Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Repotnya Urusan Makan Para Delegasi Sidang Umum PBB

image-gnews
Markas Besar PBB dipandang dari Roosevelt Island, New York. Foto:  @neptuul
Markas Besar PBB dipandang dari Roosevelt Island, New York. Foto: @neptuul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-74 dimulai pada 25 September lalu di New York yang merupakan markas PBB, dihadiri sekitar 193 negara anggota PBB. Delegasi yang hadir 100 kepala negara, tiga wakil presiden, 47 perdana menteri dan 36 Menteri serta dua Chairman of Delegation.

Tentu saja angka ini membengkak, bila pengawal dan keluarga ikut mereka. Belum lagi rombongan wartawan. Lalu, bagaimana dengan urusan perut. Umumnya delegasi bakal menyelesaikan urusan perut mereka di restoran yang disebut sebagai United Nations Delegates Dining Room.

Di restoran kelas atas ini, suasana memang ramai, hingga bahu bersentuhan dengan bahu saat makan. Belum lagi, Anda harus melewati beberapa penjagaan ketat, termasuk endusan anjing penjaga sebelum memasuki ruang makan.

Maklum, makan siang dalam suasana Sidang Umum PBB tetap menuntut keamanan profil tinggi. "Lebih sulit melakukan perjalanan dari trotoar di 1st Avenue ke Delegates Dining Room daripada melakukan perjalanan dari, katakanlah, Amerika Serikat ke Republik Dominika," keluh seorang tamu.

Sebelum makan, para delegasi dengan pengawalan ketat melalui beberapa pos pemeriksaan di markas besar PBB. Setelah melewati berbagai pemeriksaan itu, sampailah Anda ke sebuah aula yang dihiasi dengan karya seni yang tak ternilai, sebelum sampai ke ruang makan itu sendiri. Sesampai di dalam ruang makan yang biasa-biasa saja itu, Anda bertemu tamu-tamu yang tak biasa.

United Nations Delegates Dining Room boleh dikata ruang multietnik, tempat yang paling heterogen di kolong jagat. Foto: @estherclimate

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ruangan ini menyediakan menu internasional yang tak gratis. Dan tentu saja memiliki cita rasa kelas atas. Selain itu, para tamu diberi pilihan untuk menikmati pemandangan New York dari atas pada tiga sisi: pemandangan Sungai East, Pulau Roosevelt, dan Long Island City. Namun, Anda juga harus bersabar. Pemandangan itu kerap terhalang lalu lalang pada delegasi dari seluruh dunia.

United Nations Delegates Dining Room boleh dikata ruang makan paling heterogen di kolong jagat – jauh melebihi heterogennya New York. Kerumunan makan siang saat Sidang Umum PBB adalah yang paling semarak, Anda akan menemukan makan siang yang multiras, etnik, pakaian, dan bahasa.

Bila kepadatan itu membuat selera makan siang Anda menguap. Cobalah makan siang di teras, dan temukan suasana yang lebih santai dan sedikit lapang.

Teras United Nations Delegates Dining Room yang sedikit tenang untuk bersantap. Foto: @nljones

Hal yang perlu diingat makan siang di sini menggunakan sistem reservasi 24 jam. Tamu diharuskan mengenakan pakaian kasual bisnis. Anda dilarang keras mengenakan celana jeans, sepatu kets ataupun celana pendek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

2 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Ngambek karena AS Tak Veto Resolusi DK PBB, Netanyahu Batal Kirim Delegasi ke Washington

PM Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi ke Washington, setelah disahkannya resolusi DK PBB


Majelis Umum PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Gencatan Senjata di Gaza

12 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Majelis Umum PBB akan Gelar Sidang Darurat Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Majelis Umum PBB akan menggelar sidang darurat soal Gaza pada Selasa 12 Desember 2023 pukul 15.00 waktu New York atau Rabu 13 Desember WIB


Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB

29 November 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Sidang Umum PBB darurat soal Palestina di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 28 November 2023. Dokumentasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti standar ganda dalam pengaplikasian hukum internasional membuat sulit penyelesaian masalah Palestina.


Delegasi KTT AIS Forum Mulai Berdatangan di Bali

8 Oktober 2023

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Saat ini sekitar 12-13 ribu orang per hari memasuki Pulau Bali, dibandingkan situasi normal sebelum pandemi yang mencapai 25 ribu orang per hari. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi KTT AIS Forum Mulai Berdatangan di Bali

Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (KTT AIS) atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan mulai berdatangan di Bali.


Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Pesan
Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.


Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

23 September 2023

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD


Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

23 September 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

Menlu Retno membahas isu Myanmar dengan Presiden ICRC di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.


Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

23 September 2023

Manasseh Sogavare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon. Sumber: Reuters
Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

23 September 2023

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)