Kami tidak melupakan jarak yang jauh," Wakil Presiden Direktur Pemasaran Amtrak, Roger Harris. Dengan perjalanan 20 jam, semuanya menjadi lebih ringkas dan Anda bisa lebih banyak berswafoto dalam perjalanan kereta mencapai 20 jam.