TEMPO.CO, Jakarta - Open trip pada dasarnya merupakan paket wisata bersama dengan wisatawan lain, namun dengan titik-titik kunjungan yang telah ditentukan oleh operator tur. Perjalanan dengan model ini, memungkinkan berkunjung ke destinasi yang lebih beragam dan unik, dengan biaya yang relatif terjangkau. Berikut agar open trip dari JavaMifi agar menjadi perjalanan yang asyik.
1. Jangan Pasif
Esensi dari open trip adalah kebersamaan dengan orang yang baru dikenal, oleh karena itu jangan pasif selama di perjalanan. Untuk memulai keakraban bisa dimulai dengan berbagi camilan di perjalanan. Komunikasi bisa pula dibuka dengan membantu temanmu mengambil foto untuk dibagikan di media sosial. Tentunya dengan bertukar media sosial sebelumnya, hingga bisa saling tag. Tentu ada rasa bangga bila caption foto keren di akunnya, tersebut namamu.
2. Kontrol pengeluaran
Open trip biasanya menawarkan paket yang sudah all-in, jadi bisa berhemat pengeluaran. Beli oleh-oleh secukupnya jangan sampai kalap. Kelebihan mata uang setempat, bisa ditukarkan di Indonesia dengan nilai yang lebih tinggi. Ada baiknya cari juga informasi seberapa mudah menemukan ATM atau menggunakan kartu kredit atau debit. Dengan demikian pengeluaran bisa direncanakan dengan baik.
3. Berbagi Wi-Fi
Koneksi internet menjadi salah satu bagian terpenting saat bepergian. Hal itu diperlukan agar tetap terhubung dengan email, media sosial, bahkan berkomunikasi dengan keluarga di tanah air.
Seringkali internet justru menjadi salah satu biaya tertinggi di perjalanan. Penghematan bisa dilakukan dengan menggunakan internet portabel, yang bisa digunakan untuk berlima dengan baterai tahan hingga 15 jam.
Andintya Maris, Founder JavaMifi mengatakan setiap orang senang bepergian, “Wisata seperti open trip, menjadi bagian signifikan dari pertumbuhan pelanggan JavaMifi. Apalagi JavaMifi hadir di 160 negara,” ujarnya.