TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan yang menumpuk atau anggota keluarga sedang sakit, membuat liburan kerap tak bisa diwujudkan. Selain itu, kesehatan atau anggaran, kerap membuat rencana liburan berantakan. Lalu bagaimana keluar dari kondisi tertekan seperti itu? Travel and Leisure merangkum kegiatan terbaik untuk “menyembuhkan”, atau setidaknya memuaskan hasrat berwisata saat kegiatan itu mustahil diwujudkan.
1. Ambil kelas bahasa
Membenamkan diri dalam kursus bahasa. Hal itu memungkinkan Anda memberi pelarian mental atau cara berpikir berbeda yang Anda idamkan, yang suatu saat berguna saat menjelajahi tempat baru.
2. Memasukkan semua rencana liburan dalam file
Menyusun rencana perjalanan dan memperlajari tiap detailnya, membuat Anda terhindar dari kejenuhan. Rencana dan riset itu penting, sampai datang waktu yang tepat bagi Anda, mengunjungi destinasi yang telah lama diincar itu.
3. Bertemu dengan wisatawan lain
Jelajahi media sosial mengenai komunitas-komunitas wisatawan. Anda akan menemukan wisatawan atau backpacker. Ajaklah mereka berkomunikasi sebagai bekal pengetahuan menjelajah tempat baru, begitu Anda memiliki kesempatan. Lebih baik lagi, bila mereka juga tertarik untuk pergi bersama.
Mencoba kuliner negeri lain membuat Anda beradaptasi bila suatu saat berkesempatan mengunjunginya. TEMPO/Francisca Christy Rosiana
4. Cicipi kuliner yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya
Sama seperti bepergian yang tujuannya memperluas cakrawala dan memiliki pengalaman yang berbeda, konsep yang sama berlaku untuk makanan. Saat Anda memesan makanan dari negeri yang asing, sejatinya, hal itu merupakan cara beradaptasi terhadap negeri yang bakal dituju.
Hal itu bisa mengurangi kekhawatiran saat Anda, berkunjung ke destinasi tersebut – karena sudah mengenal budaya melalui kulinernya. Seperti hidangan pasta yang kurang dikenal dari Italia Selatan atau kari pedas dari Thailand Utara, dan mie campur dari Provinsi Yunnan, Tiongkok.
5. Jadilah turis di kota Anda sendiri
Amati dan rasakan, di sekitar kota Anda tentu banyak spot yang menarik untuk bersantai. Tak perlu lagu, ambil kamera dan berswafotolah. Unggah di media sosial. Anda akan terkejut dengan respon kawan-kawan Anda dari luar kota.
6. Mengenang perjalanan yang lalu
Waktu senggang saat tak berlibur, buatlah kliping destinasi-destinasi yang sudah Anda kunjunngi. Bila Anda tak memiliki kecakapan mendesain, kliping bisa dibuat melalui aplikasi Word pada laptop. Sambil menyusun foto buatlah ulasan-ulasan bak jurnalis pariwisata. Nah, kliping ini juga bisa dibuat di blog pribadi atau media sosial lainnya. Biarkan dunia melihat dan memuji Anda.
7. Meniru pengalaman di hotel
Sulap tempat tidur kamar Anda seperti suasana kamar hotel. Bisa hotel yang paling berkesan bagi perjalanan Anda, ataupun ruangan hotel yang Anda imajinasikan. Lalu bersantailah di dalamnya. Itu bakal membuat Anda sibuk berimajinasi dan mungkin mewujudkannya dalam perjalanan.
8. Baca buku perjalanan yang bagus
Novel-novel bersetting kota, pedesaan, pegunungan, atau destinasi wisata bisa menghidupkan imajinasi, bahkan pikiran dan hati Anda turut berpetualang. Cara ini ampuh mengendalikan hasrat bepergian saat berwisata tak mungkin dilakukan. Selain itu, Anda memiliki referensi yang kuat, destinasi mana saja yang bakal dituju.
9. Beraktivitas saat liburan
Saat libur tanpa pelesiran, alihkan perhatian Anda kepada kursus-kursus keterampilan yang menunjang rencana liburan ke depan. Semisal kursus panjat tebing, berenang, bahkan menunggang kuda. Keterampilan itu berguna, saat Anda menjajal destinasi-destinasi baru yang menuntut keterampilan khusus.
Bersepeda bisa mengalihkan rasa ingin berlibur ke tempat jauh. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
10. Ubah rutinitas Anda
Monoton seringkali menjadi kutukan bagi kehidupan sehari-hari pecinta perjalanan. Jadi jangan biarkan rutinitas menghampiri Anda. Bisa dimulai dengan mengubah rute perjalanan, mengubah tata ruang kantor, dan kebiasaan sehari-hari. Bahkan mengubah pola makan agar kian bugar.
11. Rencanakan perjalanan sehari
Pelancong jarak jauh mungkin melupakan kegembiraan bepergian jarak pendek dengan waktu yang singkat. Naik kereta atau bus beberapa jam dari tempat tinggal Anda, kemungkinan besar bisa menemukan spot-spot baru yang menarik. Untuk sekadar bersantai bersantai sambil memancing, bersepada, jalan kaki, ataupun menikmati matahari tenggelam.
12. Bersiap pelesiran lagi
Memperpanjang paspor bukan kegiatan yang paling menarik, tetapi memperbarui dokumen perjalanan jauh sebelum berwisata, bisa menghilangkan beberapa tekanan pada saat waktu pelesiran tiba. Juga memperbaiki beberapa perkakas yang rusak, seperti koper, rangsel, atau mencuci kembali sepatu gunung. Pada saatnya tiba, Anda sudah sangat siap.